{"title":"太空总长的说服沟通影响了雅加达南部X医院的工作动力和护理档案","authors":"Dijanigrum Trimastuti, Tutiany Suryana, Fendy Yesayas","doi":"10.33377/jkh.v6i1.118","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelayanan keperawatan yang adalah galat satu tugas serta tanggung jawab perawat merupakan melakukan pendokumentasian mengenai intervensi yang telah dilakukan. Tujuan penelitian ini Menganalisis dampak pelatihan komunikasi persuasif di ketua ruang terhadap motivasi kerja dan pendokumentasian asuhan keperawatan di RS X Jakarta Selatan. Rancangan penelitian Quasi Eksperimental menggunakan Pre-Post Test Design. Responden pada kelompok hegemoni (Intervensi) sebanyak 76 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Responden pada grup kontrol sebanyak 25 orang. Responden di kelompok hegemoni diberikan pembinaan komunikasi persuasif serta supervisi dan pengamatan selama 8 minggu. Pengumpulan data menggunakan informasi lapangan dan lembar observasi evaluasi pendokumentasian asuhan keperawatan, kemudian dianalisis bivariate dengan uji Wilcoxon serta multivariate menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik. akibat penelitian memberikan rerata motivasi perawat buat kelompok hegemoni 28,6%. Sedangkan rerata pendokumentasian asuhan keperawatan pada grup hegemoni 80,2%. ada imbas pelatihan komunikasi persuasif terhadap peningkatan motivasi perawat (Pvalue < 0,05). ada imbas pelatihan komunikasi persuasif terhadap peningkatan pendokumentasian asuhan keperawatan (Pvalue <0,05). Peneliti merekomendasikan pelatihan komunikasi persuasive dalam peningkatan motivasi kerja serta pendokumentasian asuhan keperawatan.","PeriodicalId":377897,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Holistic","volume":"143 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KOMUNIKASI PERSUASIF KEPALA RUANG BERPENGARUH TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RS X JAKARTA SELATAN\",\"authors\":\"Dijanigrum Trimastuti, Tutiany Suryana, Fendy Yesayas\",\"doi\":\"10.33377/jkh.v6i1.118\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pelayanan keperawatan yang adalah galat satu tugas serta tanggung jawab perawat merupakan melakukan pendokumentasian mengenai intervensi yang telah dilakukan. Tujuan penelitian ini Menganalisis dampak pelatihan komunikasi persuasif di ketua ruang terhadap motivasi kerja dan pendokumentasian asuhan keperawatan di RS X Jakarta Selatan. Rancangan penelitian Quasi Eksperimental menggunakan Pre-Post Test Design. Responden pada kelompok hegemoni (Intervensi) sebanyak 76 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Responden pada grup kontrol sebanyak 25 orang. Responden di kelompok hegemoni diberikan pembinaan komunikasi persuasif serta supervisi dan pengamatan selama 8 minggu. Pengumpulan data menggunakan informasi lapangan dan lembar observasi evaluasi pendokumentasian asuhan keperawatan, kemudian dianalisis bivariate dengan uji Wilcoxon serta multivariate menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik. akibat penelitian memberikan rerata motivasi perawat buat kelompok hegemoni 28,6%. Sedangkan rerata pendokumentasian asuhan keperawatan pada grup hegemoni 80,2%. ada imbas pelatihan komunikasi persuasif terhadap peningkatan motivasi perawat (Pvalue < 0,05). ada imbas pelatihan komunikasi persuasif terhadap peningkatan pendokumentasian asuhan keperawatan (Pvalue <0,05). Peneliti merekomendasikan pelatihan komunikasi persuasive dalam peningkatan motivasi kerja serta pendokumentasian asuhan keperawatan.\",\"PeriodicalId\":377897,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Holistic\",\"volume\":\"143 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Holistic\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33377/jkh.v6i1.118\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Holistic","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33377/jkh.v6i1.118","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KOMUNIKASI PERSUASIF KEPALA RUANG BERPENGARUH TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RS X JAKARTA SELATAN
Pelayanan keperawatan yang adalah galat satu tugas serta tanggung jawab perawat merupakan melakukan pendokumentasian mengenai intervensi yang telah dilakukan. Tujuan penelitian ini Menganalisis dampak pelatihan komunikasi persuasif di ketua ruang terhadap motivasi kerja dan pendokumentasian asuhan keperawatan di RS X Jakarta Selatan. Rancangan penelitian Quasi Eksperimental menggunakan Pre-Post Test Design. Responden pada kelompok hegemoni (Intervensi) sebanyak 76 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Responden pada grup kontrol sebanyak 25 orang. Responden di kelompok hegemoni diberikan pembinaan komunikasi persuasif serta supervisi dan pengamatan selama 8 minggu. Pengumpulan data menggunakan informasi lapangan dan lembar observasi evaluasi pendokumentasian asuhan keperawatan, kemudian dianalisis bivariate dengan uji Wilcoxon serta multivariate menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik. akibat penelitian memberikan rerata motivasi perawat buat kelompok hegemoni 28,6%. Sedangkan rerata pendokumentasian asuhan keperawatan pada grup hegemoni 80,2%. ada imbas pelatihan komunikasi persuasif terhadap peningkatan motivasi perawat (Pvalue < 0,05). ada imbas pelatihan komunikasi persuasif terhadap peningkatan pendokumentasian asuhan keperawatan (Pvalue <0,05). Peneliti merekomendasikan pelatihan komunikasi persuasive dalam peningkatan motivasi kerja serta pendokumentasian asuhan keperawatan.