Niluh Suryaningsih, Ni Luh Putu Dewi Puspawati, Ni komang ayu Resiyanthi
{"title":"沉默的希波西亚患者在COVID-19的确诊病例中表现为阴性","authors":"Niluh Suryaningsih, Ni Luh Putu Dewi Puspawati, Ni komang ayu Resiyanthi","doi":"10.55887/nrpm.v1i2.19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Fenomena yang sering dijumpai pada pasien terkonfirmasi COVID-19 yaitu sangat susah mendeteksi hipoksia karena pasien tidak menggambarkan kesulitan bernafas sehingga disebut dengan “Silent hypoxia”. Cara yang paling mudah untuk mendeteksi silent hypoxia adalah dengan menggunakan pulse oximetry. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran prevalensi silent hypoxia pada pasien terkonfirmasi COVID-19 di IRNA D RSUP Sanglah Denpasar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif studi dokumentasi terhadap rekam medis pasien yang terkonfimasi positif COVID-19 antara 1 November 2020 - 31 Januari 2021. Teknik sampling menggunakan total sampling. Hasil: Karakteristik responden terbanyak berdasarkan usia meliputi usia 41-60 tahun sebanyak 213 orang (47,4%). Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebesar 261 orang (58,1%). Karakteristik responden berdasarkan komorbid terbanyak adalah tanpa adanya komorbid sebanyak 247 orang (55%), Dari 449 orang responden 237 orang (52,8%) yang mengalami silent hypoxia. Kesimpulan: Sebagian besar pasien COVID 19 yang dirawat mengalami silent hypoxia. Silent hypoxia ini disebabkan oleh invasi virus COVID-19 yang merusak persarafan pada sistem pernapasan.","PeriodicalId":368869,"journal":{"name":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Prevalensi Silent Hypoxia Pada Pasien Terkonfirmasi COVID-19\",\"authors\":\"Niluh Suryaningsih, Ni Luh Putu Dewi Puspawati, Ni komang ayu Resiyanthi\",\"doi\":\"10.55887/nrpm.v1i2.19\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Fenomena yang sering dijumpai pada pasien terkonfirmasi COVID-19 yaitu sangat susah mendeteksi hipoksia karena pasien tidak menggambarkan kesulitan bernafas sehingga disebut dengan “Silent hypoxia”. Cara yang paling mudah untuk mendeteksi silent hypoxia adalah dengan menggunakan pulse oximetry. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran prevalensi silent hypoxia pada pasien terkonfirmasi COVID-19 di IRNA D RSUP Sanglah Denpasar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif studi dokumentasi terhadap rekam medis pasien yang terkonfimasi positif COVID-19 antara 1 November 2020 - 31 Januari 2021. Teknik sampling menggunakan total sampling. Hasil: Karakteristik responden terbanyak berdasarkan usia meliputi usia 41-60 tahun sebanyak 213 orang (47,4%). Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebesar 261 orang (58,1%). Karakteristik responden berdasarkan komorbid terbanyak adalah tanpa adanya komorbid sebanyak 247 orang (55%), Dari 449 orang responden 237 orang (52,8%) yang mengalami silent hypoxia. Kesimpulan: Sebagian besar pasien COVID 19 yang dirawat mengalami silent hypoxia. Silent hypoxia ini disebabkan oleh invasi virus COVID-19 yang merusak persarafan pada sistem pernapasan.\",\"PeriodicalId\":368869,\"journal\":{\"name\":\"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55887/nrpm.v1i2.19\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55887/nrpm.v1i2.19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:COVID-19是一种攻击呼吸系统的病毒。在已确认的COVID-19患者中发现的一种现象是很难检测到缺氧,因为患者没有描述呼吸困难,因此被称为“沉默的感冒”。检测沉默的神经系统最简单的方法是使用脉冲氧化物。目的:研究旨在分析患者在IRNA D RSUP s证人登巴萨确认的COVID-19的沉默沉默的流行情况。方法:本研究是一项描述性研究,通过对患者医疗记录的文献回顾研究方法。全取样技术采用取样技术。结果:大多数受访者的特征以年龄为基础,包括41-60岁,共213岁(47.4%)。最具性别特征的受访者是261人(58.1%)的男性。受访者的特点是没有多达247人(55%)的同源性,其中449人(52.8%)患有沉默不语。结论:大多数接受治疗的19名科维德患者都患有沉默不语。无声的低体温症是由COVID-19病毒入侵引起的,它破坏了呼吸系统的神经通路。
Gambaran Prevalensi Silent Hypoxia Pada Pasien Terkonfirmasi COVID-19
Latar Belakang: COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Fenomena yang sering dijumpai pada pasien terkonfirmasi COVID-19 yaitu sangat susah mendeteksi hipoksia karena pasien tidak menggambarkan kesulitan bernafas sehingga disebut dengan “Silent hypoxia”. Cara yang paling mudah untuk mendeteksi silent hypoxia adalah dengan menggunakan pulse oximetry. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran prevalensi silent hypoxia pada pasien terkonfirmasi COVID-19 di IRNA D RSUP Sanglah Denpasar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif studi dokumentasi terhadap rekam medis pasien yang terkonfimasi positif COVID-19 antara 1 November 2020 - 31 Januari 2021. Teknik sampling menggunakan total sampling. Hasil: Karakteristik responden terbanyak berdasarkan usia meliputi usia 41-60 tahun sebanyak 213 orang (47,4%). Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebesar 261 orang (58,1%). Karakteristik responden berdasarkan komorbid terbanyak adalah tanpa adanya komorbid sebanyak 247 orang (55%), Dari 449 orang responden 237 orang (52,8%) yang mengalami silent hypoxia. Kesimpulan: Sebagian besar pasien COVID 19 yang dirawat mengalami silent hypoxia. Silent hypoxia ini disebabkan oleh invasi virus COVID-19 yang merusak persarafan pada sistem pernapasan.