Fithrul Mubarok, Agnes Nuniek Winantari, Hadi Kardoko
{"title":"Analisis Akar Penyebab Masalah Dalam Meningkatkan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Mesin Pengisi Krim ke Tube PT. Kimia Farma Plant Watudakon","authors":"Fithrul Mubarok, Agnes Nuniek Winantari, Hadi Kardoko","doi":"10.24123/MPI.V2I3.1575","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Industri farmasi Indonesia menghadapi tantangan besar dalam produktivitas dan efisiensipada persaingan pasar yang kompetitif karena adanya program Jaminan Kesehatan Nasional denganpengadaan melalui e-catalog. PT. Kimia Farma Plant Watudakon merupakan peserta pengadaane-catalog sehingga dituntut untuk memberikan harga yang bersaing dengan kuantitas besar. PT.Kimia Farma Plant Watudakon dapat meningkatkan efisiensi mesin dengan perhitungan OEE (OverallEquipment Effectiveness) dan identifikasi komponennya. Penelitian ini bertujuan menghitung nilaiOEE dan menganalisis enam kerugian besar dari dua mesin pengisi krim ke tube untuk produk unggulankrim mikonazol nitrat 2%. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasional secaralangsung di ruang produksi antara bulan Februari-Juli 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwanilai OEE mesin pengisi krim ke tube I dan II berturut-turut adalah 73,38% dan 73,82%. Nilai OEEkedua mesin ini belum ideal, analisis Pareto menunjukkan bahwa idling and minor stoppages lossesdan reduced speed losses merupakan penyebab terbesar kerugian yaitu 78,10% untuk mesin pengisikrim ke tube I dan 78,84% untuk mesin pengisi krim ke tube II. Berdasarkan analisis sebab akibat,akar masalah dari idling and minor stoppages losses dan reduced speed losses adalah tidak seragamnyaketerampilan operator, pengaturan mesin yang kurang tepat, preventive maintenance kurang optimaldan penanganan tube aluminium yang tidak maksimal.","PeriodicalId":18807,"journal":{"name":"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24123/MPI.V2I3.1575","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Industri farmasi Indonesia menghadapi tantangan besar dalam produktivitas dan efisiensipada persaingan pasar yang kompetitif karena adanya program Jaminan Kesehatan Nasional denganpengadaan melalui e-catalog. PT. Kimia Farma Plant Watudakon merupakan peserta pengadaane-catalog sehingga dituntut untuk memberikan harga yang bersaing dengan kuantitas besar. PT.Kimia Farma Plant Watudakon dapat meningkatkan efisiensi mesin dengan perhitungan OEE (OverallEquipment Effectiveness) dan identifikasi komponennya. Penelitian ini bertujuan menghitung nilaiOEE dan menganalisis enam kerugian besar dari dua mesin pengisi krim ke tube untuk produk unggulankrim mikonazol nitrat 2%. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasional secaralangsung di ruang produksi antara bulan Februari-Juli 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwanilai OEE mesin pengisi krim ke tube I dan II berturut-turut adalah 73,38% dan 73,82%. Nilai OEEkedua mesin ini belum ideal, analisis Pareto menunjukkan bahwa idling and minor stoppages lossesdan reduced speed losses merupakan penyebab terbesar kerugian yaitu 78,10% untuk mesin pengisikrim ke tube I dan 78,84% untuk mesin pengisi krim ke tube II. Berdasarkan analisis sebab akibat,akar masalah dari idling and minor stoppages losses dan reduced speed losses adalah tidak seragamnyaketerampilan operator, pengaturan mesin yang kurang tepat, preventive maintenance kurang optimaldan penanganan tube aluminium yang tidak maksimal.