使用错误树分析(FTA Tree Analysis)和失败分析(FMEA)(案例研究:UMKM Ngablue)对Sablon产品质量进行改进的建议

Muhammad Iqbal Alamulhuda laina albatami, Iyan Bachtiar S.T, M.T
{"title":"使用错误树分析(FTA Tree Analysis)和失败分析(FMEA)(案例研究:UMKM Ngablue)对Sablon产品质量进行改进的建议","authors":"Muhammad Iqbal Alamulhuda laina albatami, Iyan Bachtiar S.T, M.T","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.5905","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. UMKM Ngablue is UMKM engaged in clothing convection including shirts, screen printing shirts, polo shirts, vests and jackets. complaints from customers in terms of product quality produced by UMKM will affect the level of customer confidence itself. Complaints obtained from customers include the results of cut materials that do not match the pattern, which is around 18.37%, screen printing images that do not match 24.06%, dirty shirts caused by screen printing ink 23.27%, dirty shirts caused by table glue 19.68% and untidy sewing results 21.10% . The total percentage of defects obtained is about 1.04% of the total produced 169,325 pcs. Therefore the Fault Tree Analysis (FTA) method is used as an effort to identify the causes of failure, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) to determine priority repairs based on the RPN value. From the observations found. the causes of defects are caused by human factors, the tools used, and the material used and it is found that the type of defect that has the largest RPN value is in the potential failure mode of the screen printing image which is not suitable which is caused by stretchy calcyl paper getting an RPN value of 224, so the cause This potential should be prioritized. then the determination of the proposed improvement is carried out using 5W+1H. Proposed improvements to reduce defective products for screen printing t-shirts, namely companies must increase supervision for workers, provide sufficient rest time, conduct regular training, make displays at screen printing work stations, replace cutting machine blades and improve machine maintenance. \n  \nAbstrak. UMKM Ngablue merupakan UMKM yang bergerak di bidang konveksi pakaian diantaranya seperti kemeja, kaos sablon, kaos polo, rompi dan jaket. komplain dari pelanggan dalam segi kualitas produk yang di hasilkan oleh UMKM akan mempengaruhi tingkat kepercayaan pelanggan itu sendiri. Komplain yang di peroleh dari pelanggan diantaranya yaitu hasil potongan  bahan tidak sesuai pola yaitu sekitar 18.37% , gambar sablon tidak sesuai 24.06%, kaos kotor disesbabkan karena tinta sablon 23.27%, kaos kotor disesbabkan karena lem meja 19.68% dan hasil jahitan tidak rapih 21.10%. Hasil persentase total kecacatan yang diperoleh yaitu sekitas 1.04% dari total yang di produksi 169.325 pcs. Oleh karena itu metode Fault Tree Analysis (FTA) digunakan sebagai upaya untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya kegagalan, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan prioritas perbaikan berdasarkan nilai RPN. Dari hasil pengamatan yang ditemukan. faktor penyebab terjadinya kecacatan disebabkan oleh faktor manusia, alat yang digunakan, dan bahan materila yang digunakan dan didapatkan jenis kecacatan yang memiliki nilai RPN terbesar yaitu pada mode kegagalan potensial gambar sablon tidak sesuai yang disesbabkan oleh kertas kalkil melar mendapatkan nilai RPN sebar 224, sehingga penyebab potensial ini yang harus di prioritaskan. selanjutnya penentuan usulan perbaikan dilakukan dengan menggunakan 5W+1H. Usulan perbaikan untuk mengurangi produk cacat kaos sablon yaitu perusahaan harus melakukan peningkatan pengawasan bagi para pekerja, pemberian waktu istirahat yang cukup, mengadakan pelatihan rutin, membuat display di stasiun kerja penyablonan, mengganti mata pisau mesin potong dan meningkatkan perawatan pada mesin.","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Usulan Perbaikan Kualitas Produk Kaos Sablon dengan Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure And Effect Analysis (FMEA) (Studi Kasus: UMKM Ngablue)\",\"authors\":\"Muhammad