Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis dan membuktikan perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran Problem Based Learning dengan model konvensional dalam pembelajaran IPS kelas VIII SMP Negeri 3 Sukasada. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Ekperimen Semu (Quasi Experiment) dan desain yang digunakan posttest only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah empat kelas VIII dengan sampel penelitian adalah kelas VIIIC dan kelas VIIID yang ditentukan dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket/ kuesioner, tes dan observasi. Uji hipotesis menggunakan Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa secara simultan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL dengan siswa yang mengikuti model konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sukasada dengan F hitung Berdasarkan tabel diperoleh nilai F dari Wilks’Lambda = 20,462 dan nilai signifikansi = 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran Problem Based Learning dengan model konvensional dalam pembelajaran IPS kelas VIII SMP Negeri 3 Sukasada
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS","authors":"N.K. Mardani, N.B. Atmadja, I.N.Suastika","doi":"10.23887/pips.v5i1.272","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/pips.v5i1.272","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis dan membuktikan perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran Problem Based Learning dengan model konvensional dalam pembelajaran IPS kelas VIII SMP Negeri 3 Sukasada. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Ekperimen Semu (Quasi Experiment) dan desain yang digunakan posttest only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah empat kelas VIII dengan sampel penelitian adalah kelas VIIIC dan kelas VIIID yang ditentukan dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket/ kuesioner, tes dan observasi. Uji hipotesis menggunakan Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa secara simultan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL dengan siswa yang mengikuti model konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sukasada dengan F hitung Berdasarkan tabel diperoleh nilai F dari Wilks’Lambda = 20,462 dan nilai signifikansi = 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran Problem Based Learning dengan model konvensional dalam pembelajaran IPS kelas VIII SMP Negeri 3 Sukasada","PeriodicalId":414038,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia","volume":"48 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125204749","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan keterampilan sosial dan kompetensi pengetahuan IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match berbantuan media peta pikiran dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan disain penelitian eksperimen semu melalui rancangan Posttest-Only Control Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja pada tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 341 orang, tersebar di sepuluh kelas. Penentuan sampel penelitian dengan random sampling, ditentukan kelas VIII 4 terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah masing-masing sampel 34 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan tes yang selanjutnya data dianalisis dengan manova sebagai uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan keterampilan sosial antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match berbantuan media peta pikiran dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan F hitung = 78,743 (p < 0,05), (2) terdapat perbedaan kompetensi pengetahuan IPS antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match berbantuan media peta pikiran dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan Fhitung = 125,434 (p < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan keterampilan sosial dan kompetensi pengetahuan IPS secara simultan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match berbantuan media peta pikiran dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan F Wilks' Lambda = 1644,722 (p < 0,05).
{"title":"MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA PETA PIKIRAN, KETERAMPILAN SOSIAL DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)","authors":"N.A. Dewi, I.G.A. Wesnawa, I.W. Kertih","doi":"10.23887/pips.v5i1.242","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/pips.v5i1.242","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan keterampilan sosial dan kompetensi pengetahuan IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match berbantuan media peta pikiran dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan disain penelitian eksperimen semu melalui rancangan Posttest-Only Control Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja pada tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 341 orang, tersebar di sepuluh kelas. Penentuan sampel penelitian dengan random sampling, ditentukan kelas VIII 4 terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah masing-masing sampel 34 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan tes yang selanjutnya data dianalisis dengan manova sebagai uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan keterampilan sosial antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match berbantuan media peta pikiran dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan F hitung = 78,743 (p < 0,05), (2) terdapat perbedaan kompetensi pengetahuan IPS antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match berbantuan media peta pikiran dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan Fhitung = 125,434 (p < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan keterampilan sosial dan kompetensi pengetahuan IPS secara simultan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match berbantuan media peta pikiran dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan F Wilks' Lambda = 1644,722 (p < 0,05).","PeriodicalId":414038,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116308079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan literasi ekologis dan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja pada tahun ajaran 2019/2020. Populasi penelitian berjumlah sebelas kelas dengan total siswa 352 orang. Sampel penelitian adalah kelas VIII B3 yang dipilih secara random sampling setelah dilakukan uji kesetaraan kelas. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik infrensial, yaitu analisis Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan literasi ekologis antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan Fhitung = 19,397 (p < 0,05), (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan Fhitung = 86,899 (p < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan literasi ekologis dan hasil belajar IPS secara simultan antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan FWilks' Lambda = 1024,079 (p < 0,05). Implikasi penelitian adalah perlu reorientasi penggunaan model pembelajaran konvesnsional kearah model pembelajaran inovatif seperti discovery learning dan mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan lokal sebagai sumber pembelajaran IPS.
