Pub Date : 2023-03-22DOI: 10.56997/kurikula.v7i2.737
Yulia Agustina, N. Hayati, M. Nazri
The objective of the study is to ascertain the quality of the reading test items on English subject for the eighth students at SMPN 12 Tasikmalaya. Those items were analyzed based on difficulty level items, discrimination power, and distractor effectivity. This study employed descriptive quantitative. It is implemented to describe the quality of reading test item of eighth students of SMPN 12 Tasikmalaya. Whereas, quantitative data used as the data or information in the form of numerical data and analyzed it by using Item and Test Analysis (ITEMAN) program 3.0 version. The researchers had already conducted the study on reading in previous study, so in collecting the data, the researcher used the documentation. It used to know the quality of reading test items that had been made by the first researcher. The results showed that: 1) based on difficulty level of items indicated 14 (23%) items in easy, 32 (53%) items in medium, and 14 (23%) items in hard. Dealing to discrimination power of items, it showed that 51 (85%) items in very good, 5 (8%) in good, 0 (0%) in enough, and 4 (7%) in poor, must be discarded. Meanwhile, the distractor effectivity on reading test items on English subject of eighth students of SMPN 12 Tasikmalaya were: 44 (73%) items in function, 12 (420%) items in enough, 2 (7%) items in unfunctional, and 0 (0%) items in poor. Overall, the quality of reading test which had been made by the first researcher in previous study was in good quality.
{"title":"HOW IS THE QUALITY OF READING TEST ITEMS ON ENGLISH SUBJECT?","authors":"Yulia Agustina, N. Hayati, M. Nazri","doi":"10.56997/kurikula.v7i2.737","DOIUrl":"https://doi.org/10.56997/kurikula.v7i2.737","url":null,"abstract":"The objective of the study is to ascertain the quality of the reading test items on English subject for the eighth students at SMPN 12 Tasikmalaya. Those items were analyzed based on difficulty level items, discrimination power, and distractor effectivity. This study employed descriptive quantitative. It is implemented to describe the quality of reading test item of eighth students of SMPN 12 Tasikmalaya. Whereas, quantitative data used as the data or information in the form of numerical data and analyzed it by using Item and Test Analysis (ITEMAN) program 3.0 version. The researchers had already conducted the study on reading in previous study, so in collecting the data, the researcher used the documentation. It used to know the quality of reading test items that had been made by the first researcher. The results showed that: 1) based on difficulty level of items indicated 14 (23%) items in easy, 32 (53%) items in medium, and 14 (23%) items in hard. Dealing to discrimination power of items, it showed that 51 (85%) items in very good, 5 (8%) in good, 0 (0%) in enough, and 4 (7%) in poor, must be discarded. Meanwhile, the distractor effectivity on reading test items on English subject of eighth students of SMPN 12 Tasikmalaya were: 44 (73%) items in function, 12 (420%) items in enough, 2 (7%) items in unfunctional, and 0 (0%) items in poor. Overall, the quality of reading test which had been made by the first researcher in previous study was in good quality.","PeriodicalId":228794,"journal":{"name":"Kurikula : Jurnal Pendidikan","volume":"171 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115717281","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-22DOI: 10.56997/kurikula.v7i2.812
Anindya Kurniawati, Basuki Basuki
Dalam proses pembelajaran guru dan siswa memiliki peranan yang sangat penting, karena berhasil atau tidaknya suatu tujuan pendidikan ditentukan oleh peran keduanya. Jika guru dan siswa mengetahui serta menjalankan perannya dengan baik tentunya tidak ada kesulitan untuk mencapai tujuan pendidikan. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode kepustakaan dengan mengumpulkan beberapa buku, jurnal, artikel dan beberapa yang berkaitan untuk dijadikan bahan rujukan. Sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis konten. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut : 1) pentingnya membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, 2) beberapa upaya yang harus dilakukan oleh guru untuk mewujudkan hubungan yang baik tersebut dengan memahami kemampuan siswa, menghargai pendapat dan saran siswa, membangun kerja sama yang baik antar siswa dan juga adil dalam memperlakukan siswa.
