{"title":"东方发展历史","authors":"St. Maghfira Nasir","doi":"10.46870/jstain.v3i2.65","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas ulang problematika perkembangan orientalisme. Sejarah perkembangan orientalisme tidak hanya berputar pada tujuan untuk menggerogoti kebiasaan ketimuran dan sejarah timur tetapi diikutikan pula oleh kajian keagamaan yaitu Islam. Penelitian ini mencoba merumuskan perkembangan orientalisme saat ini. artikel ini akan menjelaskan argumen-argumen atau literatur dukungan ataupun kritikan. Metodologi penelitian ini menggunakan analisis kritis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan orientalisme tidak terlepas dari perkembangan ideologi ketimuran.","PeriodicalId":164900,"journal":{"name":"AL-MUTSLA","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SEJARAH PERKEMBANGAN ORIENTALISME\",\"authors\":\"St. Maghfira Nasir\",\"doi\":\"10.46870/jstain.v3i2.65\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini membahas ulang problematika perkembangan orientalisme. Sejarah perkembangan orientalisme tidak hanya berputar pada tujuan untuk menggerogoti kebiasaan ketimuran dan sejarah timur tetapi diikutikan pula oleh kajian keagamaan yaitu Islam. Penelitian ini mencoba merumuskan perkembangan orientalisme saat ini. artikel ini akan menjelaskan argumen-argumen atau literatur dukungan ataupun kritikan. Metodologi penelitian ini menggunakan analisis kritis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan orientalisme tidak terlepas dari perkembangan ideologi ketimuran.\",\"PeriodicalId\":164900,\"journal\":{\"name\":\"AL-MUTSLA\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AL-MUTSLA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46870/jstain.v3i2.65\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AL-MUTSLA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46870/jstain.v3i2.65","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penelitian ini membahas ulang problematika perkembangan orientalisme. Sejarah perkembangan orientalisme tidak hanya berputar pada tujuan untuk menggerogoti kebiasaan ketimuran dan sejarah timur tetapi diikutikan pula oleh kajian keagamaan yaitu Islam. Penelitian ini mencoba merumuskan perkembangan orientalisme saat ini. artikel ini akan menjelaskan argumen-argumen atau literatur dukungan ataupun kritikan. Metodologi penelitian ini menggunakan analisis kritis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan orientalisme tidak terlepas dari perkembangan ideologi ketimuran.