{"title":"MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN SUBAK SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP LITERASI EKOLOGIS DAN HASIL BELAJAR IPS","authors":"S. Lestari, I.P. Sriartha, I.B.M. Astawa","doi":"10.23887/pips.v5i1.243","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/pips.v5i1.243","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan literasi ekologis dan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja pada tahun ajaran 2019/2020. Populasi penelitian berjumlah sebelas kelas dengan total siswa 352 orang. Sampel penelitian adalah kelas VIII B3 yang dipilih secara random sampling setelah dilakukan uji kesetaraan kelas. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik infrensial, yaitu analisis Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan literasi ekologis antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan Fhitung = 19,397 (p < 0,05), (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan Fhitung = 86,899 (p < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan literasi ekologis dan hasil belajar IPS secara simultan antara siswa yang mengikuti model discovery learning berbantuan subak sebagai sumber belajar dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan FWilks' Lambda = 1024,079 (p < 0,05). Implikasi penelitian adalah perlu reorientasi penggunaan model pembelajaran konvesnsional kearah model pembelajaran inovatif seperti discovery learning dan mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan lokal sebagai sumber pembelajaran IPS.","PeriodicalId":414038,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126813313","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian bertujuan: (1) Menganalisis kondisi nyata pembelajaran IPS di SMP Negeri 6 Singaraja; (2) Menganalisis langkah-langkah dan proses pengembangan bahan ajar dan kelayakan bahan ajar IPS berbasis Kewirausahaan Sosial (Social Entrepreneurship) di SMP Negeri 6 Singaraja; dan (3) Menganalisis efektivitas produk yang dihasilkan terhadap minat Kewirausahaan Sosial (Social Entrepreneurship) siswa di SMP Negeri 6 Singaraja. Metode Penelitian menggunakan R&D (Educational Research and Develop) terbatas pada tahap define, design, dan develop. Rancangan penelitian Ekperimen Posttest-only control design melihat efektivitas penerapan handout. Sampel penelitian kelas 7.1 dan 7.2 total 60 siswa. Validitas Handout dan instrumen dengan Uji Gregory. Analisis data kualitatif untuk melihat tahap pertama dan tahap kedua (define dan design), dan analisis kuantitatif untuk analisis tahap develop. Hasil Penelitian: (1) Define, kondisi pembelajaran IPS di SMP Negeri 6 Singaraja, Silabus, RPP, jumlah Guru, dan bahan ajar yang digunakan. (2) Design handout dan Instrumen angket penelitian untuk Uji Judges dan Gregory. (3) Develop, validasi 1,00 > 0,70, handout berbasis Kewirausahaan Sosial valid secara isi dengan beberapa revisi. Untuk hasil uji judges instrumen minat belajar IPS, dari hasil validasi diketahui hasilnya 0,72 > 0,70, maka instrumen minat valid secara isi dengan beberapa revisi. Materi Handout siap untuk diberikan pada kelas eksperimen. Efektivitas penerapan handout menggunakan uji t-test dengan nilai sig (2-tailed) 0,000 ( 0,00 < 0,05) maka ada perbedaan antara minat siswa kelas 7.1 dan 7.2. Hasil analisis kuantitatif rata-rata persentase intrumen minat siswa kelas 7.1 adalah 89% > kelas 7.2 74,23% berarti handout berbasis kewirausahaan sosial sangat efektif dalam meningkatkan minat siswa kelas 7 pada Kompetensi Dasar 3.3 Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi, dengan Materi Pokok “Kewirausahaan”.