{"title":"MEMBANGUN HUBUNGAN YANG BAIK ANTARA GURU DAN SISWA","authors":"Anindya Kurniawati, Basuki Basuki","doi":"10.56997/kurikula.v7i2.812","DOIUrl":"https://doi.org/10.56997/kurikula.v7i2.812","url":null,"abstract":"Dalam proses pembelajaran guru dan siswa memiliki peranan yang sangat penting, karena berhasil atau tidaknya suatu tujuan pendidikan ditentukan oleh peran keduanya. Jika guru dan siswa mengetahui serta menjalankan perannya dengan baik tentunya tidak ada kesulitan untuk mencapai tujuan pendidikan. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode kepustakaan dengan mengumpulkan beberapa buku, jurnal, artikel dan beberapa yang berkaitan untuk dijadikan bahan rujukan. Sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis konten. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut : 1) pentingnya membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, 2) beberapa upaya yang harus dilakukan oleh guru untuk mewujudkan hubungan yang baik tersebut dengan memahami kemampuan siswa, menghargai pendapat dan saran siswa, membangun kerja sama yang baik antar siswa dan juga adil dalam memperlakukan siswa. \u0000 ","PeriodicalId":228794,"journal":{"name":"Kurikula : Jurnal Pendidikan","volume":"648 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115111226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-22DOI: 10.56997/kurikula.v7i2.807
Muhibbah Suraiya Irham Irham, Erni Munastiwi, A. Sitorus
Pera orang tua dalam membangun literasi digital melalui penerapan metode steam menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Memiliki tiga siklus. Pada siklus pertama 3,2667 (Mulai Muncul) dengan nilai sd sebesar 0.7988, pada siklus kedua sebesar 6,2 (Berkembang sesuai harapan) dengan nilai sd sebesar 0.7746 Dan pada siklus ketiga, diperoleh 7,6 dengan nilai sd sebesar 0,5071. Hal ini membuktikan bahwa Peran Orang tua dalam membangun literasi digital melaui steam pada anak usia dini memiliki pengaruh yang signifikan literasi digital pada penerapan steam.
{"title":"PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN LITERASI DIGITAL MELALUI PENERAPAN METODE STEAM","authors":"Muhibbah Suraiya Irham Irham, Erni Munastiwi, A. Sitorus","doi":"10.56997/kurikula.v7i2.807","DOIUrl":"https://doi.org/10.56997/kurikula.v7i2.807","url":null,"abstract":"Pera orang tua dalam membangun literasi digital melalui penerapan metode steam menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Memiliki tiga siklus. Pada siklus pertama 3,2667 (Mulai Muncul) dengan nilai sd sebesar 0.7988, pada siklus kedua sebesar 6,2 (Berkembang sesuai harapan) dengan nilai sd sebesar 0.7746 Dan pada siklus ketiga, diperoleh 7,6 dengan nilai sd sebesar 0,5071. Hal ini membuktikan bahwa Peran Orang tua dalam membangun literasi digital melaui steam pada anak usia dini memiliki pengaruh yang signifikan literasi digital pada penerapan steam.","PeriodicalId":228794,"journal":{"name":"Kurikula : Jurnal Pendidikan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131366534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-22DOI: 10.56997/kurikula.v7i2.764
D. Susanti, Utia Virli Susanti
Penerapan strategi One Minute Mirror untuk meningkatkan hasil belajar siswa menjadi tujuan utama penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilator belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun ajaran 2012-2013 sebanyak 12 orang laki-laki dan 14 orang perempuan, sehingga total 26 orang siswa. Di sisi lain, tujuan penelitian ini adalah menerapkan one minute mirror strategi untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Sebelum tindakan, 13 siswa menyelesaikan tindakan atau mencapai 50,00% ketuntasan siswa, namun pada siklus I meningkat menjadi 18 siswa atau mencapai 69,23% ketuntasan. Setelah dilakukan tindakan perbaikan, Siklus II ditemukan ketuntasan siswa mencapai 24 siswa atau ketuntasan siswa mencapai 92,31%. Artinya hasil belajar siswa sudah mencapai 75% dari KKM yang ditetapkan atau 75. Dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi One Minute Mirror meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD 017 Ranah Singkuang, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar.
