课堂教学对学生演讲动机的影响

M. Mustamin, Syarifaturrahmatullah Syarifaturrahmatullah, Siti Nur Annis Fitri
{"title":"课堂教学对学生演讲动机的影响","authors":"M. Mustamin, Syarifaturrahmatullah Syarifaturrahmatullah, Siti Nur Annis Fitri","doi":"10.21462/educasia.v5i2.110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Motivasi siswa akan lebih meningkat apabila suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan. Peran guru sebagai fasilitator dan motivator harus mampu membangkitkan gairah belajar siswa dan membutuhkan motivasi belajar siswa. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu adanya pengaturan terhadap pengelompokan kelas peserta didik, baik yang berdasarkan fungsi persamaan maupun yang berdasarkan perbedaan. Proses kemampuan berbicara dalam bidang bahasa arab tidaklah mudah, pada dasarnya bahasa merupakan kebiasaan dan merupakan suatu kegiatan yang menarik. Akan tetapi bisa berubah menjadi sebaliknya, disebabkan perasaan malu, tidak termotivasi dan minimnya kosa kata dan pola kalimat pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan membahas tentang bagaimana pengaruh pengelompokan kelas terhadap motivasi belajar kalam pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab IAIN Samarinda Angkatan 2018. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa pendidikan Bahasa arab pada Angkatan 2018 yang berjumlah 70 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Kemudian data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik korelasi product moment berbantuan program SPSS Person 22. Berdasarkan analisis data maka diperoleh hasil sebagai berikut: Pertama, pengelompokan kelas pada mahasiswa pendidikan Bahasa arab dengan 70 responden ada 15 responden menjawab pengelompokan kelas pada mahasiswa pendidikan Bahasa arab baik,43 responden menjawab cukup, dan 12 yang menjawab rendah. Kedua, motivasi belajar kalam pada mahasiswa pendidikan Bahasa arab ada 14 responden termasuk dalam kategori memiliki motivasi belajar kalam yang baik, 41 termasuk dalam kategori cukup dan 15 yang temasuk dalam kategori memiliki motivasi yang kurang. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan antara pengelompokan kelas dan motivasi belajar kalam pada mahasiswa pendidikan Bahasa arab IAIN Samarinda Angkatan 2018. Hal ini terbukti dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata nilai signifikansi dari kedua variabel diperoleh 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel berkorelasi. Kemudian nilai pearson correlation pada pengelompokan kelas memiliki nilai yang positif yaitu 0,829 dan untuk motivasi belajar kalam memiliki nilai yang positif yaitu 0,829. Maka berdasarkan pedoman derajat hubungan 0,80-1.000 termasuk dalam kategori yang sangat kuat, sehingga correlation sebesar 0,829 termasuk dalam kategori sangat kuat. Setelah dilakukan perhitungan dan analisis data, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengelompokan kelas terhadap motivasi belajar kalam pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab IAIN Samarinda Angkatsan 2018.","PeriodicalId":292171,"journal":{"name":"EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran","volume":"137 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh pembagian kelas terhadap motivasi belajar berbicara pada mahasiswa PBA IAIN Samarinda\",\"authors\":\"M. Mustamin, Syarifaturrahmatullah Syarifaturrahmatullah, Siti Nur Annis Fitri\",\"doi\":\"10.21462/educasia.v5i2.110\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Motivasi siswa akan lebih meningkat apabila suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan. Peran guru sebagai fasilitator dan motivator harus mampu membangkitkan gairah belajar siswa dan membutuhkan motivasi belajar siswa. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu adanya pengaturan terhadap pengelompokan kelas peserta didik, baik yang berdasarkan fungsi persamaan maupun yang berdasarkan perbedaan. Proses kemampuan berbicara dalam bidang bahasa arab tidaklah mudah, pada dasarnya bahasa merupakan kebiasaan dan merupakan suatu kegiatan yang menarik. Akan tetapi bisa berubah menjadi sebaliknya, disebabkan perasaan malu, tidak termotivasi dan minimnya kosa kata dan pola kalimat pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan membahas tentang bagaimana pengaruh pengelompokan kelas terhadap motivasi belajar kalam pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab IAIN Samarinda Angkatan 2018. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa pendidikan Bahasa arab pada Angkatan 2018 yang berjumlah 70 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Kemudian data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik korelasi product moment berbantuan program SPSS Person 22. Berdasarkan analisis data maka diperoleh hasil sebagai berikut: Pertama, pengelompokan kelas pada mahasiswa pendidikan Bahasa arab dengan 70 responden ada 15 responden menjawab pengelompokan kelas pada mahasiswa pendidikan Bahasa arab baik,43 responden menjawab cukup, dan 12 yang menjawab rendah. Kedua, motivasi belajar kalam pada mahasiswa pendidikan Bahasa arab ada 14 responden termasuk dalam kategori memiliki motivasi belajar kalam yang baik, 41 termasuk dalam kategori cukup dan 15 yang temasuk dalam kategori memiliki motivasi yang kurang. