{"title":"家庭情感功能与青少年滥用Napza风险因素的质量关系","authors":"Yuri Nurdiantami, Jahira Fajri Madani, Kazhima Alma Azzahra, Ummi Rahma, Zafira Salsabila","doi":"10.31850/makes.v6i2.1652","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kasus penyalahgunaan NAPZA pada remaja terus meningkat sehingga menimbulkan banyak dampak negatif yang akan penurunan produktivitas remaja. Meningkatnya kasus tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor lingkungan terdekat, salah satunya yaitu lingkungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara kualitas fungsi afektif keluarga dengan perilaku penyalahgunaan NAPZA pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel yang diambil berjumlah 315 responden dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa sebanyak 145 orang memiliki kualitas fungsi afektif keluarga yang baik, sedangkan sebanyak 170 orang memiliki kualitas fungsi afektif keluarga yang kurang baik. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai (ρ=0,010) dengan (α=0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara kualitas fungsi afektif keluarga dengan perilaku berisiko penggunaan NAPZA pada remaja di Kecamatan Limo, Kota Depok.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Kualitas Fungsi Afektif Keluarga Terhadap Faktor Risiko Penyalahgunaan Napza Pada Remaja\",\"authors\":\"Yuri Nurdiantami, Jahira Fajri Madani, Kazhima Alma Azzahra, Ummi Rahma, Zafira Salsabila\",\"doi\":\"10.31850/makes.v6i2.1652\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kasus penyalahgunaan NAPZA pada remaja terus meningkat sehingga menimbulkan banyak dampak negatif yang akan penurunan produktivitas remaja. Meningkatnya kasus tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor lingkungan terdekat, salah satunya yaitu lingkungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara kualitas fungsi afektif keluarga dengan perilaku penyalahgunaan NAPZA pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel yang diambil berjumlah 315 responden dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa sebanyak 145 orang memiliki kualitas fungsi afektif keluarga yang baik, sedangkan sebanyak 170 orang memiliki kualitas fungsi afektif keluarga yang kurang baik. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai (ρ=0,010) dengan (α=0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara kualitas fungsi afektif keluarga dengan perilaku berisiko penggunaan NAPZA pada remaja di Kecamatan Limo, Kota Depok.\",\"PeriodicalId\":439563,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.1652\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.1652","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Kualitas Fungsi Afektif Keluarga Terhadap Faktor Risiko Penyalahgunaan Napza Pada Remaja
Kasus penyalahgunaan NAPZA pada remaja terus meningkat sehingga menimbulkan banyak dampak negatif yang akan penurunan produktivitas remaja. Meningkatnya kasus tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor lingkungan terdekat, salah satunya yaitu lingkungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara kualitas fungsi afektif keluarga dengan perilaku penyalahgunaan NAPZA pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel yang diambil berjumlah 315 responden dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa sebanyak 145 orang memiliki kualitas fungsi afektif keluarga yang baik, sedangkan sebanyak 170 orang memiliki kualitas fungsi afektif keluarga yang kurang baik. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai (ρ=0,010) dengan (α=0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara kualitas fungsi afektif keluarga dengan perilaku berisiko penggunaan NAPZA pada remaja di Kecamatan Limo, Kota Depok.