{"title":"PENERAPAN STRATEGI ONE MINUTE MIRROR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHAUAN ALAM DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 017 RANAH SINGKUANG","authors":"D. Susanti, Utia Virli Susanti","doi":"10.56997/kurikula.v7i2.764","DOIUrl":"https://doi.org/10.56997/kurikula.v7i2.764","url":null,"abstract":"Penerapan strategi One Minute Mirror untuk meningkatkan hasil belajar siswa menjadi tujuan utama penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilator belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun ajaran 2012-2013 sebanyak 12 orang laki-laki dan 14 orang perempuan, sehingga total 26 orang siswa. Di sisi lain, tujuan penelitian ini adalah menerapkan one minute mirror strategi untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Sebelum tindakan, 13 siswa menyelesaikan tindakan atau mencapai 50,00% ketuntasan siswa, namun pada siklus I meningkat menjadi 18 siswa atau mencapai 69,23% ketuntasan. Setelah dilakukan tindakan perbaikan, Siklus II ditemukan ketuntasan siswa mencapai 24 siswa atau ketuntasan siswa mencapai 92,31%. Artinya hasil belajar siswa sudah mencapai 75% dari KKM yang ditetapkan atau 75. Dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi One Minute Mirror meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD 017 Ranah Singkuang, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar.","PeriodicalId":228794,"journal":{"name":"Kurikula : Jurnal Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123452578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-22DOI: 10.56997/kurikula.v7i2.810
Beby Zein Rismala, Ermawati Zulikhatin Nuroh
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan respons peserta didik pada penggunaan video animasi pada keterampilan menyimak cerita dongeng kelas II di SDN Bringinbendo 2 Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Dari paparan diatas menguatkan penelitian tentang menggunakan media video animasi dalam pembelajaran keterampilan menyimak siswa dapat menarik dan aktif sehingga guru harus menggunakan media agar siswa tidak merasa bosan dan mudah memahami. Sehingga guru saat pembelajaran tidak menggunakan metode ceramah saja. Guru juga harus inovatif dalam menggunakan media untuk digunakan saat pembelajaran agar bisa sesuai dengan pembelajaran yang di inginkan, serta siswa juga pada pembelajaran dapat maksimal, siswa mudah guru yang masih menyampaikan cerita dongeng tanpa menggunakan media lain kecuali buku tematik yang terdapat cerita dongeng “Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan” dengan secara langsung dibacakan pada peserta didik, serta guru tidak sempat membuat media karena banyak pekerjaan. Hal ini sudah sering digunakan sehingga siswa merasakan bosan dan biasa saja dalam pembelajaran cerita dongeng. Ada beberapa siswa yang tidak menyimak karena siswa merasakan bosan dan kurang menarik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jumlah partisipan sebanyak 10 siswa. Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus. Pengumpulan data ini dengan observasi, angket dan wawancara. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik, analisis data ini menggunakan reduksi data, bentuk data dan kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa video animasi sangat cocok digunakan pada menyimak cerita dongeng karena dapat mempermudah siswa mengingat cerita, mengetahui amanat cerita dan video animasi membuat siswa lebih aktif, tertarik dan antusias. Media ini sangat membantu mereka dalam menyimak cerita dongeng, dan di dalam video animasi ini terdapat gambar animasi bisa bergerak dan terdapat suara. Kata kunci: Media Pembelajaran, Video Animasi, Keterampilan Menyimak, Cerita Dongeng
{"title":"PENGGUNAAN VIDEO ANIMASI PADA KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DONGENG SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR","authors":"Beby Zein Rismala, Ermawati Zulikhatin Nuroh","doi":"10.56997/kurikula.v7i2.810","DOIUrl":"https://doi.org/10.56997/kurikula.v7i2.810","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan respons peserta didik pada penggunaan video animasi pada keterampilan menyimak cerita dongeng kelas II di SDN Bringinbendo 2 Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Dari paparan diatas menguatkan penelitian tentang menggunakan media video animasi dalam pembelajaran keterampilan menyimak siswa dapat menarik dan aktif sehingga guru harus menggunakan media agar siswa tidak merasa bosan dan mudah memahami. Sehingga guru saat pembelajaran tidak menggunakan metode ceramah saja. Guru juga harus inovatif dalam menggunakan media untuk digunakan saat pembelajaran agar bisa sesuai dengan pembelajaran yang di inginkan, serta siswa juga pada pembelajaran dapat maksimal, siswa mudah guru yang masih menyampaikan cerita dongeng tanpa menggunakan media lain kecuali buku tematik yang terdapat cerita dongeng “Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan” dengan secara langsung dibacakan pada peserta didik, serta guru tidak sempat membuat media karena banyak pekerjaan. Hal ini sudah sering digunakan sehingga siswa merasakan bosan dan biasa saja dalam pembelajaran cerita dongeng. Ada beberapa siswa yang tidak menyimak karena siswa merasakan bosan dan kurang menarik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jumlah partisipan sebanyak 10 siswa. Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus. Pengumpulan data ini dengan observasi, angket dan wawancara. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik, analisis data ini menggunakan reduksi data, bentuk data dan kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa video animasi sangat cocok digunakan pada menyimak cerita dongeng karena dapat mempermudah siswa mengingat cerita, mengetahui amanat cerita dan video animasi membuat siswa lebih aktif, tertarik dan antusias. Media ini sangat membantu mereka dalam menyimak cerita dongeng, dan di dalam video animasi ini terdapat gambar animasi bisa bergerak dan terdapat suara. \u0000Kata kunci: Media Pembelajaran, Video Animasi, Keterampilan Menyimak, Cerita Dongeng","PeriodicalId":228794,"journal":{"name":"Kurikula : Jurnal Pendidikan","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131445577","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-21DOI: 10.56997/kurikula.v7i2.856
Wanda Alifia Nur Aminullah Aminullah, Vevy Liansari
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan membaca permulaan pada siswa yang mengalami kesulitan membaca menggunakan metode Montessori studi kasus siswa sekolah dasar negeri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian Pre-Experimental Design dan bentuk penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan tahap pembelajaran membaca menggunakan metode Montessori. Instrumen penelitian yang digunakan adalah asesmen membaca permulaan. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil nilai pre-test dan post-test. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan SPSS dengan uji paired sample t-test dan uji independent sample t-test. Uji paired sample t-test Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 sehingga perbedaan nilai pre-test dan post-test signifikan. Uji Independent t-test Sig. (2-tailed) 0,011 < 0,05 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara beda hasil pre-test dan post-test siswa kondusif dengan siswa tidak kondusif. Maka dapat disimpulkan bahwa metode Montessori efektif dalam meningkatkan perkembangan kemampuan membaca permulaan siswa akan tetapi perbedaan efektifitas metode Montessori dapat berbeda berdasarkan kondusifitas siswa. Kata Kunci: Membaca Permulaan, Siswa Sekolah Dasar, Metode Montessori.
{"title":"Analisis Perkembangan kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Sekolah Dasar Menggunakan Metode Montessori","authors":"Wanda Alifia Nur Aminullah Aminullah, Vevy Liansari","doi":"10.56997/kurikula.v7i2.856","DOIUrl":"https://doi.org/10.56997/kurikula.v7i2.856","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan membaca permulaan pada siswa yang mengalami kesulitan membaca menggunakan metode Montessori studi kasus siswa sekolah dasar negeri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian Pre-Experimental Design dan bentuk penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan tahap pembelajaran membaca menggunakan metode Montessori. Instrumen penelitian yang digunakan adalah asesmen membaca permulaan. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil nilai pre-test dan post-test. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan SPSS dengan uji paired sample t-test dan uji independent sample t-test. Uji paired sample t-test Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 sehingga perbedaan nilai pre-test dan post-test signifikan. Uji Independent t-test Sig. (2-tailed) 0,011 < 0,05 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara beda hasil pre-test dan post-test siswa kondusif dengan siswa tidak kondusif. Maka dapat disimpulkan bahwa metode Montessori efektif dalam meningkatkan perkembangan kemampuan membaca permulaan siswa akan tetapi perbedaan efektifitas metode Montessori dapat berbeda berdasarkan kondusifitas siswa. \u0000 \u0000Kata Kunci: Membaca Permulaan, Siswa Sekolah Dasar, Metode Montessori.","PeriodicalId":228794,"journal":{"name":"Kurikula : Jurnal Pendidikan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116898272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media yang digunakan dalam proses pembelajaran juga memerlukan perencanaan yang baik pula. Kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun dapat di berikan stimulasi