研究目标:(1)分析IPS在SMP Negeri 6 Singaraja的学习环境;(2)分析以社会创业为基础的IPS教材及其价值的步骤和过程;(3)分析产品产生的对6新加坡中学生社会创业兴趣的影响。使用R&D的研究方法仅限于定义、设计和Develop阶段。博士后试验设计设计只观察讲义应用的有效性。7.1级和7.2级的研究样本总共60名学生。格列高利测试的讲义和工具的有效性。用于分析第一个和第二个阶段(定义和设计)的定性数据分析,以及用于develop阶段分析的定量分析。研究结果:(1)Define, IPS在SMP Negeri 6 Singaraja, Silabus, RPP,教师数量和教材使用。设计讲义和工具研究评估评估和格雷戈里。(3) Develop,验证1.00 > 0.70,基于社会创业的讲义在内容上是有效的,有一些修改。对于IPS感兴趣辅助工具的评审结果,已知验证结果为0.72 > 0.70,因此兴趣工具在内容上是有效的修改。实验课准备好讲义材料。使用sig值(2-tailed) 000的测试(0.00 < 0.05)应用讲义的有效性,那么7.1班学生的兴趣和7.2班的学生之间存在差异。平均百分比定量分析仪器七年级学生的兴趣,是七年级89%的> 1。2 74,23%意味着基于社会创业的讲义中非常有效的提高学生的兴趣七年级基本的能力。3分析人类之间的互动与空间的概念产生了各种经济活动以“创业”为主题,与物质。
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS BERBASIS KEWIRAUSAHAAN SOSIAL (SOCIAL ENTREPRENEURSHIP) DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA","authors":"Dea Adela Giofanny, I. P. Sriartha, A. Atmadja","doi":"10.23887/pips.v4i1.3140","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/pips.v4i1.3140","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan: (1) Menganalisis kondisi nyata pembelajaran IPS di SMP Negeri 6 Singaraja; (2) Menganalisis langkah-langkah dan proses pengembangan bahan ajar dan kelayakan bahan ajar IPS berbasis Kewirausahaan Sosial (Social Entrepreneurship) di SMP Negeri 6 Singaraja; dan (3) Menganalisis efektivitas produk yang dihasilkan terhadap minat Kewirausahaan Sosial (Social Entrepreneurship) siswa di SMP Negeri 6 Singaraja. Metode Penelitian menggunakan R&D (Educational Research and Develop) terbatas pada tahap define, design, dan develop. Rancangan penelitian Ekperimen Posttest-only control design melihat efektivitas penerapan handout. Sampel penelitian kelas 7.1 dan 7.2 total 60 siswa. Validitas Handout dan instrumen dengan Uji Gregory. Analisis data kualitatif untuk melihat tahap pertama dan tahap kedua (define dan design), dan analisis kuantitatif untuk analisis tahap develop. Hasil Penelitian: (1) Define, kondisi pembelajaran IPS di SMP Negeri 6 Singaraja, Silabus, RPP, jumlah Guru, dan bahan ajar yang digunakan. (2) Design handout dan Instrumen angket penelitian untuk Uji Judges dan Gregory. (3) Develop, validasi 1,00 > 0,70, handout berbasis Kewirausahaan Sosial valid secara isi dengan beberapa revisi. Untuk hasil uji judges instrumen minat belajar IPS, dari hasil validasi diketahui hasilnya 0,72 > 0,70, maka instrumen minat valid secara isi dengan beberapa revisi. Materi Handout siap untuk diberikan pada kelas eksperimen. Efektivitas penerapan handout menggunakan uji t-test dengan nilai sig (2-tailed) 0,000 ( 0,00 < 0,05) maka ada perbedaan antara minat siswa kelas 7.1 dan 7.2. Hasil analisis kuantitatif rata-rata persentase intrumen minat siswa kelas 7.1 adalah 89% > kelas 7.2 74,23% berarti handout berbasis kewirausahaan sosial sangat efektif dalam meningkatkan minat siswa kelas 7 pada Kompetensi Dasar 3.3 Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi, dengan Materi Pokok “Kewirausahaan”.","PeriodicalId":414038,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128780544","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengembangan Bahan Ajar IPS Berbasis studi kelayakan bisnis, untuk meningkatkan sikap wirausaha. Lokasi penelitian SMP Negeri 6 Singaraja, model penelitian R&D pendidikan, tahap define, design, dan develop. Penelitian Ekperimen dengan Posttest-only control design. Populasi, berjumlah 357. Sampel melalui uji T-test independent, diperoleh kelas 7.3 dan 7.4 berjumlah 60 orang siswa. Validitas Handout dan instrument dengan Uji Gregory, Subjek uji coba pada judges. Analisis data kualitatif dan analisis kuantitatif, untuk melihat efektifitas handout digunakan uji t-test independent. Hasil Penelitian pada tahap develop, diperoleh hasil hasil (validity content) diperoleh 1,00 > 0,70,valid secara isi. Hasil uji judges instrument sikap, hasil (validity content) diperoleh 0,72 > 0,70, instrument valid secara isi. Hasil uji T-test independent diketahui nilai sig (2-tailed) adalah 0,00 ( 0,00 < 0,05) ada perbedaan kelas eksperimen dan kelas kontrol, rata-rata persentase 84, 61% . Handout berbasis studi kelayakan bisnis efektiv meningkatkan sikap wirausaha siswa.
