{"title":"测试麦曼诺(学名marbsiella肺炎菌株)的抗菌活性","authors":"Ulfa Mayasari","doi":"10.30821/kfl:jibt.v6i1.11762","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batang muda rotan manau dapat diolah menjadi makanan seperti makanan khas Mandailing Natal di Tapanuli Selatan Sumatera Utara yang biasa disebut dengan pakkat. Selain sebagai bahan makanan, batang muda rotan manau juga sebagai bahan obat-obatan karna mengandung senyawa fitokimia yang mampu menjadi antibakteri. Salah satu penyakit yanhg disebabkan bakteri yaitu pneumonia yang disebabkan bakteri Klebsiella pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan batang muda rotan manau dalam menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan pengujian skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder batang muda rotan manau dan selanjutnya pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram dengan konsentrasi ekstrak 20%,40%, 60%, 80%. Hasil skrinig fitokimia menunjukkan batang muda rotan manau mengandung flavonoid, glikosida, saponin dan tanin. Pada uji aktivitas antibakteri diperoleh zona hambat pada masing-masing konsentrasi dari yang terendah yaitu 11,38mm , 12,30mm, 13,78mm, 14,33mm. Disimpulkan bahwa batang muda rotan manau mampu menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia. Keywords: antibakteri, Rotan manau (Calamus manan), Klebsiella pneumonia","PeriodicalId":142864,"journal":{"name":"KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Aktivitas Antibakteri ekstrak Batang Muda Rotan Manau (Calamus manan) terhadap pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia\",\"authors\":\"Ulfa Mayasari\",\"doi\":\"10.30821/kfl:jibt.v6i1.11762\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Batang muda rotan manau dapat diolah menjadi makanan seperti makanan khas Mandailing Natal di Tapanuli Selatan Sumatera Utara yang biasa disebut dengan pakkat. Selain sebagai bahan makanan, batang muda rotan manau juga sebagai bahan obat-obatan karna mengandung senyawa fitokimia yang mampu menjadi antibakteri. Salah satu penyakit yanhg disebabkan bakteri yaitu pneumonia yang disebabkan bakteri Klebsiella pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan batang muda rotan manau dalam menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan pengujian skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder batang muda rotan manau dan selanjutnya pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram dengan konsentrasi ekstrak 20%,40%, 60%, 80%. Hasil skrinig fitokimia menunjukkan batang muda rotan manau mengandung flavonoid, glikosida, saponin dan tanin. Pada uji aktivitas antibakteri diperoleh zona hambat pada masing-masing konsentrasi dari yang terendah yaitu 11,38mm , 12,30mm, 13,78mm, 14,33mm. Disimpulkan bahwa batang muda rotan manau mampu menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia. Keywords: antibakteri, Rotan manau (Calamus manan), Klebsiella pneumonia\",\"PeriodicalId\":142864,\"journal\":{\"name\":\"KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan\",\"volume\":\"118 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30821/kfl:jibt.v6i1.11762\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/kfl:jibt.v6i1.11762","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji Aktivitas Antibakteri ekstrak Batang Muda Rotan Manau (Calamus manan) terhadap pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia
Batang muda rotan manau dapat diolah menjadi makanan seperti makanan khas Mandailing Natal di Tapanuli Selatan Sumatera Utara yang biasa disebut dengan pakkat. Selain sebagai bahan makanan, batang muda rotan manau juga sebagai bahan obat-obatan karna mengandung senyawa fitokimia yang mampu menjadi antibakteri. Salah satu penyakit yanhg disebabkan bakteri yaitu pneumonia yang disebabkan bakteri Klebsiella pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan batang muda rotan manau dalam menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan pengujian skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder batang muda rotan manau dan selanjutnya pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram dengan konsentrasi ekstrak 20%,40%, 60%, 80%. Hasil skrinig fitokimia menunjukkan batang muda rotan manau mengandung flavonoid, glikosida, saponin dan tanin. Pada uji aktivitas antibakteri diperoleh zona hambat pada masing-masing konsentrasi dari yang terendah yaitu 11,38mm , 12,30mm, 13,78mm, 14,33mm. Disimpulkan bahwa batang muda rotan manau mampu menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia. Keywords: antibakteri, Rotan manau (Calamus manan), Klebsiella pneumonia