{"title":"战略在医院治疗肺结核方面的有效性","authors":"Ledia Restipa, Helmanis Suci","doi":"10.36341/jka.v5i2.2121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuberkulosis paru menjadi masalah adalah kemiskinan pada berbagai kelompok masyarakat serta tidak optimalnya pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) yang diakibatkan oleh tidak memadainya komitmen politik dan pendanaan dan tidak memadainya organisasi pelayanan TB, seperti kurang terakses dimasyarakat, penemuan kasus yang tidak terstandar, penyediaan obat kurang terjamin, tidak dilakukan nya pemantauan, dan tidak dilakukannya pencantatan dan pelaporan. Pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dilakukan di sarana-sarana Kesehatan Pemerintah dengan Puskesmas sebagai ujung tombak pelaksanaan program. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dalam penanggulangan TB paru di Puskesmas Rawang Padang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan metode fenomologi yang dilakukan untuk mengetahui efektifitas strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dalam menanggulangi TB paru, akan dilakukan.","PeriodicalId":250775,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Abdurrab","volume":"28 12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Pelaksanaan Strategi Dots (Directly Observed Treatment Short Course) Dalam Penanggulangan Tb Paru di Puskesmas\",\"authors\":\"Ledia Restipa, Helmanis Suci\",\"doi\":\"10.36341/jka.v5i2.2121\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tuberkulosis paru menjadi masalah adalah kemiskinan pada berbagai kelompok masyarakat serta tidak optimalnya pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) yang diakibatkan oleh tidak memadainya komitmen politik dan pendanaan dan tidak memadainya organisasi pelayanan TB, seperti kurang terakses dimasyarakat, penemuan kasus yang tidak terstandar, penyediaan obat kurang terjamin, tidak dilakukan nya pemantauan, dan tidak dilakukannya pencantatan dan pelaporan. Pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dilakukan di sarana-sarana Kesehatan Pemerintah dengan Puskesmas sebagai ujung tombak pelaksanaan program. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dalam penanggulangan TB paru di Puskesmas Rawang Padang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan metode fenomologi yang dilakukan untuk mengetahui efektifitas strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dalam menanggulangi TB paru, akan dilakukan.\",\"PeriodicalId\":250775,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan Abdurrab\",\"volume\":\"28 12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan Abdurrab\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36341/jka.v5i2.2121\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Abdurrab","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36341/jka.v5i2.2121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektivitas Pelaksanaan Strategi Dots (Directly Observed Treatment Short Course) Dalam Penanggulangan Tb Paru di Puskesmas
Tuberkulosis paru menjadi masalah adalah kemiskinan pada berbagai kelompok masyarakat serta tidak optimalnya pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) yang diakibatkan oleh tidak memadainya komitmen politik dan pendanaan dan tidak memadainya organisasi pelayanan TB, seperti kurang terakses dimasyarakat, penemuan kasus yang tidak terstandar, penyediaan obat kurang terjamin, tidak dilakukan nya pemantauan, dan tidak dilakukannya pencantatan dan pelaporan. Pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dilakukan di sarana-sarana Kesehatan Pemerintah dengan Puskesmas sebagai ujung tombak pelaksanaan program. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dalam penanggulangan TB paru di Puskesmas Rawang Padang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan metode fenomologi yang dilakukan untuk mengetahui efektifitas strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short Course) dalam menanggulangi TB paru, akan dilakukan.