{"title":"在雅加达耶西大学校园附近的jasi大学校园里,指认甲醛和湿面条的产品","authors":"A. Roswiem, Triayu Septiani","doi":"10.33476/JKY.V26I3.754","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Formalin (larutan Formaldehida 37% dalam air) sering disalahgunakan fungsinya untuk mengawetkan makanan / bahan makanan seperti tahu dan mie basah. Di sekitar kampus Universitas YARSI Jakarta, banyak pedagang jajanan yang menggunakan bahan baku tahu dan mie basah, seperti gorengan tahu, tahu krispi, tahu goreng untuk ketoprak, baso tahu dan mie ayam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan formaldehida pada tahu dan mie basah pada produk pedagang jajanan di sekitar kampus Universitas YARSI Jakarta. Analisis kualitatif adanya formaldehida dalam sampel, dilakukan dengan metode asam kromotropat yang dimodifikasi, dan analisis kuantitatif dengan metode spetrofotometri dengan pereaksi Nash pada λ 413 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua produk berbahan baku tahu dan mie basah pada pedagang jajanan di sekitar kampus Universitas YARSI Jakarta menggunakan bahan baku tahu dan mie basah yang ditambah bahan pengawet formalin dengan kadar formaldehida dalam tahu berkisar antara (13,9–183,3) ppm dan dalam mie basah berkisar antara (13,9–408,3) ppm. ","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Identifikasi Formaldehida Dalam Tahu Dan Mie Basah Pada Produk Pedagang Jajanan Di Sekitar Kampus Universitas YARSI Jakarta\",\"authors\":\"A. Roswiem, Triayu Septiani\",\"doi\":\"10.33476/JKY.V26I3.754\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Formalin (larutan Formaldehida 37% dalam air) sering disalahgunakan fungsinya untuk mengawetkan makanan / bahan makanan seperti tahu dan mie basah. Di sekitar kampus Universitas YARSI Jakarta, banyak pedagang jajanan yang menggunakan bahan baku tahu dan mie basah, seperti gorengan tahu, tahu krispi, tahu goreng untuk ketoprak, baso tahu dan mie ayam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan formaldehida pada tahu dan mie basah pada produk pedagang jajanan di sekitar kampus Universitas YARSI Jakarta. Analisis kualitatif adanya formaldehida dalam sampel, dilakukan dengan metode asam kromotropat yang dimodifikasi, dan analisis kuantitatif dengan metode spetrofotometri dengan pereaksi Nash pada λ 413 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua produk berbahan baku tahu dan mie basah pada pedagang jajanan di sekitar kampus Universitas YARSI Jakarta menggunakan bahan baku tahu dan mie basah yang ditambah bahan pengawet formalin dengan kadar formaldehida dalam tahu berkisar antara (13,9–183,3) ppm dan dalam mie basah berkisar antara (13,9–408,3) ppm. \",\"PeriodicalId\":101844,\"journal\":{\"name\":\"YARSI medical Journal\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"YARSI medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33476/JKY.V26I3.754\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"YARSI medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33476/JKY.V26I3.754","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Identifikasi Formaldehida Dalam Tahu Dan Mie Basah Pada Produk Pedagang Jajanan Di Sekitar Kampus Universitas YARSI Jakarta
Formalin (larutan Formaldehida 37% dalam air) sering disalahgunakan fungsinya untuk mengawetkan makanan / bahan makanan seperti tahu dan mie basah. Di sekitar kampus Universitas YARSI Jakarta, banyak pedagang jajanan yang menggunakan bahan baku tahu dan mie basah, seperti gorengan tahu, tahu krispi, tahu goreng untuk ketoprak, baso tahu dan mie ayam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan formaldehida pada tahu dan mie basah pada produk pedagang jajanan di sekitar kampus Universitas YARSI Jakarta. Analisis kualitatif adanya formaldehida dalam sampel, dilakukan dengan metode asam kromotropat yang dimodifikasi, dan analisis kuantitatif dengan metode spetrofotometri dengan pereaksi Nash pada λ 413 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua produk berbahan baku tahu dan mie basah pada pedagang jajanan di sekitar kampus Universitas YARSI Jakarta menggunakan bahan baku tahu dan mie basah yang ditambah bahan pengawet formalin dengan kadar formaldehida dalam tahu berkisar antara (13,9–183,3) ppm dan dalam mie basah berkisar antara (13,9–408,3) ppm.