本研究旨在了解基于业务价值研究的ip材料开发,以提高创业精神。SMP Negeri 6 Singaraja的研究地点,R&D教育研究模式,定义阶段,设计和develop。试验研究只有post -only control design。人口357。通过独立测试获得的样本,共有60名学生。讲义和工具的有效性,格列高利,评审对象。定性数据分析和定量分析,看看用于独立测试的讲义的有效性。在develop阶段进行的研究结果,获得1.00 > 0.70,有效的内容。测试态度仪器的结果,结果(验证结果)获得0.72 > 0.70,仪器在内容上是有效的。《独立测试》的测试结果表明,测试对象为0.00 (0.00s < 0.05),实验类和控制类存在差异,平均百分比为84,61%。基于商业可行性研究的讲义提高了学生的创业精神。
{"title":"PENGEMBANGAN MATERI AJAR IPS UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP WIRAUSAHA SISWA KELAS VII BERBASIS STUDI KELAYAKAN BISNIS DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA","authors":"Putu Artha Wirawan, I. A. Wesnawa, I. W. Kertih","doi":"10.23887/pips.v4i1.3143","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/pips.v4i1.3143","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengembangan Bahan Ajar IPS Berbasis studi kelayakan bisnis, untuk meningkatkan sikap wirausaha. Lokasi penelitian SMP Negeri 6 Singaraja, model penelitian R&D pendidikan, tahap define, design, dan develop. Penelitian Ekperimen dengan Posttest-only control design. Populasi, berjumlah 357. Sampel melalui uji T-test independent, diperoleh kelas 7.3 dan 7.4 berjumlah 60 orang siswa. Validitas Handout dan instrument dengan Uji Gregory, Subjek uji coba pada judges. Analisis data kualitatif dan analisis kuantitatif, untuk melihat efektifitas handout digunakan uji t-test independent. Hasil Penelitian pada tahap develop, diperoleh hasil hasil (validity content) diperoleh 1,00 > 0,70,valid secara isi. Hasil uji judges instrument sikap, hasil (validity content) diperoleh 0,72 > 0,70, instrument valid secara isi. Hasil uji T-test independent diketahui nilai sig (2-tailed) adalah 0,00 ( 0,00 < 0,05) ada perbedaan kelas eksperimen dan kelas kontrol, rata-rata persentase 84, 61% . Handout berbasis studi kelayakan bisnis efektiv meningkatkan sikap wirausaha siswa.","PeriodicalId":414038,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125044596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Luh Dessy Rismayani, I. W. Kertih, Luh Putu Sendratari
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: (1) proses pembelajaran IPS yang dilakukan guru dalam menanamkan sikap sosial pada siswa kelas VII SMP N 2 Singaraja, (2) hasil penanaman sikap-sikap sosial siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja melalui pembelajaran IPS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif penanaman sikap sosial siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja melalui pembelajaran IPS yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Model Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sikap sosial siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja ditanamkan melalui pembelajaran IPS dengan cara menanamkan nilai-nilai sikap sosial siswa dengan strategi pembelajaran IPS, kemampuan guru memberikan contoh sikap interaksi yang baik kepada siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas, mengkaitkan materi pelajaran IPS dengan nilai-nilai sikap sosial dan dengan memberikan kalimat-kalimat positif yang mengandung nilai sikap sosial diawal pembelajaran, menggunakan media IT pembelajaran IPS, dan melakukan evaluasi terkait sikapsosial. (2) Hasil penanaman sikap-sikap sosial siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja melalui pembelajaran IPS sudah tertanam dengan kategori Baik. Guru terlihat sudah berhasil menanamkan nilai sikap sosial sesuai dengan indikator-indikator yang telah peneliti jabarkan, yaitu: kejujuran, sopan santun, disiplin diri, toleransi pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja.
