{"title":"2011 - 2022年01 - 2022年达斯村插图猜谜游戏改善读写能力的努力","authors":"U. Binsa, Uswatun Khasanah","doi":"10.56997/kurikula.v7i1.660","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanfaatan dan pengelolaan barang bekas adalah pola pikir masyarakat maju dan modern, karena sebuah peradaban yang maju adalah peradaban yang memiliki kesadaran akan kesederhanaan, penghematan, keefektifan, kemudahan demi kelangsungan hidup yang berkelanjutan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah Prosedur Penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang perilaku yang dapat diamati. \nUpaya pengembangan motorik kasar anak usia dini dengan menggunakan media barang bekas dalam suatu pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak. Perkembangan yang dialami oleh anak diindikasikan oleh beberapa hal yang dapat dilihat, antara lain gerakan yang semakin luwes, mampu membuat karya dari barang bekas yang akan digunakan untuk bermain dan bergerak dengan cepat saat mengumpulkan barang bekas yang akan digunakan dalam permainan. Kegiatan proses belajar mengajar anak di PAUD Ar-Rohim Sumberbening, Bringin Ngawi yang dilakukan dengan sebuah permainan tradisional engkleng dan lompat tali serta bermain dengan menghindari botol bekas secara zig-zag dan berkesinambungan dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kemapuan motorik kasar anak berhasil. Indikasi tersebut terlihat jelas dari gerakan anak yang semakin luwes dan antusias mereka dalam melakukanya serta gerakan mereka yang telah tepat dan benar sesuai dengan intruksi yang diberikan.","PeriodicalId":228794,"journal":{"name":"Kurikula : Jurnal Pendidikan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN DENGAN METODE TEKA-TEKI BERGAMBAR DI RA AR-ROMALIYAH DUSUN SLUMBUNG DESA PADAS TAHUN PELAJARAN 2021/2022\",\"authors\":\"U. Binsa, Uswatun Khasanah\",\"doi\":\"10.56997/kurikula.v7i1.660\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemanfaatan dan pengelolaan barang bekas adalah pola pikir masyarakat maju dan modern, karena sebuah peradaban yang maju adalah peradaban yang memiliki kesadaran akan kesederhanaan, penghematan, keefektifan, kemudahan demi kelangsungan hidup yang berkelanjutan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah Prosedur Penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang perilaku yang dapat diamati. \\nUpaya pengembangan motorik kasar anak usia dini dengan menggunakan media barang bekas dalam suatu pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak. Perkembangan yang dialami oleh anak diindikasikan oleh beberapa hal yang dapat dilihat, antara lain gerakan yang semakin luwes, mampu membuat karya dari barang bekas yang akan digunakan untuk bermain dan bergerak dengan cepat saat mengumpulkan barang bekas yang akan digunakan dalam permainan. Kegiatan proses belajar mengajar anak di PAUD Ar-Rohim Sumberbening, Bringin Ngawi yang dilakukan dengan sebuah permainan tradisional engkleng dan lompat tali serta bermain dengan menghindari botol bekas secara zig-zag dan berkesinambungan dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kemapuan motorik kasar anak berhasil. Indikasi tersebut terlihat jelas dari gerakan anak yang semakin luwes dan antusias mereka dalam melakukanya serta gerakan mereka yang telah tepat dan benar sesuai dengan intruksi yang diberikan.\",\"PeriodicalId\":228794,\"journal\":{\"name\":\"Kurikula : Jurnal Pendidikan\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kurikula : Jurnal Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56997/kurikula.v7i1.660\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kurikula : Jurnal Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56997/kurikula.v7i1.660","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN DENGAN METODE TEKA-TEKI BERGAMBAR DI RA AR-ROMALIYAH DUSUN SLUMBUNG DESA PADAS TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Pemanfaatan dan pengelolaan barang bekas adalah pola pikir masyarakat maju dan modern, karena sebuah peradaban yang maju adalah peradaban yang memiliki kesadaran akan kesederhanaan, penghematan, keefektifan, kemudahan demi kelangsungan hidup yang berkelanjutan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah Prosedur Penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang perilaku yang dapat diamati.
Upaya pengembangan motorik kasar anak usia dini dengan menggunakan media barang bekas dalam suatu pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak. Perkembangan yang dialami oleh anak diindikasikan oleh beberapa hal yang dapat dilihat, antara lain gerakan yang semakin luwes, mampu membuat karya dari barang bekas yang akan digunakan untuk bermain dan bergerak dengan cepat saat mengumpulkan barang bekas yang akan digunakan dalam permainan. Kegiatan proses belajar mengajar anak di PAUD Ar-Rohim Sumberbening, Bringin Ngawi yang dilakukan dengan sebuah permainan tradisional engkleng dan lompat tali serta bermain dengan menghindari botol bekas secara zig-zag dan berkesinambungan dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kemapuan motorik kasar anak berhasil. Indikasi tersebut terlihat jelas dari gerakan anak yang semakin luwes dan antusias mereka dalam melakukanya serta gerakan mereka yang telah tepat dan benar sesuai dengan intruksi yang diberikan.