Barbara Yunita Leki, Wilhelmina Seran, Norman Riwu Kaho
{"title":"Identifikasi Jenis Tumbuhan Pewarna Alami Kain Tenun Ikat Di Sekitar Kawasan Hutan Produksi (HP) Bifemnasi Sonmahole, Kecamatan Botin Leobele, Kabupaten Malaka","authors":"Barbara Yunita Leki, Wilhelmina Seran, Norman Riwu Kaho","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol9.iss1.429","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana ketersediaan tumbuhan pewarna alami tenun ikat terhadap dukungan kelestarian ekosistem di sekitar kawasan hutan produksi (HP) Bifemnasi Sonmahole Kecamatan Botin Leobele. Penelitian ini menggunakan metode snowball sampling. Berdasarkan hasil hasil penelitian di sekitar kawasan HP Bifemnasi Sonmahole, terdapat 3 jenis tumbuhan yang biasanya dimanfaatkan sebagai pewarna alami kain tenun ikat yaitu Mengkudu (Morinda citrifolia L), Kemiri (Aleuritas moluccana L), dan Tarum (Indigofera spicata). Sedangkan tumbuhan Loba (Symplocos sp.) tidak ditemukan di sekitar Kawasan hutan produksi terbatas (HPT) Bifemnasi Sonmahole sehingga masyarakat membelinya dari pasar. Pengolahan tumbuhan pewarna alami untuk menghasilkan warna hitam yaitu memanfaatkan daun Tarum yang dicampur dengan bubuk kapur dan abu tungku dapur, dan warna merah dimanfaatkan dari percampuran akar mengkudu dan kulit Loba yang sebelumnya diramu dengan menggunakan campuran daging buah kemiri.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol9.iss1.429","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Identifikasi Jenis Tumbuhan Pewarna Alami Kain Tenun Ikat Di Sekitar Kawasan Hutan Produksi (HP) Bifemnasi Sonmahole, Kecamatan Botin Leobele, Kabupaten Malaka
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana ketersediaan tumbuhan pewarna alami tenun ikat terhadap dukungan kelestarian ekosistem di sekitar kawasan hutan produksi (HP) Bifemnasi Sonmahole Kecamatan Botin Leobele. Penelitian ini menggunakan metode snowball sampling. Berdasarkan hasil hasil penelitian di sekitar kawasan HP Bifemnasi Sonmahole, terdapat 3 jenis tumbuhan yang biasanya dimanfaatkan sebagai pewarna alami kain tenun ikat yaitu Mengkudu (Morinda citrifolia L), Kemiri (Aleuritas moluccana L), dan Tarum (Indigofera spicata). Sedangkan tumbuhan Loba (Symplocos sp.) tidak ditemukan di sekitar Kawasan hutan produksi terbatas (HPT) Bifemnasi Sonmahole sehingga masyarakat membelinya dari pasar. Pengolahan tumbuhan pewarna alami untuk menghasilkan warna hitam yaitu memanfaatkan daun Tarum yang dicampur dengan bubuk kapur dan abu tungku dapur, dan warna merah dimanfaatkan dari percampuran akar mengkudu dan kulit Loba yang sebelumnya diramu dengan menggunakan campuran daging buah kemiri.