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan antara pengelompokan kelas dan motivasi belajar kalam pada mahasiswa pendidikan Bahasa arab IAIN Samarinda Angkatan 2018. Hal ini terbukti dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata nilai signifikansi dari kedua variabel diperoleh 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel berkorelasi. Kemudian nilai pearson correlation pada pengelompokan kelas memiliki nilai yang positif yaitu 0,829 dan untuk motivasi belajar kalam memiliki nilai yang positif yaitu 0,829. Maka berdasarkan pedoman derajat hubungan 0,80-1.000 termasuk dalam kategori yang sangat kuat, sehingga correlation sebesar 0,829 termasuk dalam kategori sangat kuat. Setelah dilakukan perhitungan dan analisis data, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengelompokan kelas terhadap motivasi belajar kalam pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab IAIN Samarinda Angkatsan 2018.\",\"PeriodicalId\":292171,\"journal\":{\"name\":\"EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran\",\"volume\":\"137 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21462/educasia.v5i2.110\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21462/educasia.v5i2.110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

如果课堂气氛愉快,学生的动力就会大大提高。教师作为主持人和激励者的作用应该能够激发学生的学习热情,并需要学生的学习动机。要做到这一点,就需要对学习者的课堂群体进行安排,这些群体要么基于方程的功能,要么基于差异。说阿拉伯语的过程并不容易,语言本质上是一种习惯,是一种吸引人的活动。然而,由于尴尬、缺乏动力以及学习者缺乏词汇和句型,情况可能会反过来。本研究旨在讨论课堂分组如何影响2018届阿拉伯语教育学生的学习动机。这项研究的人口是2018年阿拉伯语教育的70名学生。这项研究的数据收集技术是拨款。然后,在本研究中收集的数据将与SPSS Person项目支持的当前生产相关技术进行分析。根据数据分析,结果是这样的:第一,70名阿拉伯语教育学生的班级分组有15名受访者回答好阿拉伯语教育学生的组,43名回答得很好,12名回答得很低。其次,阿拉伯语教育专业学生的学习动机为14名受访者提供了良好的学习动机,41人属于足够的类别,15人缺乏动力。第三,2018年阿拉伯语教育学生IAIN samar林达的课堂分组和学习kalam的动机有很大的影响。研究表明,这两种变量的显著值均为10000 < 0.05,因此可以得出结论,这两个变量都是相关的。那么皮尔逊公司在类分组中的成绩为0.829,而学习动机为0.829的成绩为正。因此,基于0,80- 1000年的关系准则,属于一个非常强大的类别,因此0.829的相关性属于一个非常强大的类别。经过计算和数据分析,本研究表明,课堂分组对2018年阿拉伯语教育学生IAIN samar林达学习动机的显著影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pengaruh pembagian kelas terhadap motivasi belajar berbicara pada mahasiswa PBA IAIN Samarinda
Motivasi siswa akan lebih meningkat apabila suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan. Peran guru sebagai fasilitator dan motivator harus mampu membangkitkan gairah belajar siswa dan membutuhkan motivasi belajar siswa. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu adanya pengaturan terhadap pengelompokan kelas peserta didik, baik yang berdasarkan fungsi persamaan maupun yang berdasarkan perbedaan. Proses kemampuan berbicara dalam bidang bahasa arab tidaklah mudah, pada dasarnya bahasa merupakan kebiasaan dan merupakan suatu kegiatan yang menarik. Akan tetapi bisa berubah menjadi sebaliknya, disebabkan perasaan malu, tidak termotivasi dan minimnya kosa kata dan pola kalimat pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan membahas tentang bagaimana pengaruh pengelompokan kelas terhadap motivasi belajar kalam pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab IAIN Samarinda Angkatan 2018. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa pendidikan Bahasa arab pada Angkatan 2018 yang berjumlah 70 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Kemudian data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik korelasi product moment berbantuan program SPSS Person 22. Berdasarkan analisis data maka diperoleh hasil sebagai berikut: Pertama, pengelompokan kelas pada mahasiswa pendidikan Bahasa arab dengan 70 responden ada 15 responden menjawab pengelompokan kelas pada mahasiswa pendidikan Bahasa arab baik,43 responden menjawab cukup, dan 12 yang menjawab rendah. Kedua, motivasi belajar kalam pada mahasiswa pendidikan Bahasa arab ada 14 responden termasuk dalam kategori memiliki motivasi belajar kalam yang baik, 41 termasuk dalam kategori cukup dan 15 yang temasuk dalam kategori memiliki motivasi yang kurang. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan antara pengelompokan kelas dan motivasi belajar kalam pada mahasiswa pendidikan Bahasa arab IAIN Samarinda Angkatan 2018. Hal ini terbukti dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata nilai signifikansi dari kedua variabel diperoleh 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel berkorelasi. Kemudian nilai pearson correlation pada pengelompokan kelas memiliki nilai yang positif yaitu 0,829 dan untuk motivasi belajar kalam memiliki nilai yang positif yaitu 0,829. Maka berdasarkan pedoman derajat hubungan 0,80-1.000 termasuk dalam kategori yang sangat kuat, sehingga correlation sebesar 0,829 termasuk dalam kategori sangat kuat. Setelah dilakukan perhitungan dan analisis data, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengelompokan kelas terhadap motivasi belajar kalam pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab IAIN Samarinda Angkatsan 2018.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pelajaran PKn Model Kooperatif Tipe Tebak Kata di Hulu Sungai Selatan Peningkatan Hasil Belajar IPS Pada Konsep Peta Lingkungan Siswa MI Banjar Peran Guru Kelas dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pasca Pandemi di Kelas III SD Negeri 15 Maripi Manokwari Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Pantun Menggunakan Media Gambar Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di MI Barito Kuala The Implementation of Cooperative Learning Model in Indonesian Language Learning in Grade IV of Madrasah Ibtidaiyah Jayapura City
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1