{"title":"从人类人格概念的角度来看,今天人类的存在是PANCASILAIS的存在","authors":"Kristoforus Sri Ratulayn Kino Nara","doi":"10.53977/sd.v5i2.728","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini akan membahas tentang apa atau siapa manusia Pancasilais di tengah konteks dewasa ini. Pusat perhatian dalam tulisan berikut adalah pada pertanyaan apa hakikat manusia Pancasilais dan bagaimana eksistensi manusia Pancasilais. Di era globalisasi dan disrupsi teknologi saat ini yang semakin dipercepat dengan pandemi COVID-19 penting untuk memikirkan ulang jati diri ke Indonesiaan. Karena tentu Indonesia tidak kedap dari pengaruh dinamika perkembangan global. Penulis mencoba menelaah Kembali siapa manusia Pancasila dan bagaimana eksistensinya. Metode yang akan penulis gunakan adalah menggunakan pisau analisis konsep manusia dalam aliran Personalisme. Tulisan ini bisa menjadi tawaran tafsir dan perspektif baru atas Pancasila dan seperti apa manusia Pancasilais jika dilihat dari perspektif pemikiran Personalisme.","PeriodicalId":333513,"journal":{"name":"Sophia Dharma: Jurnal Filsafat, Agama Hindu, dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EKSISTENSI MANUSIA PANCASILAIS DEWASA INI DARI PERSPEKTIF KONSEP MANUSIA PERSONALIS\",\"authors\":\"Kristoforus Sri Ratulayn Kino Nara\",\"doi\":\"10.53977/sd.v5i2.728\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini akan membahas tentang apa atau siapa manusia Pancasilais di tengah konteks dewasa ini. Pusat perhatian dalam tulisan berikut adalah pada pertanyaan apa hakikat manusia Pancasilais dan bagaimana eksistensi manusia Pancasilais. Di era globalisasi dan disrupsi teknologi saat ini yang semakin dipercepat dengan pandemi COVID-19 penting untuk memikirkan ulang jati diri ke Indonesiaan. Karena tentu Indonesia tidak kedap dari pengaruh dinamika perkembangan global. Penulis mencoba menelaah Kembali siapa manusia Pancasila dan bagaimana eksistensinya. Metode yang akan penulis gunakan adalah menggunakan pisau analisis konsep manusia dalam aliran Personalisme. Tulisan ini bisa menjadi tawaran tafsir dan perspektif baru atas Pancasila dan seperti apa manusia Pancasilais jika dilihat dari perspektif pemikiran Personalisme.\",\"PeriodicalId\":333513,\"journal\":{\"name\":\"Sophia Dharma: Jurnal Filsafat, Agama Hindu, dan Masyarakat\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sophia Dharma: Jurnal Filsafat, Agama Hindu, dan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53977/sd.v5i2.728\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sophia Dharma: Jurnal Filsafat, Agama Hindu, dan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53977/sd.v5i2.728","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EKSISTENSI MANUSIA PANCASILAIS DEWASA INI DARI PERSPEKTIF KONSEP MANUSIA PERSONALIS
Tulisan ini akan membahas tentang apa atau siapa manusia Pancasilais di tengah konteks dewasa ini. Pusat perhatian dalam tulisan berikut adalah pada pertanyaan apa hakikat manusia Pancasilais dan bagaimana eksistensi manusia Pancasilais. Di era globalisasi dan disrupsi teknologi saat ini yang semakin dipercepat dengan pandemi COVID-19 penting untuk memikirkan ulang jati diri ke Indonesiaan. Karena tentu Indonesia tidak kedap dari pengaruh dinamika perkembangan global. Penulis mencoba menelaah Kembali siapa manusia Pancasila dan bagaimana eksistensinya. Metode yang akan penulis gunakan adalah menggunakan pisau analisis konsep manusia dalam aliran Personalisme. Tulisan ini bisa menjadi tawaran tafsir dan perspektif baru atas Pancasila dan seperti apa manusia Pancasilais jika dilihat dari perspektif pemikiran Personalisme.