{"title":"测试洋葱乙醇提取物(Allium Cepa L)的抗菌活性。针对链球菌viridians的生长抑制区","authors":"Defni Roza, Kornialia Kornialia, Edrizal Edrizal","doi":"10.33854/JBDJBD.99","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah utama kesehatan gigi dan mulut yang paling banyak dijumpai di rongga mulut adalah karies gigi. Proses karies gigi yang tidak dilakukan perawatan akan berlanjut mengenai ruang pulpa yang mengakibatkan terjadinya infeksi pulpa. Streptococcus viridans menginvasi dan berkoloni pada pulpa yang terkena karies sehingga menimbulkan infeksi saluran akar gigi. Berbagai penyakit yang sudah tidak dapat disembuhkan melalui pengobatan kedokteran, ternyata masih bisa diatasi dengan pengobatan herbal. Pengobatan herbal memiliki keunggulan yang terletak pada bahan dasarnya yang bersifat alami sehingga efek sampingnya dapat ditekan sedemikian mungkin. Salah satu obat herbal yang dapat digunakan adalah bawang merah (Allium cepa L). Kandungan bawang merah yaitu allisin dan allin, flavonoid dan pektin dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang merah (Allium cepa L) dalam pembentukan zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus viridans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal-wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata diameter zona hambat tertinggi pada konsentrasi 80% yaitu 15,6 mm. Hasil uji statistik nilai p= 0,000","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BAWANG MERAH (Allium Cepa L.) TERHADAP ZONA HAMBAT PERTUMBUHAN Streptococcus viridians\",\"authors\":\"Defni Roza, Kornialia Kornialia, Edrizal Edrizal\",\"doi\":\"10.33854/JBDJBD.99\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah utama kesehatan gigi dan mulut yang paling banyak dijumpai di rongga mulut adalah karies gigi. Proses karies gigi yang tidak dilakukan perawatan akan berlanjut mengenai ruang pulpa yang mengakibatkan terjadinya infeksi pulpa. Streptococcus viridans menginvasi dan berkoloni pada pulpa yang terkena karies sehingga menimbulkan infeksi saluran akar gigi. Berbagai penyakit yang sudah tidak dapat disembuhkan melalui pengobatan kedokteran, ternyata masih bisa diatasi dengan pengobatan herbal. Pengobatan herbal memiliki keunggulan yang terletak pada bahan dasarnya yang bersifat alami sehingga efek sampingnya dapat ditekan sedemikian mungkin. Salah satu obat herbal yang dapat digunakan adalah bawang merah (Allium cepa L). Kandungan bawang merah yaitu allisin dan allin, flavonoid dan pektin dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang merah (Allium cepa L) dalam pembentukan zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus viridans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal-wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata diameter zona hambat tertinggi pada konsentrasi 80% yaitu 15,6 mm. Hasil uji statistik nilai p= 0,000\",\"PeriodicalId\":431866,\"journal\":{\"name\":\"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33854/JBDJBD.99\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33854/JBDJBD.99","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BAWANG MERAH (Allium Cepa L.) TERHADAP ZONA HAMBAT PERTUMBUHAN Streptococcus viridians
Masalah utama kesehatan gigi dan mulut yang paling banyak dijumpai di rongga mulut adalah karies gigi. Proses karies gigi yang tidak dilakukan perawatan akan berlanjut mengenai ruang pulpa yang mengakibatkan terjadinya infeksi pulpa. Streptococcus viridans menginvasi dan berkoloni pada pulpa yang terkena karies sehingga menimbulkan infeksi saluran akar gigi. Berbagai penyakit yang sudah tidak dapat disembuhkan melalui pengobatan kedokteran, ternyata masih bisa diatasi dengan pengobatan herbal. Pengobatan herbal memiliki keunggulan yang terletak pada bahan dasarnya yang bersifat alami sehingga efek sampingnya dapat ditekan sedemikian mungkin. Salah satu obat herbal yang dapat digunakan adalah bawang merah (Allium cepa L). Kandungan bawang merah yaitu allisin dan allin, flavonoid dan pektin dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang merah (Allium cepa L) dalam pembentukan zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus viridans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal-wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata diameter zona hambat tertinggi pada konsentrasi 80% yaitu 15,6 mm. Hasil uji statistik nilai p= 0,000