{"title":"Etnomatematika:Filosofi dan Konsep Matematis Kalender Sunda","authors":"Mega Nur Prabawati, Siska Ryane Muslim","doi":"10.31980/mosharafa.v11i3.1471","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk membuktikan adanya keterkaitan antara budaya dengan matematika, dan untuk merubah paradigma masyarakat yang menganggap bahwa matematika tidak ada kaitannya dengan budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui filosofi dari kalender sunda dan konsep-konsep matematika yang terdapat pada kalender Sunda yang ditinjau dari perhitungan penyusunannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Penelitian ini dilakukan di kediaman pakar kalender sunda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Kalender Sunda terdapat nama dan istilah yang kaya akan filosofi dan makna, serta adanya keterkaitan antara matematika dengan budaya yang dapat ditunjukkan dengan adanya konsep matematis pada sistem kalender Sunda seperti kaidah pencacahan dalam pancawuku atau selapan, konsep pembagian pada penentuan tunggul taun, dan konsep modulo pada penentuan indung poe, dewa taun, naktu taun, naktu bulan, naktu tanggal, dan menentukan suatu tanggal.This research is an attempt to prove the relationship between culture and mathematics and tries to straighten out the paradigm of society which considers mathematics to be complex and has nothing to do with mathematics and culture. The purpose of this study was to determine the mathematical concepts contained in the Sundanese calendar in terms of computation calculations. This research is qualitative research with an ethnographic method. The data collection techniques used were observation, interviews, documentation, and field notes. This research was conducted at the residence of Mrs. Miranda Halimah Wihardja an expert on the Sundanese calendar. The results of this study indicate that in the Sundanese calendar some names and terms are rich in philosophy and meaning, and there is a link between mathematics and culture which can be shown by the existence of mathematical concepts in the Sundanese calendar system such as the rules of enumeration in pancawuku or selapan, the concept of division in determining the stump of the year, and the concept of modulo in determining the parent poe, the god of the year, the time of the year, the time of the month, the time of the date, and the determination of a date.","PeriodicalId":102966,"journal":{"name":"Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31980/mosharafa.v11i3.1471","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究是为了证明之一和数学文化之间的关系,来改变范式认为数学的社会与文化无关。这项研究的目的是了解巽日历的哲学和数学的概念在于自(united nations high commissioner for refugees)表示的巽日历计算。本研究是一种人种志方法的定性研究。采用的数据收集技术包括观察、采访、记录和现场记录。这项研究是在巽他历法的家中进行的。这项研究结果表明,在巽日历中富含哲学的名字和术语的意义,和数学之间的文化日历系统可以展示的数学概念的巽他像pencacahan准则pancawuku或selapan中,划分的概念定位在测定年前树桩,和模的概念坡,卵巢年naktu年前,naktu月神,naktu日期,并确定一个日期。这个研究是一个试图证明《文化和数学和tries to正确房之间关系的一种协会哪种considers数学to be情结了nothing to do with数学和文化。这项研究的目的是确定在计算条件中的数学结构。本研究具有图形学的资格研究。《收藏techniques数据以前是observation, documentation interviews和field notes。这项研究是由米兰达·哈利玛·维哈德哈德夫人(Miranda halima Wihardja)的驻地研究的。境results of this study indicate that土桥日历一些名字和条款是里奇在哲学意义,睡意朦胧,数学和文化之间有一个链接是哪种能被《mathematical存在展示concepts in The土桥日历系统规则》这样的美国理念》在pancawuku或selapan enumeration,组织年度in determining树桩,和模in determining理念》《天坡家长,年度,年度《时代》月的时间,日期的时间,日期的确定。
Etnomatematika:Filosofi dan Konsep Matematis Kalender Sunda
Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk membuktikan adanya keterkaitan antara budaya dengan matematika, dan untuk merubah paradigma masyarakat yang menganggap bahwa matematika tidak ada kaitannya dengan budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui filosofi dari kalender sunda dan konsep-konsep matematika yang terdapat pada kalender Sunda yang ditinjau dari perhitungan penyusunannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Penelitian ini dilakukan di kediaman pakar kalender sunda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Kalender Sunda terdapat nama dan istilah yang kaya akan filosofi dan makna, serta adanya keterkaitan antara matematika dengan budaya yang dapat ditunjukkan dengan adanya konsep matematis pada sistem kalender Sunda seperti kaidah pencacahan dalam pancawuku atau selapan, konsep pembagian pada penentuan tunggul taun, dan konsep modulo pada penentuan indung poe, dewa taun, naktu taun, naktu bulan, naktu tanggal, dan menentukan suatu tanggal.This research is an attempt to prove the relationship between culture and mathematics and tries to straighten out the paradigm of society which considers mathematics to be complex and has nothing to do with mathematics and culture. The purpose of this study was to determine the mathematical concepts contained in the Sundanese calendar in terms of computation calculations. This research is qualitative research with an ethnographic method. The data collection techniques used were observation, interviews, documentation, and field notes. This research was conducted at the residence of Mrs. Miranda Halimah Wihardja an expert on the Sundanese calendar. The results of this study indicate that in the Sundanese calendar some names and terms are rich in philosophy and meaning, and there is a link between mathematics and culture which can be shown by the existence of mathematical concepts in the Sundanese calendar system such as the rules of enumeration in pancawuku or selapan, the concept of division in determining the stump of the year, and the concept of modulo in determining the parent poe, the god of the year, the time of the year, the time of the month, the time of the date, and the determination of a date.