yang baik dengan menggunakan media gambar kartu. Medianya dapat menarik minat dan perhatian anak, menuntutnya dalam penyajian lebih jelas dan mempermudah anak terhadap apa yang disampaikan pendidik. Sehingga kemampuan berbicara anak di usia 5-6 tahun yang kurang dapat di atasi dengan media gambar kartu. Dengan demikian ada tiga fokus utama dalam penelitian ini, pertama proses pembelajaran media gambar kartu terhadap kemampuan berbicara anak, kedua desain pembelajaran media gambar kartu terhadap kemampuan berbicara anak, ketiga hasil dari penggunaan media gambar kartu terhadap kemampuan berbicara pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan anak, metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah redukasi data, penyajian data, penyimpulan. Selanjutnya untuk mengetahui uji keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi dengan menggunakan sumber teknik satu penelitian ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) proses pembelajaran dengan media gambar kartu dapat di lihat dari perencanaan guru menggunakan prosedur terkait tema yang diajarkan, peralatan penggunaan media, system kelompok, variasi media gambar, RPPH. (2) desain pembelajaran dengan media gambar kartu dapat dilihat dari kegiatan pembuka, yang menjelaskan terkait melatih pembiasaan, kegiatan inti terdapat penjelasan media, variasi warnanya. Dan kegiatan penutup menjelaskan terkait pengulangan proses belajar.(3) hasil dari penggunaan media gambar kartu, dapat dilihat dari pengamatan seperti mengamati aktivitas belajar peserta didik, kemudian catatan menyeluruh yang mencatat berbagai aktivitas belajar peserta didik, dan kemudian buku laporan mingguan (buku penghubung) yang merekap kegiatan anak selama satu minggu.
{"title":"ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN MEDIA GAMBAR KARTU TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL SAPEN YOGYAKARTA","authors":"Utia Virli Susanti, Ruliana Fajriati, Desy Susanti Susanti","doi":"10.56997/kurikula.v7i2.836","DOIUrl":"https://doi.org/10.56997/kurikula.v7i2.836","url":null,"abstract":"Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media yang digunakan dalam proses pembelajaran juga memerlukan perencanaan yang baik pula. Kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun dapat di berikan stimulasi yang baik dengan menggunakan media gambar kartu. Medianya dapat menarik minat dan perhatian anak, menuntutnya dalam penyajian lebih jelas dan mempermudah anak terhadap apa yang disampaikan pendidik. Sehingga kemampuan berbicara anak di usia 5-6 tahun yang kurang dapat di atasi dengan media gambar kartu. Dengan demikian ada tiga fokus utama dalam penelitian ini, pertama proses pembelajaran media gambar kartu terhadap kemampuan berbicara anak, kedua desain pembelajaran media gambar kartu terhadap kemampuan berbicara anak, ketiga hasil dari penggunaan media gambar kartu terhadap kemampuan berbicara pada anak. \u0000Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan anak, metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah redukasi data, penyajian data, penyimpulan. Selanjutnya untuk mengetahui uji keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi dengan menggunakan sumber teknik satu penelitian ganda. \u0000 Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) proses pembelajaran dengan media gambar kartu dapat di lihat dari perencanaan guru menggunakan prosedur terkait tema yang diajarkan, peralatan penggunaan media, system kelompok, variasi media gambar, RPPH. (2) desain pembelajaran dengan media gambar kartu dapat dilihat dari kegiatan pembuka, yang menjelaskan terkait melatih pembiasaan, kegiatan inti terdapat penjelasan media, variasi warnanya. Dan kegiatan penutup menjelaskan terkait pengulangan proses belajar.(3) hasil dari penggunaan media gambar kartu, dapat dilihat dari pengamatan seperti mengamati aktivitas belajar peserta didik, kemudian catatan menyeluruh yang mencatat berbagai aktivitas belajar peserta didik, dan kemudian buku laporan mingguan (buku penghubung) yang merekap kegiatan anak selama satu minggu. ","PeriodicalId":228794,"journal":{"name":"Kurikula : Jurnal Pendidikan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115540255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.56997/kurikula.v6i2.703
Eny Setyowati, Ana Setiawati Setiawati
ABSTRACT This study aims to determine the ability of painting through finger painting activities for group B children in RA ARROHIM Sumberbening Bringin Ngawi Regency. This study uses a classroom action research method with the subject of the Principal RA ARROHIM Sumberbening, Teacher RA ARROHIM Sumberbening, Students RA AR-Rohim Sumberbening. The results of this study the children are very enthusiastic in participating and happy when doing this activity, so that through this application it can improve children's ability to hone children's painting well. This can be seen from the beauty of the child in painting with finger painting. In the second cycle 90.9% of the children have scored in the high category, with the description that the child has been able to meet the predetermined assessment indicator criteria, and the first cycle only reached 72.7%. Keywords: artistic ability, painting, finger painting
