H. Harleli, La Dupai, Irma Yunawati, Irma Irma, Arifaty Dewintha
{"title":"PERBANDINGAN METODE CERAMAH DAN ROLE PLAY TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA PELAJAR SDN NUMANA KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI","authors":"H. Harleli, La Dupai, Irma Yunawati, Irma Irma, Arifaty Dewintha","doi":"10.37887/epj.v4i2.12474","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakPerilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasarkesadaran individu untuk mencegah permasalahan kesehatan. PHBS di sekolah mengajarkan salah satu upayauntuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu dan mampu mempraktikanPHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbandingan metode ceramah dan role play terhadap pengetahuan tentang PHBS pada pelajar SDN NumanaKecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metodekuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelajar SDN Numana Kecamatan Wangi-WangiSelatan Kabupaten Wakatobi dengan jumlah pelajar 110 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30responden terbagi masing-masing 15 responden di setiap kelompok ceramah dan kelompok role play denganteknik pengambilan sampel secara nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwaada peningkatan pengetahuan kelompok ceramah (mean pre-test = 24,33 dan mean post-test = 29,80) dankelompok role play (mean pre-test = 20,60 dan mean post-test = 30,40) setelah diberikan intervensi. Hasil ujistatistik menggunakan Mann-Whitney U Test menunjukan bahwa tidak ada perbedaan tingkat pengetahuanpost-test pada kelompok ceramah dan role play (Pvalue = 0,60 > α = 0,05). Metode role play lebih efektifterhadap pengetahuan tentang PHBS di SDN Numana, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobijika dilihat dari selisih rata-rata masing-masing kelompok.Kata Kunci: PHBS; ceramah; role play; pengetahuan ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventif Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i2.12474","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERBANDINGAN METODE CERAMAH DAN ROLE PLAY TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA PELAJAR SDN NUMANA KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI
AbstrakPerilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasarkesadaran individu untuk mencegah permasalahan kesehatan. PHBS di sekolah mengajarkan salah satu upayauntuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu dan mampu mempraktikanPHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbandingan metode ceramah dan role play terhadap pengetahuan tentang PHBS pada pelajar SDN NumanaKecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metodekuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelajar SDN Numana Kecamatan Wangi-WangiSelatan Kabupaten Wakatobi dengan jumlah pelajar 110 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30responden terbagi masing-masing 15 responden di setiap kelompok ceramah dan kelompok role play denganteknik pengambilan sampel secara nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwaada peningkatan pengetahuan kelompok ceramah (mean pre-test = 24,33 dan mean post-test = 29,80) dankelompok role play (mean pre-test = 20,60 dan mean post-test = 30,40) setelah diberikan intervensi. Hasil ujistatistik menggunakan Mann-Whitney U Test menunjukan bahwa tidak ada perbedaan tingkat pengetahuanpost-test pada kelompok ceramah dan role play (Pvalue = 0,60 > α = 0,05). Metode role play lebih efektifterhadap pengetahuan tentang PHBS di SDN Numana, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobijika dilihat dari selisih rata-rata masing-masing kelompok.Kata Kunci: PHBS; ceramah; role play; pengetahuan