{"title":"Pemanfaatan Koperasi Sekolah Sebagai Sumber Belajar IPS Pada SMP Negeri 3 Banjar","authors":"Kadek Devi Laviani, Iyus Akhmad Haris, Ananta Wikrama Tungga Admaja","doi":"10.23887/pips.v2i2.2896","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Banjar dengan tujuan (1). menjelaskan nilai-nilai yang ditanamkan dalam koperasi sekolah sebagai sumber belajar IPS, (2). pemanfaatan koperasi sekolah dapat meningkatkan kreativitas siswa di SMP Negeri 3 Banjar, dan (3). koperasi sekolah bermanfaat sebagai sumber belajar IPS dalam pengembangan materi pembelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 3 Banjar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan tahapan sebagai berikut Tahap Define, Design dan Develop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Nilai-nilai perkoperasian sudah ditanamkan siswa di SMP Negeri 3 Banjar dalam proses pembelajaran IPS. 2) Hasil validasi draf produk menunjukkan bahwa bahan ajar yang disusun memiliki kelayakan dari ahli materi dan praktisi guru dengan persentase keseluruhan sebesar 77,27%. Berdasarkan hasil tersebut, pengembangan handout materi yang memanfaatkan koperasi sekolah sebagai sumber materi ajar IPS layak digunakan, dan 3). Hasil pengamatan dari keseluruhan indikator menunjukkan kreativitas siswa belum mencapai kriteria keberhasilan yang diinginkan dalam siklus 1. Hasil persentase yang diperoleh dari pengamatan kreativitas siswa masih kurang dari 76% yaitu 74,95%, sehingga belum mencapai kriteria keberhasilan yang diinginkan. Berdasarkan hasil observasi keaktifan siswa pada siklus II, menunjukkan bahwa pada setiap indikator kreativitas siswa pada setiap pertemuan sudah mengalami peningkatan dalam indicator keberhasilan yang telah ditetapkan sebesar ≥76%. Hasil persentase untuk keseluruhan indikator kreativitas menunjukkan rata-rata kreativitas siswa pada siklus II sebesar 87,81%.Kata kunci: Koperasi Sekolah, Sumber Belajardan Kreativitas","PeriodicalId":414038,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/pips.v2i2.2896","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Koperasi Sekolah Sebagai Sumber Belajar IPS Pada SMP Negeri 3 Banjar
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Banjar dengan tujuan (1). menjelaskan nilai-nilai yang ditanamkan dalam koperasi sekolah sebagai sumber belajar IPS, (2). pemanfaatan koperasi sekolah dapat meningkatkan kreativitas siswa di SMP Negeri 3 Banjar, dan (3). koperasi sekolah bermanfaat sebagai sumber belajar IPS dalam pengembangan materi pembelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 3 Banjar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan tahapan sebagai berikut Tahap Define, Design dan Develop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Nilai-nilai perkoperasian sudah ditanamkan siswa di SMP Negeri 3 Banjar dalam proses pembelajaran IPS. 2) Hasil validasi draf produk menunjukkan bahwa bahan ajar yang disusun memiliki kelayakan dari ahli materi dan praktisi guru dengan persentase keseluruhan sebesar 77,27%. Berdasarkan hasil tersebut, pengembangan handout materi yang memanfaatkan koperasi sekolah sebagai sumber materi ajar IPS layak digunakan, dan 3). Hasil pengamatan dari keseluruhan indikator menunjukkan kreativitas siswa belum mencapai kriteria keberhasilan yang diinginkan dalam siklus 1. Hasil persentase yang diperoleh dari pengamatan kreativitas siswa masih kurang dari 76% yaitu 74,95%, sehingga belum mencapai kriteria keberhasilan yang diinginkan. Berdasarkan hasil observasi keaktifan siswa pada siklus II, menunjukkan bahwa pada setiap indikator kreativitas siswa pada setiap pertemuan sudah mengalami peningkatan dalam indicator keberhasilan yang telah ditetapkan sebesar ≥76%. Hasil persentase untuk keseluruhan indikator kreativitas menunjukkan rata-rata kreativitas siswa pada siklus II sebesar 87,81%.Kata kunci: Koperasi Sekolah, Sumber Belajardan Kreativitas