{"title":"PENANAMAN SIKAP SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SINGARAJA","authors":"Luh Dessy Rismayani, I. W. Kertih, Luh Putu Sendratari","doi":"10.23887/pips.v4i1.3164","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/pips.v4i1.3164","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: (1) proses pembelajaran IPS yang dilakukan guru dalam menanamkan sikap sosial pada siswa kelas VII SMP N 2 Singaraja, (2) hasil penanaman sikap-sikap sosial siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja melalui pembelajaran IPS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif penanaman sikap sosial siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja melalui pembelajaran IPS yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Model Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sikap sosial siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja ditanamkan melalui pembelajaran IPS dengan cara menanamkan nilai-nilai sikap sosial siswa dengan strategi pembelajaran IPS, kemampuan guru memberikan contoh sikap interaksi yang baik kepada siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas, mengkaitkan materi pelajaran IPS dengan nilai-nilai sikap sosial dan dengan memberikan kalimat-kalimat positif yang mengandung nilai sikap sosial diawal pembelajaran, menggunakan media IT pembelajaran IPS, dan melakukan evaluasi terkait sikapsosial. (2) Hasil penanaman sikap-sikap sosial siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja melalui pembelajaran IPS sudah tertanam dengan kategori Baik. Guru terlihat sudah berhasil menanamkan nilai sikap sosial sesuai dengan indikator-indikator yang telah peneliti jabarkan, yaitu: kejujuran, sopan santun, disiplin diri, toleransi pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja.","PeriodicalId":414038,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127761035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Louis Edward Gero, Nengah Bawa Atmaja, I. P. Sriartha
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) pengaruh secara simultan film dokumenter proklmasi terhadap hasil belajar dan berfikir kritis siswa kelas IX SMPN 2 ABIANSEMAL, (2) pengaruh penggunaan film dokumenter proklamasi terhadap hasil belajar dan (3) pengaruh pengunaan film dokumenter proklamasi terhadap berfikir kritis siswa.Penelitian menggunakan metode Eksperimen dan Eksperiment Validation. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas IX dengan sampel kelas IX B dan IX Dyang ditentukan dengan teknik Random sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik tes objektif dan esaay .Uji hipotesis menggunakan uji-F dan uji Manova.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh film dokumenter proklmasi terhadap keterampilan berfikir kritis dan hasil belajar siswa kelas ix SMPN 2 Abiansemal, (2) ada pengaruh film dokumenter proklmasi terhadap keterampilan berfikir kritis siswa kelas ix SMPN 2 Abiansemal, (3) ada pengaruh film dokumenter proklamasi terhadap hasil belajar siswa kelas ix SMPN 2 Abiansemal.Kata Kunci: Film dokumenter, hasil belajar , keterampilan berpikir kritis
{"title":"Pengaruh Penggunaan Film Dokumenter Proklamasi Terhadap Keterampilan Berfikir Kritis dan Hasil Belajar Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas IX SMP 2 Abiansemal","authors":"Louis Edward Gero, Nengah Bawa Atmaja, I. P. Sriartha","doi":"10.23887/pips.v2i2.2889","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/pips.v2i2.2889","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) pengaruh secara simultan film dokumenter proklmasi terhadap hasil belajar dan berfikir kritis siswa kelas IX SMPN 2 ABIANSEMAL, (2) pengaruh penggunaan film dokumenter proklamasi terhadap hasil belajar dan (3) pengaruh pengunaan film dokumenter proklamasi terhadap berfikir kritis siswa.Penelitian menggunakan metode Eksperimen dan Eksperiment Validation. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas IX dengan sampel kelas IX B dan IX Dyang ditentukan dengan teknik Random sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik tes objektif dan esaay .Uji hipotesis menggunakan uji-F dan uji Manova.