Hubungan antara Pola Asuh Positif dan Perilaku Melukai diri Remaja

Cindi Nabilla Maharani, Luh Surini Yulia Savitri, S. Pudjiati
{"title":"Hubungan antara Pola Asuh Positif dan Perilaku Melukai diri Remaja","authors":"Cindi Nabilla Maharani, Luh Surini Yulia Savitri, S. Pudjiati","doi":"10.31289/analitika.v14i1.6623","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Remaja merupakan kelompok usia yang paling banyak ditemukan terlibat dalam perilaku melukai diri. Adapun demikian di Indonesia sendiri penelitian mengenai perilaku melukai diri di remaja belum banyak dilakukan, di sisi lain fenomena ini dinilai sangat perlu menjadi perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pola asuh positif berhubungan dengan perilaku melukai diri remaja dengan mencari tahu korelasi di antara keduanya. Partisipan penelitian ini berjumlah 478 remaja berusia 12-18 tahun yang menetap dan tinggal di Indonesia. Perilaku melukai diri diukur menggunakan Deliberate Self-Harm Inventory-9r (DSHI-9r), sementara pola asuh positif diukur menggunakan Parent as Social Context Questionnaire (PSCQ). Uji korelasi menggunakan Rank Spearman menemukan bahwa pola asuh positif dan seluruh dimensi di dalamnya secara signifikan berhubungan negatif dengan perilaku melukai diri (p < 0.01). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penerapan pola asuh positif yang orang tua lakukan maka perilaku melukai diri akan menurun. Hasil temuan ini dapat menjadi pertimbangan dalam membuat penanganan untuk mencegah maupun menurunkan perilaku melukai diri yang dilakukan remaja dengan penerapan pola asuh positif.","PeriodicalId":53111,"journal":{"name":"Analitika","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Analitika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/analitika.v14i1.6623","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang paling banyak ditemukan terlibat dalam perilaku melukai diri. Adapun demikian di Indonesia sendiri penelitian mengenai perilaku melukai diri di remaja belum banyak dilakukan, di sisi lain fenomena ini dinilai sangat perlu menjadi perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pola asuh positif berhubungan dengan perilaku melukai diri remaja dengan mencari tahu korelasi di antara keduanya. Partisipan penelitian ini berjumlah 478 remaja berusia 12-18 tahun yang menetap dan tinggal di Indonesia. Perilaku melukai diri diukur menggunakan Deliberate Self-Harm Inventory-9r (DSHI-9r), sementara pola asuh positif diukur menggunakan Parent as Social Context Questionnaire (PSCQ). Uji korelasi menggunakan Rank Spearman menemukan bahwa pola asuh positif dan seluruh dimensi di dalamnya secara signifikan berhubungan negatif dengan perilaku melukai diri (p < 0.01). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penerapan pola asuh positif yang orang tua lakukan maka perilaku melukai diri akan menurun. Hasil temuan ini dapat menjadi pertimbangan dalam membuat penanganan untuk mencegah maupun menurunkan perilaku melukai diri yang dilakukan remaja dengan penerapan pola asuh positif.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
积极的教养和青少年自残行为之间的联系
青少年是最常见的自残行为群体。至于印尼自己对青少年自残行为的研究还没有做得太多,另一方面,这一现象被认为是非常重要的。本研究的目的是找出积极的教养是否与青少年自残行为有关,同时找出青少年之间的相关性。该研究的参与者包括478名生活在印度尼西亚的12-18岁青少年。自残行为是用自我毁灭倾向9r来衡量的,而积极的教养则是用社会背景问题来衡量的。使用Rank Spearman的相关性测试发现,积极的教养和其中的整个维度与自残行为(p < 0.01)有着显著的负面关系。这表明,父母越积极的教养,自残的行为就越少。这些发现可以考虑为使用积极教养的青少年提供预防和减少伤害行为的治疗。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Relationship Between Escapism Behavior and Neurotism Personality on Online Game Addiction in Adolescents Role of Gratitude for Organizational Citizenship Behavior (OCB) in Employees Cross-Sectional Study on Smartphone Use among Children during COVID-19 Lockdown in Tamilnadu, India Future Mindedness in Single Middle Adult Women Attention, Interpretation, Memory (AIM) and Family Resilience as Flourishing Determinants in Early Adult
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1