Ana Ana Diantika, Madania Madania S.Farm., M.Sc., Apt, Dr Nur Rasdianah S.Si., M.Si., Apt
{"title":"对比性质素低血糖症和烟溶胰岛素抑制因子患者门诊治疗乙型糖尿病患者BPJS患者第二型糖尿病患者的有效性分析","authors":"Ana Ana Diantika, Madania Madania S.Farm., M.Sc., Apt, Dr Nur Rasdianah S.Si., M.Si., Apt","doi":"10.37311/ijpe.v1i3.11370","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes Melitus tipe 2 merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik ditandai hiperglikemia yang terjadi karena resistensi insulin dan kegagalan relatif sel beta. Bervariasinya penggunaan terapi kombinasi insulin atau kombinasi antidiabetik oral pada pasien DM tipe 2dengan glukosa darah yang belum adekuat akan mengakibatkan adanya berbedaan dalam biaya dan efektivitas terapinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2020. Subyek penelitian adalah 45 pasien DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis untuk mengetahui jenis terapi dan biaya medis langsung. Efektivitas terapi dinilai dari tercapainya target (GDS 110-130 mg/dL) selama 3 bulan pasien melakukan kontrol kesehatan tidak munculnya efek samping obat (hipoglikemia). Data diolah menggunakan ACER dan ICER. Hasil Penelitian menunjukkan jumlah pasien DM tipe 2 lebih banyak diderita oleh perempuan yaitu 26 orang dengan persentase 57,8%, berdasarkan usia pada kelompok 44-52 tahun yaitu 18 oang dengan persentase 40%. Efektivitas pengobatan kombinasi metformin-glimepiride 51,6%, dan kombinasi insulin aspart-insulin detemir 93%. Berdasarkan nilai ACER yang paling cost effective adalah kombinasi metformin-glimepiride dengan nilai ACER sebesar Rp 101.082,364 per % efektivitas.","PeriodicalId":249696,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Pharmaceutical Education","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PERBANDINGAN KOMBINASI METFORMIN-GLIMEPIRIDE DAN INSULIN ASPART-INSULIN DETEMIR PASIEN RAWAT JALAN PESERTA BPJS PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD TOTO KABILA\",\"authors\":\"Ana Ana Diantika, Madania Madania S.Farm., M.Sc., Apt, Dr Nur Rasdianah S.Si., M.Si., Apt\",\"doi\":\"10.37311/ijpe.v1i3.11370\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes Melitus tipe 2 merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik ditandai hiperglikemia yang terjadi karena resistensi insulin dan kegagalan relatif sel beta. Bervariasinya penggunaan terapi kombinasi insulin atau kombinasi antidiabetik oral pada pasien DM tipe 2dengan glukosa darah yang belum adekuat akan mengakibatkan adanya berbedaan dalam biaya dan efektivitas terapinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2020. Subyek penelitian adalah 45 pasien DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis untuk mengetahui jenis terapi dan biaya medis langsung. Efektivitas terapi dinilai dari tercapainya target (GDS 110-130 mg/dL) selama 3 bulan pasien melakukan kontrol kesehatan tidak munculnya efek samping obat (hipoglikemia). Data diolah menggunakan ACER dan ICER. Hasil Penelitian menunjukkan jumlah pasien DM tipe 2 lebih banyak diderita oleh perempuan yaitu 26 orang dengan persentase 57,8%, berdasarkan usia pada kelompok 44-52 tahun yaitu 18 oang dengan persentase 40%. Efektivitas pengobatan kombinasi metformin-glimepiride 51,6%, dan kombinasi insulin aspart-insulin detemir 93%. Berdasarkan nilai ACER yang paling cost effective adalah kombinasi metformin-glimepiride dengan nilai ACER sebesar Rp 101.082,364 per % efektivitas.\",\"PeriodicalId\":249696,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Pharmaceutical Education\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Pharmaceutical Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37311/ijpe.v1i3.11370\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Pharmaceutical Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37311/ijpe.v1i3.11370","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PERBANDINGAN KOMBINASI METFORMIN-GLIMEPIRIDE DAN INSULIN ASPART-INSULIN DETEMIR PASIEN RAWAT JALAN PESERTA BPJS PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD TOTO KABILA
Diabetes Melitus tipe 2 merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik ditandai hiperglikemia yang terjadi karena resistensi insulin dan kegagalan relatif sel beta. Bervariasinya penggunaan terapi kombinasi insulin atau kombinasi antidiabetik oral pada pasien DM tipe 2dengan glukosa darah yang belum adekuat akan mengakibatkan adanya berbedaan dalam biaya dan efektivitas terapinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2020. Subyek penelitian adalah 45 pasien DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis untuk mengetahui jenis terapi dan biaya medis langsung. Efektivitas terapi dinilai dari tercapainya target (GDS 110-130 mg/dL) selama 3 bulan pasien melakukan kontrol kesehatan tidak munculnya efek samping obat (hipoglikemia). Data diolah menggunakan ACER dan ICER. Hasil Penelitian menunjukkan jumlah pasien DM tipe 2 lebih banyak diderita oleh perempuan yaitu 26 orang dengan persentase 57,8%, berdasarkan usia pada kelompok 44-52 tahun yaitu 18 oang dengan persentase 40%. Efektivitas pengobatan kombinasi metformin-glimepiride 51,6%, dan kombinasi insulin aspart-insulin detemir 93%. Berdasarkan nilai ACER yang paling cost effective adalah kombinasi metformin-glimepiride dengan nilai ACER sebesar Rp 101.082,364 per % efektivitas.