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN SENI LUKIS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B DI RA ARROHIM SUMBERBENING BRINGIN KAPUPATEN NGAWI","authors":"Eny Setyowati, Ana Setiawati Setiawati","doi":"10.56997/kurikula.v6i2.703","DOIUrl":"https://doi.org/10.56997/kurikula.v6i2.703","url":null,"abstract":"ABSTRACT This study aims to determine the ability of painting through finger painting activities for group B children in RA ARROHIM Sumberbening Bringin Ngawi Regency. This study uses a classroom action research method with the subject of the Principal RA ARROHIM Sumberbening, Teacher RA ARROHIM Sumberbening, Students RA AR-Rohim Sumberbening. The results of this study the children are very enthusiastic in participating and happy when doing this activity, so that through this application it can improve children's ability to hone children's painting well. This can be seen from the beauty of the child in painting with finger painting. In the second cycle 90.9% of the children have scored in the high category, with the description that the child has been able to meet the predetermined assessment indicator criteria, and the first cycle only reached 72.7%. \u0000Keywords: artistic ability, painting, finger painting","PeriodicalId":228794,"journal":{"name":"Kurikula : Jurnal Pendidikan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117033573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.56997/kurikula.v6i2.704
Anita Solihatul Wahidah, Isti Handayani
ABSTRACT Early childhood education is an effort to stimulate, guide, build up, and provide learning activities that can result ina child's ability and skills. The learning activities at KB Syafa'atul Ulum have been more focused on attached activity and writing and media to improve fine motor as well as on KB Syafa'atul Ulum, so the process adopted on KB Syafa'atul ulum has not stimulated child intelligence. Fine motor skills. This is because of the teacher's lack of knowledge about activities used in the learning process in the classroom, teachers are also less creative in selecting media in the learning that causes the child's fine motor to lack stimulus and to develop properly. The problem set in motion will be discussed in the process and results of the development of the child's delicate motoric growth through the weaving of an animal with the rope in KB Syafa'atul Ulum. The study is a class action study using a qualitative descriptive approach. The data source used is the primary source of data obtained from interviews and observation and secondary data derived from relevant documentation data from the playboard of KB Syafa'atul Ulum. Among the conclusions of this study are: (1) the process of increasing motoric growth in children through the activity of knitting animal forms with ropes kur in KB Syafa’atul Ulum of the year 2021/2022. Include (a) planning teaching activities, (b) strategy for learning, (c) application of the learning strategy (d) evaluation and control. (2) the results of a subtle increase in motoric growth in children through the activity of knitting animal forms with ropes kur in KB Syafa’atul Ulum. This is confirmed by an average percentage of the process and product of children starting from pre action of 52.32%, in the first cycle of 70,94% and in the second cycle of 82.60%. So it has reached a 75.00% indicator of success, even surpassing it
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERAJUT BENTUK BINATANG DENGAN TALI KUR DI KB SYAFA’ATUL ULUM MUNGGUR MANGUNHARJO NGAWI","authors":"Anita Solihatul Wahidah, Isti Handayani","doi":"10.56997/kurikula.v6i2.704","DOIUrl":"https://doi.org/10.56997/kurikula.v6i2.704","url":null,"abstract":"ABSTRACT Early childhood education is an effort to stimulate, guide, build up, and provide learning activities that can result ina child's ability and skills. The learning activities at KB Syafa'atul Ulum have been more focused on attached activity and writing and media to improve fine motor as well as on KB Syafa'atul Ulum, so the process adopted on KB Syafa'atul ulum has not stimulated child intelligence. Fine motor skills. This is because of the teacher's lack of knowledge about activities used in the learning process in the classroom, teachers are also less creative in selecting media in the learning that causes the child's fine motor