Biosensor Elektrokimia untuk Memonitor Level Hemoglobin Terglikasi (HbA1c) pada Penyakit Diabetes Melitus

Sheila Destiani, Iman Permana Maksum, Y. Hartati
{"title":"Biosensor Elektrokimia untuk Memonitor Level Hemoglobin Terglikasi (HbA1c) pada Penyakit Diabetes Melitus","authors":"Sheila Destiani, Iman Permana Maksum, Y. Hartati","doi":"10.20961/alchemy.19.1.58439.94-107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hiperglikemia merupakan ciri diabetes melitus, sekelompok penyakit metabolik yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Hiperglikemia dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang, disfungsi, dan kegagalan berbagai organ, terutama jantung, mata, saraf, pembuluh darah, dan ginjal. Oleh karena itu, diagnosis dan pemantauan rutin kadar glukosa darah sangat penting dilakukan. Hemoglobin terglikasi (HbA1c) adalah hemoglobin yang berikatan dengan glukosa dalam darah dan ditetapkan menjadi biomarker hiperglikemia yang dapat mengindikasikan diabetes atau prediabetes. Akan tetapi, pengukuran HbA1c di laboratorium klinis membutuhkan instrumen yang canggih dan mahal, tenaga ahli khusus dan waktu lama. Oleh karena itu, biosensor elektrokimia kemudian mulai dikembangkan untuk mendeteksi kadar HbA1c karena mudah digunakan, hasil cepat, dan harga yang murah. Ulasan ini membahas biosensor elektrokimia untuk mendeteksi HbA1c dan metode imobilisasi bioreseptor.Electrochemical Biosensor for Monitoring Glycated Hemoglobin (HbA1c) Levels in Diabetes Mellitus. Hyperglycemia is a hallmark of diabetes mellitus,  a group of metabolic diseases caused by defects in insulin action, insulin secretion, or both. Hyperglycemia can cause long-term damage, dysfunction, and failure of various organs, especially the heart, blood vessels, eyes, nerves, and kidneys.. Therefore, routine diagnosis and monitoring of blood glucose levels are very important. Glycated hemoglobin (HbA1c) is hemoglobin that binds to glucose in the blood and is established as a biomarker of hyperglycemia that may indicate diabetes or prediabetes. However, measurement of HbA1c in the clinical laboratory requires large and expensive instruments, specialized experts, and takes a long time. Therefore, an electrochemical biosensor began to be developed to detect HbA1c levels because it is easy to use and has fast results at lower prices. This review discusses electrochemical biosensors for detecting HbA1c and the immobilization of bioreceptors. ","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"58 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/alchemy.19.1.58439.94-107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Hiperglikemia merupakan ciri diabetes melitus, sekelompok penyakit metabolik yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Hiperglikemia dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang, disfungsi, dan kegagalan berbagai organ, terutama jantung, mata, saraf, pembuluh darah, dan ginjal. Oleh karena itu, diagnosis dan pemantauan rutin kadar glukosa darah sangat penting dilakukan. Hemoglobin terglikasi (HbA1c) adalah hemoglobin yang berikatan dengan glukosa dalam darah dan ditetapkan menjadi biomarker hiperglikemia yang dapat mengindikasikan diabetes atau prediabetes. Akan tetapi, pengukuran HbA1c di laboratorium klinis membutuhkan instrumen yang canggih dan mahal, tenaga ahli khusus dan waktu lama. Oleh karena itu, biosensor elektrokimia kemudian mulai dikembangkan untuk mendeteksi kadar HbA1c karena mudah digunakan, hasil cepat, dan harga yang murah. Ulasan ini membahas biosensor elektrokimia untuk mendeteksi HbA1c dan metode imobilisasi bioreseptor.Electrochemical Biosensor for Monitoring Glycated Hemoglobin (HbA1c) Levels in Diabetes Mellitus. Hyperglycemia is a hallmark of diabetes mellitus,  a group of metabolic diseases caused by defects in insulin action, insulin secretion, or both. Hyperglycemia can cause long-term damage, dysfunction, and failure of various organs, especially the heart, blood vessels, eyes, nerves, and kidneys.. Therefore, routine diagnosis and monitoring of blood glucose levels are very important. Glycated hemoglobin (HbA1c) is hemoglobin that binds to glucose in the blood and is established as a biomarker of hyperglycemia that may indicate diabetes or prediabetes. However, measurement of HbA1c in the clinical laboratory requires large and expensive instruments, specialized experts, and takes a long time. Therefore, an electrochemical biosensor began to be developed to detect HbA1c levels because it is easy to use and has fast results at lower prices. This review discusses electrochemical biosensors for detecting HbA1c and the immobilization of bioreceptors. 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
电化学生物传感器监测梅里特糖尿病的血红蛋白水平(HbA1c)
高血糖是代谢糖尿病的一个特征,这是一种由胰岛素分泌障碍、胰岛素工作或两者兼而有之引起的代谢疾病。高血糖会导致长期损伤、功能障碍和各种器官衰竭,尤其是心脏、眼睛、神经、血管和肾脏。因此,经常血糖水平的诊断和监测是必不可少的。血红蛋白(HbA1c)是一种血红蛋白,它与血液中的葡萄糖结合,并被分离成生物标记的高血糖,可能表示糖尿病或糖尿病前期。然而,HbA1c在临床实验室的测量需要先进和昂贵的仪器,特殊和长期的专家。因此,由于HbA1c的可见性、快速结果和价格低廉,因此,生物化学传感器开始检测HbA1c的水平。本文讨论了生物化学传感器检测HbA1c和生物化学固定方法。糖尿病中的血液学(HbA1c)水平监测血红蛋白(HbA1c)。多糖症是糖尿病的两种遗传性疾病,一种代谢性疾病是由胰岛素行动、胰岛素分泌或两者都有缺陷引起的。高血压可引起长时间损伤、发育不良和各种不同器官的不足,特别是心脏、血管痉挛、神经紧张和嫉妒。在此之前,常规诊断和监测血液葡萄糖水平是非常重要的。血红蛋白(HbA1c)是血栓在血液中葡萄糖的血红蛋白,它作为一种可能与糖尿病或糖尿病前期有关的生物标记建立起来。霍夫,对HbA1c在临床实验室要求的大量工具,特别是经验,花了很长时间。因此,一种电化学生物传感器开始在HbA1c水平上进行检测,因为它很容易使用,并在下一级迅速再生。这是对HbA1c检测和生物感受器的电化学生物传感器的审查。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Fermentation Effect of Cacao Beans Originate from Jember on Polyphenol-Flavonoid Content and Radical Scavenging Activity Identifikasi Komponen Aktif Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe var. Rubrum) sebagai Sumber Antioksidan dengan Pendekatan Metabolomik Berbasis HPLC Modifikasi Membran Kitosan Tertaut Silang Tripolifosfat Untuk Deteksi Ion Cu(II) GC-MS Analysis and Antibacterial Activity of Essential Oils of Five Syzygium Species Leaves Sintesis Carbon Nanofoam dan Karakteristiknya
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1