pengaruh promosi dan literasi terhadap keputusan pembelian produk pegadaian syariah di Surabaya

Otoritas Jasa Keuangan melakukan survey nasional terhadap tingkat literasi masyarakat indonesia sebanyak 8000 orang dari 20 provinsi dan menghasilkan hanya 14,85 persen yang terliterasi dengan baik .Adapun yang cukup terliterasi sekitar 38,89 persen dan tidak terliterasi sebesar 45,44 persen dan tingkat promosi yang dilakukan oleh pegadaian syariah dirasa kurang maksimal oleh masyarakat melalui survey awal yang dilakukan peneliti, maka dengan itu Penelitian ini bertujuam umtuk mengetahui pengaruh promosi dan literasi terhadap keputusan pembelian produk Pegadaian Syariah di Surabaya, baik secara parsial maupunn simultan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang merupakan nasabah Pegadaian Syariah. Penelitian ini menggunnakan model linier berganda untuk memperoleh jawaban atastujuan penelitian. Dimana diperoleh hasil  secara parsial dan simultan terdapat pengaruh positif dari variabel promosi dan literasi terhadap variabel keputusan pembelian. Diperoleh hasil dari uji R2, variabel bebas berpengaruh secara simultan sebesar 0,763 atau 76,3% terhadap variabel terikat. Sedangkan terdapat sisa sebesar 0,237 atau 23,7% dipengaruhi faktor lain di luar variabel penelitian.