{"title":"Perancangan Aplikasi E-Retail untuk Membangun User Experience Positif dalam Kegiatan Berbelanja Offline","authors":"Natasha Stephanie Salim, Thedy Yogasara","doi":"10.26593/jrsi.v11i1.5220.81-92","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berbelanja merupakan aktivitas pokok yang harus dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, perkembangan teknologi saat ini secara tidak langsung mempengaruhi pola berbelanja manusia, khususnya konsumen milenial yang beralih menggunakan saluran online. Hal ini merupakan tantangan dan peluang bagi para peritel toko offline yang bersaing secara langsung dengan toko online yang menawarkan kemudahan dan kecepatan. Perancangan aplikasi berbelanja offline dapat membantu konsumen melakukan kegiatan belanja offline dengan mudah dan cepat serta menawarkan pengalaman baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Proses perancangan dilakukan dengan mengumpulkan tanggapan responden terkait kegiatan berbelanja offline di Yogya Department Store hingga didapatkan daftar kebutuhan pengguna. Selanjutnya, penentuan mission statement, audience modelling, conceptual design, implementation design, dan implementation dilakukan sesuai tahap perancangan WSDM. Tahap implementation design menghasilkan 3 buah konsep rancangan aplikasi, yaitu E-Store, V-Store, dan E-Shop. Berdasarkan hasil penilaian 4 orang responden, konsep desain E-Store mendapatkan perolehan nilai tertinggi sebesar 18,6 mengacu pada pemenuhan daftar kebutuhan pengguna. Konsep desain E-Store kemudian dikembangkan menjadi high-fidelity prototype dengan mengadaptasi beberapa fitur dari konsep lain dengan bantuan software Adobe XD. Evaluasi dilakukan dengan menguji tingkat usability dan user experience dari 12 orang partisipan. Partisipan diminta untuk mengerjakan task list dan memberikan penilaian dengan SUS sehingga didapatkan data kuantitatif dengan perolehan nilai sebesar 79 dan data kualitatif dari tanggapan partisipan. Sementara, pengujian user experience dilakukan dengan HEART framework dan hasil kelima metrik menunjukkan penilaian sangat baik dengan penilaian di atas 70%. Perbaikan prototipe selanjutnya dilakukan pada masing-masing poin yang mendapatkan nilai rendah ataupun mendapatkan tanggapan negatif dan saran dari partisipan.","PeriodicalId":32888,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem Industri","volume":"184 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sistem Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26593/jrsi.v11i1.5220.81-92","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Berbelanja merupakan aktivitas pokok yang harus dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, perkembangan teknologi saat ini secara tidak langsung mempengaruhi pola berbelanja manusia, khususnya konsumen milenial yang beralih menggunakan saluran online. Hal ini merupakan tantangan dan peluang bagi para peritel toko offline yang bersaing secara langsung dengan toko online yang menawarkan kemudahan dan kecepatan. Perancangan aplikasi berbelanja offline dapat membantu konsumen melakukan kegiatan belanja offline dengan mudah dan cepat serta menawarkan pengalaman baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Proses perancangan dilakukan dengan mengumpulkan tanggapan responden terkait kegiatan berbelanja offline di Yogya Department Store hingga didapatkan daftar kebutuhan pengguna. Selanjutnya, penentuan mission statement, audience modelling, conceptual design, implementation design, dan implementation dilakukan sesuai tahap perancangan WSDM. Tahap implementation design menghasilkan 3 buah konsep rancangan aplikasi, yaitu E-Store, V-Store, dan E-Shop. Berdasarkan hasil penilaian 4 orang responden, konsep desain E-Store mendapatkan perolehan nilai tertinggi sebesar 18,6 mengacu pada pemenuhan daftar kebutuhan pengguna. Konsep desain E-Store kemudian dikembangkan menjadi high-fidelity prototype dengan mengadaptasi beberapa fitur dari konsep lain dengan bantuan software Adobe XD. Evaluasi dilakukan dengan menguji tingkat usability dan user experience dari 12 orang partisipan. Partisipan diminta untuk mengerjakan task list dan memberikan penilaian dengan SUS sehingga didapatkan data kuantitatif dengan perolehan nilai sebesar 79 dan data kualitatif dari tanggapan partisipan. Sementara, pengujian user experience dilakukan dengan HEART framework dan hasil kelima metrik menunjukkan penilaian sangat baik dengan penilaian di atas 70%. Perbaikan prototipe selanjutnya dilakukan pada masing-masing poin yang mendapatkan nilai rendah ataupun mendapatkan tanggapan negatif dan saran dari partisipan.