{"title":"通过一种基于认知方法的学习来分析学生的思维习惯","authors":"Silvia Yanti","doi":"10.24114/paradikma.v14i2.31638","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebiasaan berpikir siswa melalui pembelajaran berbasis pendekatan metakognisi. Subjek penelitian kelas VIII-4 MTs Hifzhil Qur’an Medan yang berjumlah 32 siswa. Instrumen penelitian adalah angket kebiasaan berpikir siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebiasaan berpikir siswa setelah diterapkan pembelajaran berbasis pendekatan metakognisi didapat bahwa dari 32 siswa terdapat 8 siswa memiliki kebiasaan berpikir dengan kategori tinggi, 17 siswa memiliki kebiasaan berpikir siswa dengan kategori sedang dan 7 siswa memiliki kebiasaan berpikir siswa dengan kategori rendah. Untuk setiap indikator kebiasaan berpikir siswa, pada beberapa indicator siswa sudah memiliki kebiasaan berpikir yang baik. Hal ini dilihat dari jawaban siswa pada angket kebiasaan berpikir yang diberikan siswa banyak yang setuju dengan pernyataan positif dan tidak setuju pada pernyataan negatif.","PeriodicalId":300356,"journal":{"name":"Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"155 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KEBIASAAN BERPIKIR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN METAKOGNITIF\",\"authors\":\"Silvia Yanti\",\"doi\":\"10.24114/paradikma.v14i2.31638\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebiasaan berpikir siswa melalui pembelajaran berbasis pendekatan metakognisi. Subjek penelitian kelas VIII-4 MTs Hifzhil Qur’an Medan yang berjumlah 32 siswa. Instrumen penelitian adalah angket kebiasaan berpikir siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebiasaan berpikir siswa setelah diterapkan pembelajaran berbasis pendekatan metakognisi didapat bahwa dari 32 siswa terdapat 8 siswa memiliki kebiasaan berpikir dengan kategori tinggi, 17 siswa memiliki kebiasaan berpikir siswa dengan kategori sedang dan 7 siswa memiliki kebiasaan berpikir siswa dengan kategori rendah. Untuk setiap indikator kebiasaan berpikir siswa, pada beberapa indicator siswa sudah memiliki kebiasaan berpikir yang baik. Hal ini dilihat dari jawaban siswa pada angket kebiasaan berpikir yang diberikan siswa banyak yang setuju dengan pernyataan positif dan tidak setuju pada pernyataan negatif.\",\"PeriodicalId\":300356,\"journal\":{\"name\":\"Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"155 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/paradikma.v14i2.31638\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/paradikma.v14i2.31638","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KEBIASAAN BERPIKIR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN METAKOGNITIF
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebiasaan berpikir siswa melalui pembelajaran berbasis pendekatan metakognisi. Subjek penelitian kelas VIII-4 MTs Hifzhil Qur’an Medan yang berjumlah 32 siswa. Instrumen penelitian adalah angket kebiasaan berpikir siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebiasaan berpikir siswa setelah diterapkan pembelajaran berbasis pendekatan metakognisi didapat bahwa dari 32 siswa terdapat 8 siswa memiliki kebiasaan berpikir dengan kategori tinggi, 17 siswa memiliki kebiasaan berpikir siswa dengan kategori sedang dan 7 siswa memiliki kebiasaan berpikir siswa dengan kategori rendah. Untuk setiap indikator kebiasaan berpikir siswa, pada beberapa indicator siswa sudah memiliki kebiasaan berpikir yang baik. Hal ini dilihat dari jawaban siswa pada angket kebiasaan berpikir yang diberikan siswa banyak yang setuju dengan pernyataan positif dan tidak setuju pada pernyataan negatif.