{"title":"领导和招聘的概念及其对教育机构的影响","authors":"Chairul Anwar","doi":"10.21462/educasia.v6i2.60","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian dalam artikel ini adalah mendeskripsikan mengenai konsep kepemimpinan dan rekruitmen. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian library. Data yang diperoleh kemudian dianalisis serta ditelaah secara mendalam atas referensi yang digunakan sebagaimana halnya dalam studi kepustakaan atau library research. Hasil penelitian yaitu modal pemimpin yang terpenting adalah mengetahui, tidak harus ahli. Pemimpin muncul dikarenakan adanya berbagai perbedaan manusia yang bersifat heterogen, yang kemudian butuh disatukan atau diselaraskan dan diarahkan agar perbedaan-perbedaan itu tidak menimbulkan konflik. Kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training and development calon tenaga kerja. Sistem perekrutan hendaknya mengacu kepada daya saing dengan begitu perusahaan mampu mewujudkan tujuan perusahaan. Sistem rekrutmen di manufaktur mengacu pada keahlian pekerja dan mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman. Tidak hanya sebagai acuan bagi lembaga lainnya juga menjadi hal penting bagi kemajuan bersama. Pandangan Islam tenaga profesional tersebut dicirikan oleh tiga hal, yakni: 1) Kaffaah, yaitu adanya keahlian dan kecakapan dalam bidang pekerjaan yang dilakukan, 2) Himmatul Amal, yakni memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi dan 3) Amanah, yakni terpercaya dan bertanggung jawab dalam menjalankan berbagai tugas dan kewajibannya serta tidak berkhianat terhadap jabatan yang didudukinya.","PeriodicalId":292171,"journal":{"name":"EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Konsep Kepemimpinan Dan Rekrutmen Serta Dampaknya Pada Lembaga Pendidikan\",\"authors\":\"Chairul Anwar\",\"doi\":\"10.21462/educasia.v6i2.60\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian dalam artikel ini adalah mendeskripsikan mengenai konsep kepemimpinan dan rekruitmen. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian library. Data yang diperoleh kemudian dianalisis serta ditelaah secara mendalam atas referensi yang digunakan sebagaimana halnya dalam studi kepustakaan atau library research. Hasil penelitian yaitu modal pemimpin yang terpenting adalah mengetahui, tidak harus ahli. Pemimpin muncul dikarenakan adanya berbagai perbedaan manusia yang bersifat heterogen, yang kemudian butuh disatukan atau diselaraskan dan diarahkan agar perbedaan-perbedaan itu tidak menimbulkan konflik. Kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training and development calon tenaga kerja. Sistem perekrutan hendaknya mengacu kepada daya saing dengan begitu perusahaan mampu mewujudkan tujuan perusahaan. Sistem rekrutmen di manufaktur mengacu pada keahlian pekerja dan mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman. Tidak hanya sebagai acuan bagi lembaga lainnya juga menjadi hal penting bagi kemajuan bersama. Pandangan Islam tenaga profesional tersebut dicirikan oleh tiga hal, yakni: 1) Kaffaah, yaitu adanya keahlian dan kecakapan dalam bidang pekerjaan yang dilakukan, 2) Himmatul Amal, yakni memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi dan 3) Amanah, yakni terpercaya dan bertanggung jawab dalam menjalankan berbagai tugas dan kewajibannya serta tidak berkhianat terhadap jabatan yang didudukinya.\",\"PeriodicalId\":292171,\"journal\":{\"name\":\"EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21462/educasia.v6i2.60\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21462/educasia.v6i2.60","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Konsep Kepemimpinan Dan Rekrutmen Serta Dampaknya Pada Lembaga Pendidikan
Tujuan penelitian dalam artikel ini adalah mendeskripsikan mengenai konsep kepemimpinan dan rekruitmen. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian library. Data yang diperoleh kemudian dianalisis serta ditelaah secara mendalam atas referensi yang digunakan sebagaimana halnya dalam studi kepustakaan atau library research. Hasil penelitian yaitu modal pemimpin yang terpenting adalah mengetahui, tidak harus ahli. Pemimpin muncul dikarenakan adanya berbagai perbedaan manusia yang bersifat heterogen, yang kemudian butuh disatukan atau diselaraskan dan diarahkan agar perbedaan-perbedaan itu tidak menimbulkan konflik. Kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training and development calon tenaga kerja. Sistem perekrutan hendaknya mengacu kepada daya saing dengan begitu perusahaan mampu mewujudkan tujuan perusahaan. Sistem rekrutmen di manufaktur mengacu pada keahlian pekerja dan mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman. Tidak hanya sebagai acuan bagi lembaga lainnya juga menjadi hal penting bagi kemajuan bersama. Pandangan Islam tenaga profesional tersebut dicirikan oleh tiga hal, yakni: 1) Kaffaah, yaitu adanya keahlian dan kecakapan dalam bidang pekerjaan yang dilakukan, 2) Himmatul Amal, yakni memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi dan 3) Amanah, yakni terpercaya dan bertanggung jawab dalam menjalankan berbagai tugas dan kewajibannya serta tidak berkhianat terhadap jabatan yang didudukinya.