{"title":"联邦航空管理局的比较法菲尔德软件确定了《天桥》的层级","authors":"Siti Salbiah Ristumanda","doi":"10.20961/ijcee.v9i1.71606","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang Provinsi Kalimantan Barat merupakan satu-satunya bandara di kota Ketapang sehingga menjadi pintu gerbang utama angkutan udara. Penggunaan transportasi udara di Ketapang dalam beberapa tahun ini terus meningkat sehingga diperlukan sarana dan prasarana yang memadai salah satunya ialah runway. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan panjang runway serta membandingkan perencanaan perkerasan lentur (flexible pavement) pada runway di bandara Rahadi Oesman untuk 20 tahun kedepan menggunakan metode FAA (Federal Aviation Administration) dan software FAARFIELD. Metodologi penelitian berupa riset dan pengembangan yang dimulai dengan studi literatur, analisis, perencanaan dan perhitungan. Hasil Analisa dengan pesawat rencana jenis B 737-300 didapatkan panjang runway sebesar 2815 m dengan tebal total sebesar 69 cm berdasarkan metode FAA, sedangkan dengan software FAARFIELD didapat tebal total sebesar 63 cm (subbase course 40 cm, base course 13, surface 10 cm). Material yang digunakan untuk subbase course adalah crushed aggregat base course, base course adalah asphalt concrete- wearing course (ac-wc) dan surface adalah asphalt hotmix.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Metode Federal Aviation Administration dan Software FAARFIELD dalam Menentukan Tebal Perkerasan Runway\",\"authors\":\"Siti Salbiah Ristumanda\",\"doi\":\"10.20961/ijcee.v9i1.71606\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang Provinsi Kalimantan Barat merupakan satu-satunya bandara di kota Ketapang sehingga menjadi pintu gerbang utama angkutan udara. Penggunaan transportasi udara di Ketapang dalam beberapa tahun ini terus meningkat sehingga diperlukan sarana dan prasarana yang memadai salah satunya ialah runway. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan panjang runway serta membandingkan perencanaan perkerasan lentur (flexible pavement) pada runway di bandara Rahadi Oesman untuk 20 tahun kedepan menggunakan metode FAA (Federal Aviation Administration) dan software FAARFIELD. Metodologi penelitian berupa riset dan pengembangan yang dimulai dengan studi literatur, analisis, perencanaan dan perhitungan. Hasil Analisa dengan pesawat rencana jenis B 737-300 didapatkan panjang runway sebesar 2815 m dengan tebal total sebesar 69 cm berdasarkan metode FAA, sedangkan dengan software FAARFIELD didapat tebal total sebesar 63 cm (subbase course 40 cm, base course 13, surface 10 cm). Material yang digunakan untuk subbase course adalah crushed aggregat base course, base course adalah asphalt concrete- wearing course (ac-wc) dan surface adalah asphalt hotmix.\",\"PeriodicalId\":416376,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education\",\"volume\":\"118 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/ijcee.v9i1.71606\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v9i1.71606","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbandingan Metode Federal Aviation Administration dan Software FAARFIELD dalam Menentukan Tebal Perkerasan Runway
Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang Provinsi Kalimantan Barat merupakan satu-satunya bandara di kota Ketapang sehingga menjadi pintu gerbang utama angkutan udara. Penggunaan transportasi udara di Ketapang dalam beberapa tahun ini terus meningkat sehingga diperlukan sarana dan prasarana yang memadai salah satunya ialah runway. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan panjang runway serta membandingkan perencanaan perkerasan lentur (flexible pavement) pada runway di bandara Rahadi Oesman untuk 20 tahun kedepan menggunakan metode FAA (Federal Aviation Administration) dan software FAARFIELD. Metodologi penelitian berupa riset dan pengembangan yang dimulai dengan studi literatur, analisis, perencanaan dan perhitungan. Hasil Analisa dengan pesawat rencana jenis B 737-300 didapatkan panjang runway sebesar 2815 m dengan tebal total sebesar 69 cm berdasarkan metode FAA, sedangkan dengan software FAARFIELD didapat tebal total sebesar 63 cm (subbase course 40 cm, base course 13, surface 10 cm). Material yang digunakan untuk subbase course adalah crushed aggregat base course, base course adalah asphalt concrete- wearing course (ac-wc) dan surface adalah asphalt hotmix.