Christy N. Mintjelungan, Ni Wayan Mariati, Imelda Ch. Manurung
{"title":"2022年,r.d. Kandou博士的大脑Odontektomi简介","authors":"Christy N. Mintjelungan, Ni Wayan Mariati, Imelda Ch. Manurung","doi":"10.35790/eg.v12i1.49637","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Odontectomy is one of the managements when the teeth cannot erupt or partially erupted (impacted) by creating a mucoperiosteal flap and reducing the bone around the impacted tooth. Odontectomy can be done in general hospital, dental hospital and dental practice. Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital is one of the general hospitals in Manado that provide odontectomy or surgical extraction. This study aimed to obtain the profile of odontectomy management at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital. This was a retrospective and descriptive study. Samples obtained by using total sampling method were medical records of all patients that underwent odontectomy at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital in 2022. Data were processed descriptively and presented in distribution tables. The results showed that female patients were more dominant than the males (55% vs 45%). The most frequent age group was 17-26 years old (40%). The most common job in this study was civil servant (16.5%). The most frequent number of extracted teeth was four teeth (46,5%) in regio 4. In conclusion, most patients that underwent odontectomy at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital were females, age range 17 to 26 years old, worked as civil servants, underwent odontectomy on four teeth at once and at the fourth region (lower right).\nKeywords: odontectomy; mandibular third molar impaction; referral hospital\n \nAbstrak: Odontektomi merupakan salah satu penatalaksanaan pada keadaan gigi tidak dapat bertumbuh atau bertumbuh sebagian (impaksi) dengan pembuatan flap mukoperiosteal dan mengurangi sebagian tulang yang berada di sekeliling gigi tersebut. Tindakan odontektomi dapat dilakukan di rumah sakit umum, rumah sakit gigi dan mulut serta klinik dokter gigi. Salah satu rumah sakit yang menangani tindakan odonektomi yaitu RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penatalaksanaan odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Jenis penelitian ini ialah deskriptif retrospektif. Sampel diambil dengan menggunakan total sampling yaitu seluruh pasien yang menjalani tindakan odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2022. Instrumen penelitian ialah rekam medis pasien odontektomi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Data diolah secara deskriptif lalu disajikan dalam tabel distribusi. Hasil penelitian mendapatkan bahwa pasien perempuan lebih banyak daripada laki-laki (55% vs 45%). Kelompok usia terbanyak ialah 17-2 tahun (40%). Jenis pekerjaan yang paling sering ditemukan ialah aparatur sipil negara/ASN (16,5%). Jumlah gigi yag dilakukan odontektomi terbanyak ialah empat buah (46,5%) pada regio 4. Simpulan penelitian ini ialah pasien yang terbanyak menjalani penatalaksanaan odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou ialah berjenis kelamin perempuan, usia dewasa 17–26 tahun, pekerjaan sebagai ASN, menjalani odontektomi dengan empat gigi sekaligus, dan pada regio 4 (kanan bawah).\nKata kunci: odontektomi; impaksi molar tiga mandibular; rumah sakit rujukan","PeriodicalId":395652,"journal":{"name":"e-GiGi","volume":"249 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Profil Penatalaksanaan Odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Tahun 2022\",\"authors\":\"Christy N. Mintjelungan, Ni Wayan Mariati, Imelda Ch. Manurung\",\"doi\":\"10.35790/eg.v12i1.49637\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Odontectomy is one of the managements when the teeth cannot erupt or partially erupted (impacted) by creating a mucoperiosteal flap and reducing the bone around the impacted tooth. Odontectomy can be done in general hospital, dental hospital and dental practice. Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital is one of the general hospitals in Manado that provide odontectomy or surgical extraction. This study aimed to obtain the profile of odontectomy management at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital. This was a retrospective and descriptive study. Samples obtained by using total sampling method were medical records of all patients that underwent odontectomy at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital in 2022. Data were processed descriptively and presented in distribution tables. The results showed that female patients were more dominant than the males (55% vs 45%). The most frequent age group was 17-26 years old (40%). The most common job in this study was civil servant (16.5%). The most frequent number of extracted teeth was four teeth (46,5%) in regio 4. In conclusion, most patients that underwent odontectomy at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital were females, age range 17 to 26 years old, worked as civil servants, underwent odontectomy on four teeth at once and at the fourth region (lower right).\\nKeywords: odontectomy; mandibular third molar impaction; referral hospital\\n \\nAbstrak: Odontektomi merupakan salah satu penatalaksanaan pada keadaan gigi tidak dapat bertumbuh atau bertumbuh sebagian (impaksi) dengan pembuatan flap mukoperiosteal dan mengurangi sebagian tulang yang berada di sekeliling gigi tersebut. Tindakan odontektomi dapat dilakukan di rumah sakit umum, rumah sakit gigi dan mulut serta klinik dokter gigi. Salah satu rumah sakit yang menangani tindakan odonektomi yaitu RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penatalaksanaan odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Jenis penelitian ini ialah deskriptif retrospektif. Sampel diambil dengan menggunakan total sampling yaitu seluruh pasien yang menjalani tindakan odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2022. Instrumen penelitian ialah rekam medis pasien odontektomi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Data diolah secara deskriptif lalu disajikan dalam tabel distribusi. Hasil penelitian mendapatkan bahwa pasien perempuan lebih banyak daripada laki-laki (55% vs 45%). Kelompok usia terbanyak ialah 17-2 tahun (40%). Jenis pekerjaan yang paling sering ditemukan ialah aparatur sipil negara/ASN (16,5%). Jumlah gigi yag dilakukan odontektomi terbanyak ialah empat buah (46,5%) pada regio 4. Simpulan penelitian ini ialah pasien yang terbanyak menjalani penatalaksanaan odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou ialah berjenis kelamin perempuan, usia dewasa 17–26 tahun, pekerjaan sebagai ASN, menjalani odontektomi dengan empat gigi sekaligus, dan pada regio 4 (kanan bawah).\\nKata kunci: odontektomi; impaksi molar tiga mandibular; rumah sakit rujukan\",\"PeriodicalId\":395652,\"journal\":{\"name\":\"e-GiGi\",\"volume\":\"249 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"e-GiGi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35790/eg.v12i1.49637\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"e-GiGi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/eg.v12i1.49637","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:牙切开术是牙不能长出或部分长出(阻生)的一种治疗方法,其方法是在阻生牙周围建立粘骨膜瓣并减少其周围的骨。在综合医院、牙科医院和牙科诊所都可以进行牙齿切除。Dr. Dr. Kandou医院是万鸦老提供牙齿切除或手术拔牙的综合医院之一。本研究旨在了解坎都医院的牙切断术管理概况。这是一项回顾性和描述性研究。采用总抽样法获得的样本为2022年在Dr. Dr. Kandou医院接受牙切除手术的所有患者的病历。对数据进行描述性处理,并以分布表的形式呈现。结果显示,女性患者比男性患者更占优势(55%比45%)。最常见的年龄组是17-26岁(40%)。该研究中最常见的工作是公务员(16.5%)。拔牙最多的是4颗牙(46.5%)。总之,在Dr. Dr. Kandou医院接受牙齿切除手术的大多数患者是女性,年龄在17至26岁之间,是公务员,一次对四颗牙齿和第四区域(右下)进行了牙齿切除手术。关键词:拔牙;下颌第三磨牙嵌塞;摘要:Odontektomi merupakan salah satu penatalaksanaan padkeadan and gigi tidak dapat bertumbuh atau bertumbuh sebagian (impaksi) dengan pembuatan flap mukoperiosteal dan mengurangi sebagian tulang yang berada di sekeliling gigi tersebut。Tindakan odontektomi dapat dilakukan di rumah sakit umum, rumah sakit gigi dan mulut serta klinik dokter gigi。康杜博士,教授,教授。