{"title":"使用CMS 100软件对标准消防钢管进行内部腐蚀测试","authors":"Abdoel Goffar","doi":"10.29017/lpmgb.39.3.741","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pipa salur pada proses produksi minyak dan gas bumi diperkirakan 80 % mengalami kerusakan yang disebabkan oleh korosi, antara lain berupa pengurangan ketebalan (loss metal), korosi retak karena tegangan (stress corrosion cracking) dan penggetasan karena hidrogen (hydrogen embrittlement) (Jones, 1992). Uji laboratorium dapat dilakukan dengan menggunakan metode antara lain adalah uji celup kupon yang pengukurannya berdasarkan kehilangan berat (loss metal), tetapi metode ini membutuhkan waktu lama, tenaga dan biaya yang tinggi. Metode lain adalah Impedansi (EIS = Electrochemical Impedance Spectroscopy), Tafel Extrapolation, tetapi berbeda dalam hal penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor- faktor yang mempengaruhi laju korosi diantaranya: suhu, kecepatan pengadukan dan volume aliran gas CO, dengan menggunakan metode polarisasi tahanan yang menggunakan perangkat lunak CMS 100 untuk mendapatkan data korosi secara lebih cepat dan akurat. Larutan uji diambil dari air Lapangan Selatan dan air Lapangan Melibur dari PT Kondur Petroleum SA yang berlokasi di Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Riau, Sumatera.","PeriodicalId":281406,"journal":{"name":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Korosi Internal pada Pipa Baja Standar API 5 L Grade B Menggunakan Perangkat Lunak CMS 100\",\"authors\":\"Abdoel Goffar\",\"doi\":\"10.29017/lpmgb.39.3.741\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pipa salur pada proses produksi minyak dan gas bumi diperkirakan 80 % mengalami kerusakan yang disebabkan oleh korosi, antara lain berupa pengurangan ketebalan (loss metal), korosi retak karena tegangan (stress corrosion cracking) dan penggetasan karena hidrogen (hydrogen embrittlement) (Jones, 1992). Uji laboratorium dapat dilakukan dengan menggunakan metode antara lain adalah uji celup kupon yang pengukurannya berdasarkan kehilangan berat (loss metal), tetapi metode ini membutuhkan waktu lama, tenaga dan biaya yang tinggi. Metode lain adalah Impedansi (EIS = Electrochemical Impedance Spectroscopy), Tafel Extrapolation, tetapi berbeda dalam hal penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor- faktor yang mempengaruhi laju korosi diantaranya: suhu, kecepatan pengadukan dan volume aliran gas CO, dengan menggunakan metode polarisasi tahanan yang menggunakan perangkat lunak CMS 100 untuk mendapatkan data korosi secara lebih cepat dan akurat. Larutan uji diambil dari air Lapangan Selatan dan air Lapangan Melibur dari PT Kondur Petroleum SA yang berlokasi di Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Riau, Sumatera.\",\"PeriodicalId\":281406,\"journal\":{\"name\":\"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29017/lpmgb.39.3.741\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29017/lpmgb.39.3.741","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji Korosi Internal pada Pipa Baja Standar API 5 L Grade B Menggunakan Perangkat Lunak CMS 100
Pipa salur pada proses produksi minyak dan gas bumi diperkirakan 80 % mengalami kerusakan yang disebabkan oleh korosi, antara lain berupa pengurangan ketebalan (loss metal), korosi retak karena tegangan (stress corrosion cracking) dan penggetasan karena hidrogen (hydrogen embrittlement) (Jones, 1992). Uji laboratorium dapat dilakukan dengan menggunakan metode antara lain adalah uji celup kupon yang pengukurannya berdasarkan kehilangan berat (loss metal), tetapi metode ini membutuhkan waktu lama, tenaga dan biaya yang tinggi. Metode lain adalah Impedansi (EIS = Electrochemical Impedance Spectroscopy), Tafel Extrapolation, tetapi berbeda dalam hal penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor- faktor yang mempengaruhi laju korosi diantaranya: suhu, kecepatan pengadukan dan volume aliran gas CO, dengan menggunakan metode polarisasi tahanan yang menggunakan perangkat lunak CMS 100 untuk mendapatkan data korosi secara lebih cepat dan akurat. Larutan uji diambil dari air Lapangan Selatan dan air Lapangan Melibur dari PT Kondur Petroleum SA yang berlokasi di Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Riau, Sumatera.