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh film dokumenter proklmasi terhadap keterampilan berfikir kritis dan hasil belajar siswa kelas ix SMPN 2 Abiansemal, (2) ada pengaruh film dokumenter proklmasi terhadap keterampilan berfikir kritis siswa kelas ix SMPN 2 Abiansemal, (3) ada pengaruh film dokumenter proklamasi terhadap hasil belajar siswa kelas ix SMPN 2 Abiansemal.Kata Kunci: Film dokumenter, hasil belajar , keterampilan berpikir kritis ","PeriodicalId":414038,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123955938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya upaya untuk mewujudkan pembelajaran IPS yang inovatif yang berwawasan lingkungan yang berorientasi pada pengetahuan dan nilai-nilai lokal kerukunan antarumat beragama. Penelitian ini bertujuan: (1) memahami latarbelakang pengintegrasian pengetahuan dan nilai-nilai lokal kerukunan antarua beragama sebagai sumber belajar IPS, (2) mengidentifikasikan pengetahuan dan nilai-nilai lokal kerukunan yang ada di Desa Buduk, (3) menemukan model atau cara mengintegrasikan pengetahuan dan nilai-nilai lokal kerukunan antarumat beragama. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan studi etnografi pendidikan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi analisis domain, taksonomi, komponensial dan tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal, yaitu: (1) Pengetahuan dan nilai-nilai kerukunan antarumat beragama sangat penting untuk dijadikan sebagai sumber belajar IPS karena pesan moral tentang hidup rukun dalam masyarakat majemuk. (2) pengetahuan dan nilai-nilai lokal kerukunan antarumat beragama yang berpotensi sebagai sumber belajar IPS meliptui: Menyama Braya, Subak, dan Banjar sedangkan nilai-nilai kerukunan antarumat beragama yang dapat dijadikan materi pembelajaran IPS adalah nilai saling percaya, gotong royong, saling menghormati, kekeluargaan, dan solidaritas, (3) pengintegrasian pengetahuan dan nilai-nilai lokal kerukunan antarumat beragama berdasarkan potensi utama, dalam bentuk perangkat pembelajaran.Kata Kunci: Kerukunan, Kondisi Pembelajaran, Materi Pembelajaran IPS berbasis Pengetahuan dan Nilai-nilai Lokal Masyarakat.
{"title":"Kajian Nilai-Nilai Kerukunan Antarumat Beragama di Desa Buduk (Pemanfaatannya Dalam Pengayaan Pembelajaran IPS Di SMP N 3 Mengwi, Buduk, Kabupaten Badung)","authors":"Saverinus Kalut, S. Sukadi, I. W. Kertih","doi":"10.23887/pips.v2i2.2895","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/pips.v2i2.2895","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi adanya upaya untuk mewujudkan pembelajaran IPS yang inovatif yang berwawasan lingkungan yang berorientasi pada pengetahuan dan nilai-nilai lokal kerukunan antarumat beragama. Penelitian ini bertujuan: (1) memahami latarbelakang pengintegrasian pengetahuan dan nilai-nilai lokal kerukunan antarua beragama sebagai sumber belajar IPS, (2) mengidentifikasikan pengetahuan dan nilai-nilai lokal kerukunan yang ada di Desa Buduk, (3) menemukan model atau cara mengintegrasikan pengetahuan dan nilai-nilai lokal kerukunan antarumat beragama. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan studi etnografi pendidikan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi analisis domain, taksonomi, komponensial dan tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal, yaitu: (1) Pengetahuan dan nilai-nilai kerukunan antarumat beragama sangat penting untuk dijadikan sebagai sumber belajar IPS karena pesan moral tentang hidup rukun dalam masyarakat majemuk. (2) pengetahuan dan nilai-nilai lokal kerukunan antarumat beragama yang berpotensi sebagai sumber belajar IPS meliptui: Menyama Braya, Subak, dan Banjar sedangkan nilai-nilai kerukunan antarumat beragama yang dapat dijadikan materi pembelajaran IPS adalah nilai saling percaya, gotong royong, saling menghormati, kekeluargaan, dan solidaritas, (3) pengintegrasian pengetahuan dan nilai-nilai lokal kerukunan antarumat beragama berdasarkan potensi utama, dalam bentuk perangkat pembelajaran.Kata Kunci: Kerukunan, Kondisi Pembelajaran, Materi Pembelajaran IPS berbasis Pengetahuan dan Nilai-nilai Lokal Masyarakat.","PeriodicalId":414038,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115673999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) alasan nilai-nilai karakter sebagai kearifan lokal Desa Sading masih tetap bertahan di tengah-tengah perkembangan yang ada; (2) nilai-nilai kearifan lokal pada Lembaga Adat Desa Sading yang sesuai dengan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Mengwi; dan (3) cara mengintegrasikan nilai-nilai karakter sebagai nilai-nilai kearifan lokal pada Lembaga Adat Desa Sading sebagai sumber pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Mengwi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnopedagogi. Penelitian ini dilakukan di Desa Sading dan di SMP Negeri 5 Mengwi. Subyek dalam penelitian ini adalah para prejuru Desa Sading, tokoh-tokoh masyarakat, para pemangku , sekaa teruna-teruni, para guru IPS , siswa dan Kepala Sekolah di SMP Negeri 5 Mengwi, sedangkan yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah nilai-nilai karakter yang ada di Desa Sading. