{"title":"bjogja在线社区分析","authors":"Bintang Khairunisa Sakuntala","doi":"10.33592/dk.v9i2.1427","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gelombang Hallyu atau masuknya budaya K-Pop juga merambat ke Indonesia yang dibuktikan dengan adanya komunitas yang mewadahi para penggemar dari sebuah grup idola Korea. Objek dalam penelitian ini adalah komunitas virtual fangirl The B Jogja yang terbentuk karena adanya persamaan perasaan dan minat yang terjalin dalam media sosial, dalam hal ini komunitas menjadi wadah bagi kumpulan penggemar dari boy grup Korea The Boyz. Analisis dalam penelitian ini berfokus pada dinamika yang terjadi secara daring pada komunitas virtual, khususnya selama masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Participatory Action Research (PAR) dengan wawancara mendalam pada admin komunitas dan melakukan observasi secara langsung ke dalam komunitas The B Jogja melalui media sosial. Analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam komunitas The B Jogja terdapat aspek demografis, geografis, mata pencaharian, sejarah, struktural, stakeholder, masalah dan tujuan yang berpengaruh kedalam dinamika komunitas.","PeriodicalId":240448,"journal":{"name":"DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KOMUNITAS ONLINE THE B JOGJA\",\"authors\":\"Bintang Khairunisa Sakuntala\",\"doi\":\"10.33592/dk.v9i2.1427\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gelombang Hallyu atau masuknya budaya K-Pop juga merambat ke Indonesia yang dibuktikan dengan adanya komunitas yang mewadahi para penggemar dari sebuah grup idola Korea. Objek dalam penelitian ini adalah komunitas virtual fangirl The B Jogja yang terbentuk karena adanya persamaan perasaan dan minat yang terjalin dalam media sosial, dalam hal ini komunitas menjadi wadah bagi kumpulan penggemar dari boy grup Korea The Boyz. Analisis dalam penelitian ini berfokus pada dinamika yang terjadi secara daring pada komunitas virtual, khususnya selama masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Participatory Action Research (PAR) dengan wawancara mendalam pada admin komunitas dan melakukan observasi secara langsung ke dalam komunitas The B Jogja melalui media sosial. Analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam komunitas The B Jogja terdapat aspek demografis, geografis, mata pencaharian, sejarah, struktural, stakeholder, masalah dan tujuan yang berpengaruh kedalam dinamika komunitas.\",\"PeriodicalId\":240448,\"journal\":{\"name\":\"DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah\",\"volume\":\"132 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33592/dk.v9i2.1427\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33592/dk.v9i2.1427","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gelombang Hallyu atau masuknya budaya K-Pop juga merambat ke Indonesia yang dibuktikan dengan adanya komunitas yang mewadahi para penggemar dari sebuah grup idola Korea. Objek dalam penelitian ini adalah komunitas virtual fangirl The B Jogja yang terbentuk karena adanya persamaan perasaan dan minat yang terjalin dalam media sosial, dalam hal ini komunitas menjadi wadah bagi kumpulan penggemar dari boy grup Korea The Boyz. Analisis dalam penelitian ini berfokus pada dinamika yang terjadi secara daring pada komunitas virtual, khususnya selama masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Participatory Action Research (PAR) dengan wawancara mendalam pada admin komunitas dan melakukan observasi secara langsung ke dalam komunitas The B Jogja melalui media sosial. Analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam komunitas The B Jogja terdapat aspek demografis, geografis, mata pencaharian, sejarah, struktural, stakeholder, masalah dan tujuan yang berpengaruh kedalam dinamika komunitas.