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profile penalalaksanaan odontektomi RSUP教授Dr. D. Kandou博士。Jenis penelitian ini - alaldeskscripter回顾。样本diambil dengan menggunakan总采样yitu seluruh pasien yang menjalani tindakan odontektomi di RSUP教授Dr. Dr. Kandou Manado tahun 2022。仪器、仪器、仪器、仪器、仪器、仪器、仪器、仪器、仪器、仪器、仪器、仪器、仪器、仪器、仪器、仪器、仪器、仪器。数据拖拽表描述了数据拖拽表的分布。Hasil penelitian mendapatkan bahwa pasien perempuan lebih banyak daripada laki-laki(55%对45%)。Kelompok usia terbanyak ialah 17-2 tahun(40%)。Jenis pekerjaan yang paling sering ditemukan ialah apartil negara/ASN(16.5%)。Jumlah gigi yag dilakukan odontektomi terbanyak ialah empat buah(46.5%)。Dr. Dr. Kandou ialah berjenis kelamin perempuan, usia dewasa 17-26 tahun, pekerjaan sebagai ASN, menjalani odontektomi dengan empat gigi sekaligus, dan pada地区4 (kanan bawah)。Kata kunci: odontektomi;下颌磨牙;Rumah sakit rujukan
Profil Penatalaksanaan Odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Tahun 2022
Abstract: Odontectomy is one of the managements when the teeth cannot erupt or partially erupted (impacted) by creating a mucoperiosteal flap and reducing the bone around the impacted tooth. Odontectomy can be done in general hospital, dental hospital and dental practice. Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital is one of the general hospitals in Manado that provide odontectomy or surgical extraction. This study aimed to obtain the profile of odontectomy management at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital. This was a retrospective and descriptive study. Samples obtained by using total sampling method were medical records of all patients that underwent odontectomy at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital in 2022. Data were processed descriptively and presented in distribution tables. The results showed that female patients were more dominant than the males (55% vs 45%). The most frequent age group was 17-26 years old (40%). The most common job in this study was civil servant (16.5%). The most frequent number of extracted teeth was four teeth (46,5%) in regio 4. In conclusion, most patients that underwent odontectomy at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital were females, age range 17 to 26 years old, worked as civil servants, underwent odontectomy on four teeth at once and at the fourth region (lower right).
Keywords: odontectomy; mandibular third molar impaction; referral hospital
Abstrak: Odontektomi merupakan salah satu penatalaksanaan pada keadaan gigi tidak dapat bertumbuh atau bertumbuh sebagian (impaksi) dengan pembuatan flap mukoperiosteal dan mengurangi sebagian tulang yang berada di sekeliling gigi tersebut. Tindakan odontektomi dapat dilakukan di rumah sakit umum, rumah sakit gigi dan mulut serta klinik dokter gigi. Salah satu rumah sakit yang menangani tindakan odonektomi yaitu RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penatalaksanaan odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Jenis penelitian ini ialah deskriptif retrospektif. Sampel diambil dengan menggunakan total sampling yaitu seluruh pasien yang menjalani tindakan odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2022. Instrumen penelitian ialah rekam medis pasien odontektomi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Data diolah secara deskriptif lalu disajikan dalam tabel distribusi. Hasil penelitian mendapatkan bahwa pasien perempuan lebih banyak daripada laki-laki (55% vs 45%). Kelompok usia terbanyak ialah 17-2 tahun (40%). Jenis pekerjaan yang paling sering ditemukan ialah aparatur sipil negara/ASN (16,5%). Jumlah gigi yag dilakukan odontektomi terbanyak ialah empat buah (46,5%) pada regio 4. Simpulan penelitian ini ialah pasien yang terbanyak menjalani penatalaksanaan odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou ialah berjenis kelamin perempuan, usia dewasa 17–26 tahun, pekerjaan sebagai ASN, menjalani odontektomi dengan empat gigi sekaligus, dan pada regio 4 (kanan bawah).
Kata kunci: odontektomi; impaksi molar tiga mandibular; rumah sakit rujukan