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling dan untuk pengumpulann data digunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Untuk pengujian kesahihan data digunakan triangulasi data, triangulaasi metode dan triangulasi teori. Data dianalisis dengan cara analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bertahannya adat dan budaya di Desa Adat Sading, karena dresta-dresta yang ada yang diwarisi secara turun temurun dan tetap diipelihara dan diadaptasi sesuai dengan perkembangan yang ada dan dituangkan dalam awig-awig desa. Terdapat 8(delapan) nilai-nilai kearifan lokal yang sesuai dengan nilai-nilai luhur (adi luhung) menjadi media yang sangat strategis dalam pembelajaran nilai-nilai karakter yang dapat dintegrasikan dalam pembelajaran IPS sebagai sumber pembelajaran yang dituangkan dalam RPP ( Rencana Program Pembejaran) sehingga pembelajaran IPS menjadi lebih bermakna.Kata Kunci: Nilai-nilai Karakter, Lembaga Adat, dan Sumber Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
{"title":"NILAI-NILAI KARAKTER PADA LEMBAGA ADAT DESA ADAT SADING SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 5 MENGWI","authors":"I. K. Sumberbudi, I. W. Kertih, I. P. Sriartha","doi":"10.23887/pips.v2i1.2857","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/pips.v2i1.2857","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) alasan nilai-nilai karakter sebagai kearifan lokal Desa Sading masih tetap bertahan di tengah-tengah perkembangan yang ada; (2) nilai-nilai kearifan lokal pada Lembaga Adat Desa Sading yang sesuai dengan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Mengwi; dan (3) cara mengintegrasikan nilai-nilai karakter sebagai nilai-nilai kearifan lokal pada Lembaga Adat Desa Sading sebagai sumber pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Mengwi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnopedagogi. Penelitian ini dilakukan di Desa Sading dan di SMP Negeri 5 Mengwi. Subyek dalam penelitian ini adalah para prejuru Desa Sading, tokoh-tokoh masyarakat, para pemangku , sekaa teruna-teruni, para guru IPS , siswa dan Kepala Sekolah di SMP Negeri 5 Mengwi, sedangkan yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah nilai-nilai karakter yang ada di Desa Sading. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling dan untuk pengumpulann data digunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Untuk pengujian kesahihan data digunakan triangulasi data, triangulaasi metode dan triangulasi teori. Data dianalisis dengan cara analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bertahannya adat dan budaya di Desa Adat Sading, karena dresta-dresta yang ada yang diwarisi secara turun temurun dan tetap diipelihara dan diadaptasi sesuai dengan perkembangan yang ada dan dituangkan dalam awig-awig desa. Terdapat 8(delapan) nilai-nilai kearifan lokal yang sesuai dengan nilai-nilai luhur (adi luhung) menjadi media yang sangat strategis dalam pembelajaran nilai-nilai karakter yang dapat dintegrasikan dalam pembelajaran IPS sebagai sumber pembelajaran yang dituangkan dalam RPP ( Rencana Program Pembejaran) sehingga pembelajaran IPS menjadi lebih bermakna.Kata Kunci: Nilai-nilai Karakter, Lembaga Adat, dan Sumber Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. ","PeriodicalId":414038,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129903009","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan sebagai berikut. 1. Menguraikan pengaruh penerapan mediaaudiovisual dalam pembelajaran IPS terhadap tingkat pemahaman konsep IPS dan keterampilan sosial siswa secara simultan pada siswa kelas VII SMP Ganesha Denpasar. 2. Menjelaskanpengaruh penerapan media audiovisual dalam pembelajaran IPS terhadap tingkat pemahaman konsep IPS pada siswa kelas VII SMP Ganesha Denpasar. 