{"title":"以社区为基础的家庭垃圾利用作为帕洛波市蒙古街道的社区赋权模式","authors":"Ishak Ishak, S. Suwandi N","doi":"10.37887/epj.v4i1.9492","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractProduksi sampah setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah produk dan pola konsumsimasyarakat(1). Dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia dapat menghasilkan 151.192 ton per hari dengan kebiasaanorang Indonesia membuang sampahnya sembarangan sebanyak 70,31%. Kesadaran masyarakat yang kurang untukbuang sampah pada tempatnya akan berakibat pada kurangnya partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan.Kurangnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan bersama membersihkan lingkungan membuatsampah-sampah yang ada belum ditangani dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui danmenyusun model pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat dalam mengelolah sampah rumahtangga. Penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian sosial Participatory Action Research (PAR). PAR terdiridari tiga kata yang saling berhubungan satu sama lain. Ketiga kata tersebut adalah partisipasi, riset dan aksi.Peneliti melakukan beberapa tahapan yang dimulai dari pendidikan dan penyadaran yang dilakukan asyarakatterkait masalah sampah rumah tangga. Partisipasi dari masyarakat dibangun dengan melibatkan masyarakat yangada di kelurahan Latuppa untuk melakukan pengolahaan sampah melalui pelatihan daur ulang sampah plastikmenjadi bahan kerajinan rumah tangga dan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Dengan adanya pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi barang kerajinan rumah tangga dan juga mengadakanpelatihan pembuatan pupuk kompos untuk sampah organik dapat merubah perilaku masyarakat untuk tidakmembuang sampah disekitar pemukiman dan tidak membakar sampah di pekarangan. Adanya penyuluhan tentangsampah juga dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.Kata kunci: Pemanfaatan sampah; Pemberdayaan masyarakat; Sampah rumah tangga","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA BERBASIS MASYARAKAT SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN LATUPPA KECAMATAN MUNGKAJANG KOTA PALOPO\",\"authors\":\"Ishak Ishak, S. Suwandi N\",\"doi\":\"10.37887/epj.v4i1.9492\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractProduksi sampah setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah produk dan pola konsumsimasyarakat(1). Dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia dapat menghasilkan 151.192 ton per hari dengan kebiasaanorang Indonesia membuang sampahnya sembarangan sebanyak 70,31%. Kesadaran masyarakat yang kurang untukbuang sampah pada tempatnya akan berakibat pada kurangnya partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan.Kurangnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan bersama membersihkan lingkungan membuatsampah-sampah yang ada belum ditangani dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui danmenyusun model pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat dalam mengelolah sampah rumahtangga. Penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian sosial Participatory Action Research (PAR). PAR terdiridari tiga kata yang saling berhubungan satu sama lain. Ketiga kata tersebut adalah partisipasi, riset dan aksi.Peneliti melakukan beberapa tahapan yang dimulai dari pendidikan dan penyadaran yang dilakukan asyarakatterkait masalah sampah rumah tangga. Partisipasi dari masyarakat dibangun dengan melibatkan masyarakat yangada di kelurahan Latuppa untuk melakukan pengolahaan sampah melalui pelatihan daur ulang sampah plastikmenjadi bahan kerajinan rumah tangga dan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Dengan adanya pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi barang kerajinan rumah tangga dan juga mengadakanpelatihan pembuatan pupuk kompos untuk sampah organik dapat merubah perilaku masyarakat untuk tidakmembuang sampah disekitar pemukiman dan tidak membakar sampah di pekarangan. Adanya penyuluhan tentangsampah juga dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.Kata kunci: Pemanfaatan sampah; Pemberdayaan masyarakat; Sampah rumah tangga\",\"PeriodicalId\":240402,\"journal\":{\"name\":\"Preventif Journal\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Preventif Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37887/epj.v4i1.9492\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventif Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i1.9492","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA BERBASIS MASYARAKAT SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN LATUPPA KECAMATAN MUNGKAJANG KOTA PALOPO
AbstractProduksi sampah setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah produk dan pola konsumsimasyarakat(1). Dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia dapat menghasilkan 151.192 ton per hari dengan kebiasaanorang Indonesia membuang sampahnya sembarangan sebanyak 70,31%. Kesadaran masyarakat yang kurang untukbuang sampah pada tempatnya akan berakibat pada kurangnya partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan.Kurangnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan bersama membersihkan lingkungan membuatsampah-sampah yang ada belum ditangani dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui danmenyusun model pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat dalam mengelolah sampah rumahtangga. Penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian sosial Participatory Action Research (PAR). PAR terdiridari tiga kata yang saling berhubungan satu sama lain. Ketiga kata tersebut adalah partisipasi, riset dan aksi.Peneliti melakukan beberapa tahapan yang dimulai dari pendidikan dan penyadaran yang dilakukan asyarakatterkait masalah sampah rumah tangga. Partisipasi dari masyarakat dibangun dengan melibatkan masyarakat yangada di kelurahan Latuppa untuk melakukan pengolahaan sampah melalui pelatihan daur ulang sampah plastikmenjadi bahan kerajinan rumah tangga dan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Dengan adanya pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi barang kerajinan rumah tangga dan juga mengadakanpelatihan pembuatan pupuk kompos untuk sampah organik dapat merubah perilaku masyarakat untuk tidakmembuang sampah disekitar pemukiman dan tidak membakar sampah di pekarangan. Adanya penyuluhan tentangsampah juga dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.Kata kunci: Pemanfaatan sampah; Pemberdayaan masyarakat; Sampah rumah tangga