{"title":"Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Bahasa Jawa","authors":"Anjar Sukowati, Heru Subrata","doi":"10.26740/jrpd.v8n2.p154-160","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemajuan suatu bangsa tidak hanya diukur dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan saja, akan tetapi juga dipandang dari sumberdaya manusia yang memiliki akhlak yang baik, berbudi luhur dan berprilaku sesuai dengan norma. Majunya teknologi pada era ini membuat seluruh generasi mampu mengakses informasi hingga budaya dari negara-negara lain. Kearifan lokal merupakan salah satu poin penting untuk membentuk karakter pada era ini. Kearifan lokal mampu menumbuhkan sikap saling menghargai budaya yang negeri yang sudah dikenalkan secara turun temurun. Penanaman pendidikan bahasa jawa merupakan salah satu cara untuk memberikan informasi keberagaman budaya kepada peserta didik. Dalam pendidikan bahasa jawa mencakup tata krama dalam berbicara dan berprilaku, oleh karena itu ketika pendidikan bahasa jawa telah tertanam sejak dini, maka akan menjadi pondasi yang kuat dalam kehidupan berprilaku untuk menjadi penerus bangsa berbudi luhur. \nKeywords: Pendidikan Karakter, Pendidkan Bahasa Jawa, pendidikan sekolah dasar \n \nABSTRAK \nThe progress of a nation is not only measured by advances in technology and science, but is also viewed from human resources who have good morals, are virtuous and have principles in accordance with norms. The advancement of technology in this era has made the entire generation able to access information to culture from other countries. Local wisdom is one of the important points to shape the character of this era. Local wisdom is able to foster an attitude of mutual respect for the culture that has been introduced for generations. The cultivation of Javanese language education is one way to provide information on cultural diversity to students. In Javanese language education includes manners in speaking and behavior, therefore when Javanese language education has been embedded from an early age, it will become a strong foundation in the life of behavior to become the successor of a virtuous nation \nKeywords: Character Education, Javanese Language Education, primary school education","PeriodicalId":17740,"journal":{"name":"Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jrpd.v8n2.p154-160","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kemajuan suatu bangsa tidak hanya diukur dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan saja, akan tetapi juga dipandang dari sumberdaya manusia yang memiliki akhlak yang baik, berbudi luhur dan berprilaku sesuai dengan norma. Majunya teknologi pada era ini membuat seluruh generasi mampu mengakses informasi hingga budaya dari negara-negara lain. Kearifan lokal merupakan salah satu poin penting untuk membentuk karakter pada era ini. Kearifan lokal mampu menumbuhkan sikap saling menghargai budaya yang negeri yang sudah dikenalkan secara turun temurun. Penanaman pendidikan bahasa jawa merupakan salah satu cara untuk memberikan informasi keberagaman budaya kepada peserta didik. Dalam pendidikan bahasa jawa mencakup tata krama dalam berbicara dan berprilaku, oleh karena itu ketika pendidikan bahasa jawa telah tertanam sejak dini, maka akan menjadi pondasi yang kuat dalam kehidupan berprilaku untuk menjadi penerus bangsa berbudi luhur.
Keywords: Pendidikan Karakter, Pendidkan Bahasa Jawa, pendidikan sekolah dasar
ABSTRAK
The progress of a nation is not only measured by advances in technology and science, but is also viewed from human resources who have good morals, are virtuous and have principles in accordance with norms. The advancement of technology in this era has made the entire generation able to access information to culture from other countries. Local wisdom is one of the important points to shape the character of this era. Local wisdom is able to foster an attitude of mutual respect for the culture that has been introduced for generations. The cultivation of Javanese language education is one way to provide information on cultural diversity to students. In Javanese language education includes manners in speaking and behavior, therefore when Javanese language education has been embedded from an early age, it will become a strong foundation in the life of behavior to become the successor of a virtuous nation
Keywords: Character Education, Javanese Language Education, primary school education