{"title":"Faktor-Faktor Perilaku Ibu Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita","authors":"Lisneni Dewi, Revi Meliani","doi":"10.33862/CITRADELIMA.V3I1.63","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diare merupakan penyebab kematian terbesar ke dua pada Balita di Dunia setelah penyakit Pneumonia. Diare adalah suau keadaan peradangan pada mukosa lambung dan usus halus yang mengakibatkan pengekuaran feases yang tidak normal dan tidak seperti biasanya dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat juga berupa air saja dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya (3 kali atau lebih) dalam satu hari. Berdasarkan laporan Tahun 2015 sampai Tahun 2017 Puskesmas Kenten Kota Palembang penderita diare pada balita masih sangat tinggi, dan pada Tahun 2018 dari bulan Januari sampai dengan Mei terdapat 150 penderita diare balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor perilaku ibu yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik yaitu penelitian yang menggali bagaimana fenomena kesehatan terjadi dengan pendekatan cross sectional dimana variabel independen dan variabel dependen di observasi sekaligus pada saat yang sama. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang diare dan sampel yang diambil berjumlah 60 orang. Tehnik pengambilan sampel dilaksanakan dengan cara accidental sampling. Faktor-faktor perilaku ibu yang diukur meliputi, pemberian ASI, cara penggunaan botol susu dan kebiasaan mencuci tangan. Data dianalisis dengan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kejadian diare pada balita dengan diare berat sebesar 53.3% dan dengan diare ringan sebesar 46,7%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ketiga faktor perilaku ibu ada hubungan dengan kejadian diare pada balita pada variabel pemberian ASI didapatkan PR=2,731, penggunaan botol susu didapatkan PR=2,551 dan kebiasaan mencuci tangan PR=1,737.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citra Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33862/CITRADELIMA.V3I1.63","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Diare merupakan penyebab kematian terbesar ke dua pada Balita di Dunia setelah penyakit Pneumonia. Diare adalah suau keadaan peradangan pada mukosa lambung dan usus halus yang mengakibatkan pengekuaran feases yang tidak normal dan tidak seperti biasanya dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat juga berupa air saja dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya (3 kali atau lebih) dalam satu hari. Berdasarkan laporan Tahun 2015 sampai Tahun 2017 Puskesmas Kenten Kota Palembang penderita diare pada balita masih sangat tinggi, dan pada Tahun 2018 dari bulan Januari sampai dengan Mei terdapat 150 penderita diare balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor perilaku ibu yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik yaitu penelitian yang menggali bagaimana fenomena kesehatan terjadi dengan pendekatan cross sectional dimana variabel independen dan variabel dependen di observasi sekaligus pada saat yang sama. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang diare dan sampel yang diambil berjumlah 60 orang. Tehnik pengambilan sampel dilaksanakan dengan cara accidental sampling. Faktor-faktor perilaku ibu yang diukur meliputi, pemberian ASI, cara penggunaan botol susu dan kebiasaan mencuci tangan. Data dianalisis dengan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kejadian diare pada balita dengan diare berat sebesar 53.3% dan dengan diare ringan sebesar 46,7%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ketiga faktor perilaku ibu ada hubungan dengan kejadian diare pada balita pada variabel pemberian ASI didapatkan PR=2,731, penggunaan botol susu didapatkan PR=2,551 dan kebiasaan mencuci tangan PR=1,737.