to lack stimulus and to develop properly. The problem set in motion will be discussed in the process and results of the development of the child's delicate motoric growth through the weaving of an animal with the rope in KB Syafa'atul Ulum. The study is a class action study using a qualitative descriptive approach. The data source used is the primary source of data obtained from interviews and observation and secondary data derived from relevant documentation data from the playboard of KB Syafa'atul Ulum. \u0000Among the conclusions of this study are: (1) the process of increasing motoric growth in children through the activity of knitting animal forms with ropes kur in KB Syafa’atul Ulum of the year 2021/2022. Include (a) planning teaching activities, (b) strategy for learning, (c) application of the learning strategy (d) evaluation and control. (2) the results of a subtle increase in motoric growth in children through the activity of knitting animal forms with ropes kur in KB Syafa’atul Ulum. This is confirmed by an average percentage of the process and product of children starting from pre action of 52.32%, in the first cycle of 70,94% and in the second cycle of 82.60%. So it has reached a 75.00% indicator of success, even surpassing it","PeriodicalId":228794,"journal":{"name":"Kurikula : Jurnal Pendidikan","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125334366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.56997/kurikula.v7i1.660
U. Binsa, Uswatun Khasanah
Pemanfaatan dan pengelolaan barang bekas adalah pola pikir masyarakat maju dan modern, karena sebuah peradaban yang maju adalah peradaban yang memiliki kesadaran akan kesederhanaan, penghematan, keefektifan, kemudahan demi kelangsungan hidup yang berkelanjutan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah Prosedur Penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang perilaku yang dapat diamati. Upaya pengembangan motorik kasar anak usia dini dengan menggunakan media barang bekas dalam suatu pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak. Perkembangan yang dialami oleh anak diindikasikan oleh beberapa hal yang dapat dilihat, antara lain gerakan yang semakin luwes, mampu membuat karya dari barang bekas yang akan digunakan untuk bermain dan bergerak dengan cepat saat mengumpulkan barang bekas yang akan digunakan dalam permainan. Kegiatan proses belajar mengajar anak di PAUD Ar-Rohim Sumberbening, Bringin Ngawi yang dilakukan dengan sebuah permainan tradisional engkleng dan lompat tali serta bermain dengan menghindari botol bekas secara zig-zag dan berkesinambungan dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kemapuan motorik kasar anak berhasil. Indikasi tersebut terlihat jelas dari gerakan anak yang semakin luwes dan antusias mereka dalam melakukanya serta gerakan mereka yang telah tepat dan benar sesuai dengan intruksi yang diberikan.
{"title":"UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN DENGAN METODE TEKA-TEKI BERGAMBAR DI RA AR-ROMALIYAH DUSUN SLUMBUNG DESA PADAS TAHUN PELAJARAN 2021/2022","authors":"U. Binsa, Uswatun Khasanah","doi":"10.56997/kurikula.v7i1.660","DOIUrl":"https://doi.org/10.56997/kurikula.v7i1.660","url":null,"abstract":"Pemanfaatan dan pengelolaan barang bekas adalah pola pikir masyarakat maju dan modern, karena sebuah peradaban yang maju adalah peradaban yang memiliki kesadaran akan kesederhanaan, penghematan, keefektifan, kemudahan demi kelangsungan hidup yang berkelanjutan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah Prosedur Penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang perilaku yang dapat diamati. \u0000Upaya pengembangan motorik kasar anak usia dini dengan menggunakan media barang bekas dalam suatu pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak. Perkembangan yang dialami oleh anak diindikasikan oleh beberapa hal yang dapat dilihat, antara lain gerakan yang semakin luwes, mampu membuat karya dari barang bekas yang akan digunakan untuk bermain dan bergerak dengan cepat saat mengumpulkan barang bekas yang akan digunakan dalam permainan. Kegiatan proses belajar mengajar anak di PAUD Ar-Rohim Sumberbening, Bringin Ngawi yang dilakukan dengan sebuah permainan tradisional engkleng dan lompat tali serta bermain dengan menghindari botol bekas secara zig-zag dan berkesinambungan dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kemapuan motorik kasar anak berhasil. Indikasi tersebut terlihat jelas dari gerakan anak yang semakin luwes dan antusias mereka dalam melakukanya serta gerakan mereka yang telah tepat dan benar sesuai dengan intruksi yang diberikan.","PeriodicalId":228794,"journal":{"name":"Kurikula : Jurnal Pendidikan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116104315","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}