{"title":"PEMBERITAHUAN KETERLAMBATAN ANGSURAN MENGGUNAKAN SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY (STUDI KASUS KOPERASI SIMPAN PINJAM MAKMUR YOGYAKARTA)","authors":"Jalu Satrio Wibowo, Herry Sofyan, B. Yuwono","doi":"10.31315/telematika.v1i1.3384","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini telah mengalami perubahan yang cukup pesat. Hal ini dapat lihat dengan banyaknya perusahaan atau badan usaha atau instansi tidak lepas dari pengaruh teknologi informasi. Salah satunya adalah Koperasi simpan pinjam Makmur Yogyakarta sebagai badan usaha ekonomi rakyat yang bersifat sosial yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan. Setiap bentuk kegiatan dan usaha pada umumnya memiliki sebuah tujuan yang jelas sehingga dalam mengelola kegiatan koperasi oleh petugas harus memberikan kepercayaan dan memberikan pelayanan yang baik bagi anggota-anggota koperasi. Permasalahan dalam menjalankan kegiatan koperasi antara lain penunggakan dikarenakan keterlambatan pembayaran angsuran, kinerja petugas yang kurang optimal, keterlambatan dalam pemberitahuan informasi yang membuat pembayaran angsuran terhambat, dan pencatatan data dengan pembukuan lalu di memasukan data ke dalam Microsoft excel sehingga kurang terkomputerisasi dalam merekam data koperasi maka apabila dilakukan dengan cara seperti biasa mengecek data satu persatu maka memerlukan waktu yang cukup lama dalam mencari data anggota yang memiliki permasalahan data hilang dalam mencari file data koperasi belum termasuk juga yang tidak ditemukan menyebabkan data kurang terekam dengan baik sehingga masih kurang efisien dan belum lagi masalah pemberitahuan yang kurang tersampaikan sehingga masih ada anggota yang menunggak pembayaran angsuran pada setiap bulannya menyebabkan pihak koperasi bekerja lebih terutama memberitahu perihal pembayaran dengan sms satu persatu kesetiap anggota yang menunggak dengan petugas yang masih kurang turut menjadi masalah kurang efisen.","PeriodicalId":31716,"journal":{"name":"Telematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Telematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/telematika.v1i1.3384","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini telah mengalami perubahan yang cukup pesat. Hal ini dapat lihat dengan banyaknya perusahaan atau badan usaha atau instansi tidak lepas dari pengaruh teknologi informasi. Salah satunya adalah Koperasi simpan pinjam Makmur Yogyakarta sebagai badan usaha ekonomi rakyat yang bersifat sosial yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan. Setiap bentuk kegiatan dan usaha pada umumnya memiliki sebuah tujuan yang jelas sehingga dalam mengelola kegiatan koperasi oleh petugas harus memberikan kepercayaan dan memberikan pelayanan yang baik bagi anggota-anggota koperasi. Permasalahan dalam menjalankan kegiatan koperasi antara lain penunggakan dikarenakan keterlambatan pembayaran angsuran, kinerja petugas yang kurang optimal, keterlambatan dalam pemberitahuan informasi yang membuat pembayaran angsuran terhambat, dan pencatatan data dengan pembukuan lalu di memasukan data ke dalam Microsoft excel sehingga kurang terkomputerisasi dalam merekam data koperasi maka apabila dilakukan dengan cara seperti biasa mengecek data satu persatu maka memerlukan waktu yang cukup lama dalam mencari data anggota yang memiliki permasalahan data hilang dalam mencari file data koperasi belum termasuk juga yang tidak ditemukan menyebabkan data kurang terekam dengan baik sehingga masih kurang efisien dan belum lagi masalah pemberitahuan yang kurang tersampaikan sehingga masih ada anggota yang menunggak pembayaran angsuran pada setiap bulannya menyebabkan pihak koperasi bekerja lebih terutama memberitahu perihal pembayaran dengan sms satu persatu kesetiap anggota yang menunggak dengan petugas yang masih kurang turut menjadi masalah kurang efisen.