{"title":"Faktor Resiko Kejadian Perdarahan Post Partum Di RSUD dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak Tahun 2017","authors":"Ika Lustiani","doi":"10.60010/jikd.v1i2.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perdarahan Post Partum adalah perdarahan dalam kala IV yang lebih dari 500 CC dalam 24 jam setelah bayi dan plasenta lahir (Rustam : 2000) faktor resiko perdarahan postpartum yaitu: paritas, peregangan uterus yang berlebih, partus lama, umur, jarak hamil kurang dari 2 tahun, persalinan yang dilakukan dengan tindakan, anemia (Manuaba, 2007). Data yang diperoleh dari RSUD dr. Adjidarmo persalinan dengan perdarahan post partum sebanyak 471 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia, pemberian Akselerasi, persalinan lama, jarak kehamilan, gemeli, persalinan tindakan dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD Dr. Adjidarmo Lebak. Metode penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah 471 kasus Perdarahan Post Partum. Teknik sampling yang digunakan adalah tehnik Random Sampling dengan sampel yang dibutuhkan adalah 216. Analisis Bivariat dilakukan dengan Chi-Square. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang bermakna proporsi ibu yang mengalami Perdarahan post partum dengan anemia didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p? 0,05) dengan nilai OR yang besarnya 19.735, adanya hubungan yang bermakna proporsi ibu yang mengalami Perdarahan post partum dengan Akselerasi didapatkan nilai p sebesar 0.002 (p? 0,05) dengan nilai OR yang besarnya 2.908, adanya hubungan yang bermakna proporsi bayi yang mengalami Perdarahan Post partum Persalinan Lama Akselerasi didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p? 0,05) dengan nilai OR yang besarnya 4.970, adanya hubungan yang bermakna proporsi ibu yang mengalami Perdarahan post partum pada Jarak Kehamilan beresiko didapatkan nilai p sebesar 0.001 (p? 0,05) dengan nilai OR yang besarnya 3.333, adanya hubungan yang bermakna proporsi bayi yang mengalami Perdarahan post partum pada Gemelli didapatkan nilai p sebesar 0.002 (p? 0,05) dengan nilai OR yang besarnya 3.167, adanya hubungan yang bermakna proporsi ibu yang mengalami Perdarahan post partum pada persalinan tindakan didapatkan nilai p sebesar 0.000 (p? 0,05) dengan nilai OR yang besarnya 7.238.","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60010/jikd.v1i2.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor Resiko Kejadian Perdarahan Post Partum Di RSUD dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak Tahun 2017
Perdarahan Post Partum adalah perdarahan dalam kala IV yang lebih dari 500 CC dalam 24 jam setelah bayi dan plasenta lahir (Rustam : 2000) faktor resiko perdarahan postpartum yaitu: paritas, peregangan uterus yang berlebih, partus lama, umur, jarak hamil kurang dari 2 tahun, persalinan yang dilakukan dengan tindakan, anemia (Manuaba, 2007). Data yang diperoleh dari RSUD dr. Adjidarmo persalinan dengan perdarahan post partum sebanyak 471 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia, pemberian Akselerasi, persalinan lama, jarak kehamilan, gemeli, persalinan tindakan dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD Dr. Adjidarmo Lebak. Metode penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah 471 kasus Perdarahan Post Partum. Teknik sampling yang digunakan adalah tehnik Random Sampling dengan sampel yang dibutuhkan adalah 216. Analisis Bivariat dilakukan dengan Chi-Square. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang bermakna proporsi ibu yang mengalami Perdarahan post partum dengan anemia didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p? 0,05) dengan nilai OR yang besarnya 19.735, adanya hubungan yang bermakna proporsi ibu yang mengalami Perdarahan post partum dengan Akselerasi didapatkan nilai p sebesar 0.002 (p? 0,05) dengan nilai OR yang besarnya 2.908, adanya hubungan yang bermakna proporsi bayi yang mengalami Perdarahan Post partum Persalinan Lama Akselerasi didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p? 0,05) dengan nilai OR yang besarnya 4.970, adanya hubungan yang bermakna proporsi ibu yang mengalami Perdarahan post partum pada Jarak Kehamilan beresiko didapatkan nilai p sebesar 0.001 (p? 0,05) dengan nilai OR yang besarnya 3.333, adanya hubungan yang bermakna proporsi bayi yang mengalami Perdarahan post partum pada Gemelli didapatkan nilai p sebesar 0.002 (p? 0,05) dengan nilai OR yang besarnya 3.167, adanya hubungan yang bermakna proporsi ibu yang mengalami Perdarahan post partum pada persalinan tindakan didapatkan nilai p sebesar 0.000 (p? 0,05) dengan nilai OR yang besarnya 7.238.