3. Menjelaskanpengaruh penerapan media audiovisual dalam pembelajaran IPS terhadapketerampilan sosialpada siswa kelas VII SMP Ganesha Denpasar. Untuk mencapa tujuan ini, penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksperimen semu menggunakan rancangan the randomized control group with posttest only design pada dua kelas VII di SMP Ganesha Denpasar: satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Jumlah sampel penelitian ini adalah 79 orang siswa. Ubahan bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPS dengan bantuan media audiovisual dan pembelajaran konvensional, sedangkan ubahan terikatnya adalah pemahaman konsep IPS dan keterampilan sosial siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes objektif pilihan ganda dan form penilaian diri keterampilan sosial. Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan dengan Manova satu jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penerapan mediaaudiovisual dalam pembelajaran IPS yang signifikan terhadap tingkat pemahaman konsep IPS dan keterampilan sosial siswa secara simultan pada siswa kelas VII SMP Ganesha Denpasar. 2. Ada pengaruh penerapan media audiovisual dalam pembelajaran IPS yang signifikan terhadap tingkat pemahaman konsep IPS pada siswa kelas VII SMP Ganesha Denpasar. 3. Ada pengaruh penerapan media audiovisual dalam pembelajaran IPS yang signifikan terhadapketerampilan sosialpada siswa kelas VII SMP Ganesha Denpasar.Kata Kunci: Media Audiovisual, pemahaman konsep IPS, dan keterampilan sosial siswa
本研究的目标如下。1. 描述IPS概念概念与学生社交技能水平与七年级学生甘尼萨·登巴萨同时对IPS学习的媒体应用影响。解释IPS学习中的视听媒体对七年级学生甘尼萨·登巴萨的IPS概念理解水平的影响。探索IPS学习与中学七年级学生甘尼萨·登巴萨社交技巧的视听媒体应用的影响。为了了解这一目的,该研究采用了在SMP Ganesha Denpasar只设计了七年级七班的randomimized control group的模型:一个作为实验班,一个作为控制班。本研究的样本总数为79名学生。本研究的免费翻译是在视听和传统学习媒体的帮助下进行的ip学习,而其附加内容是对ip概念和学生社交技能的理解。本研究采用客观的多项选择测试和社会技能自我评价形式来收集数据。本研究的数据以描述性的方式对其进行了分析。研究结果表明:1. 与七年级学生甘尼萨·登巴萨同时对IPS概念概念和学生社交技能的广泛应用产生了影响。在初中七年级甘尼萨·登巴萨的学生中,视听媒体在IPS学习中的应用对IPS概念理解水平有重大影响。在IPS学习中,视听媒体对中学七年级学生甘尼萨·登巴萨的社交技巧有重大影响。关键词:视听媒体、ip概念理解和学生的社交技能
{"title":"PENGARUH PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VII SMP GANESHA DENPASAR","authors":"N. Damayanti, S. Sukadi, I. W. Kertih","doi":"10.23887/pips.v1i2.2824","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/pips.v1i2.2824","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan sebagai berikut. 1. Menguraikan pengaruh penerapan mediaaudiovisual dalam pembelajaran IPS terhadap tingkat pemahaman konsep IPS dan keterampilan sosial siswa secara simultan pada siswa kelas VII SMP Ganesha Denpasar. 2. Menjelaskanpengaruh penerapan media audiovisual dalam pembelajaran IPS terhadap tingkat pemahaman konsep IPS pada siswa kelas VII SMP Ganesha Denpasar. 3. Menjelaskanpengaruh penerapan media audiovisual dalam pembelajaran IPS terhadapketerampilan sosialpada siswa kelas VII SMP Ganesha Denpasar. Untuk mencapa tujuan ini, penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksperimen semu menggunakan rancangan the randomized control group with posttest only design pada dua kelas VII di SMP Ganesha Denpasar: satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Jumlah sampel penelitian ini adalah 79 orang siswa. Ubahan bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPS dengan bantuan media audiovisual dan pembelajaran konvensional, sedangkan ubahan terikatnya adalah pemahaman konsep IPS dan keterampilan sosial siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes objektif pilihan ganda dan form penilaian diri keterampilan sosial. Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan dengan Manova satu jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penerapan mediaaudiovisual dalam pembelajaran IPS yang signifikan terhadap tingkat pemahaman konsep IPS dan keterampilan sosial siswa secara simultan pada siswa kelas VII SMP Ganesha Denpasar. 2. Ada pengaruh penerapan media audiovisual dalam pembelajaran IPS yang signifikan terhadap tingkat pemahaman konsep IPS pada siswa kelas VII SMP Ganesha Denpasar. 3. Ada pengaruh penerapan media audiovisual dalam pembelajaran IPS yang signifikan terhadapketerampilan sosialpada siswa kelas VII SMP Ganesha Denpasar.Kata Kunci: Media Audiovisual, pemahaman konsep IPS, dan keterampilan sosial siswa","PeriodicalId":414038,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan IPS Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133937859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}