Iqbal Alamulhuda laina albatami, Iyan Bachtiar S.T, M.T\",\"doi\":\"10.29313/bcsies.v3i1.5905\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. UMKM Ngablue is UMKM engaged in clothing convection including shirts, screen printing shirts, polo shirts, vests and jackets. complaints from customers in terms of product quality produced by UMKM will affect the level of customer confidence itself. Complaints obtained from customers include the results of cut materials that do not match the pattern, which is around 18.37%, screen printing images that do not match 24.06%, dirty shirts caused by screen printing ink 23.27%, dirty shirts caused by table glue 19.68% and untidy sewing results 21.10% . The total percentage of defects obtained is about 1.04% of the total produced 169,325 pcs. Therefore the Fault Tree Analysis (FTA) method is used as an effort to identify the causes of failure, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) to determine priority repairs based on the RPN value. From the observations found. the causes of defects are caused by human factors, the tools used, and the material used and it is found that the type of defect that has the largest RPN value is in the potential failure mode of the screen printing image which is not suitable which is caused by stretchy calcyl paper getting an RPN value of 224, so the cause This potential should be prioritized. then the determination of the proposed improvement is carried out using 5W+1H. Proposed improvements to reduce defective products for screen printing t-shirts, namely companies must increase supervision for workers, provide sufficient rest time, conduct regular training, make displays at screen printing work stations, replace cutting machine blades and improve machine maintenance. \\n  \\nAbstrak. UMKM Ngablue merupakan UMKM yang bergerak di bidang konveksi pakaian diantaranya seperti kemeja, kaos sablon, kaos polo, rompi dan jaket. komplain dari pelanggan dalam segi kualitas produk yang di hasilkan oleh UMKM akan mempengaruhi tingkat kepercayaan pelanggan itu sendiri. Komplain yang di peroleh dari pelanggan diantaranya yaitu hasil potongan  bahan tidak sesuai pola yaitu sekitar 18.37% , gambar sablon tidak sesuai 24.06%, kaos kotor disesbabkan karena tinta sablon 23.27%, kaos kotor disesbabkan karena lem meja 19.68% dan hasil jahitan tidak rapih 21.10%. Hasil persentase total kecacatan yang diperoleh yaitu sekitas 1.04% dari total yang di produksi 169.325 pcs. Oleh karena itu metode Fault Tree Analysis (FTA) digunakan sebagai upaya untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya kegagalan, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan prioritas perbaikan berdasarkan nilai RPN. Dari hasil pengamatan yang ditemukan. faktor penyebab terjadinya kecacatan disebabkan oleh faktor manusia, alat yang digunakan, dan bahan materila yang digunakan dan didapatkan jenis kecacatan yang memiliki nilai RPN terbesar yaitu pada mode kegagalan potensial gambar sablon tidak sesuai yang disesbabkan oleh kertas kalkil melar mendapatkan nilai RPN sebar 224, sehingga penyebab potensial ini yang harus di prioritaskan. selanjutnya penentuan usulan perbaikan dilakukan dengan menggunakan 5W+1H. Usulan perbaikan untuk mengurangi produk cacat kaos sablon yaitu perusahaan harus melakukan peningkatan pengawasan bagi para pekerja, pemberian waktu istirahat yang cukup, mengadakan pelatihan rutin, membuat display di stasiun kerja penyablonan, mengganti mata pisau mesin potong dan meningkatkan perawatan pada mesin.\",\"PeriodicalId\":127015,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.5905\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.5905","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要UMKM Ngablue是UMKM从事服装对流,包括衬衫,丝印衬衫,polo衫,背心和夹克。顾客对UMKM生产的产品质量的投诉会影响顾客对UMKM的信心水平。从客户得到的投诉包括裁剪材料与图案不匹配的结果,约占18.37%,丝网印刷图像不匹配24.06%,丝网印刷油墨导致衬衫脏23.27%,表胶导致衬衫脏19.68%,缝制结果不整齐21.10%。所获得的总缺陷百分比约为总生产169,325件的1.04%。因此,采用故障树分析(FTA)方法识别故障原因,采用失效模式和影响分析(FMEA)方法根据RPN值确定优先修复。根据观察发现。缺陷产生的原因有人为因素、使用的工具、使用的材料等因素,发现最大RPN值的缺陷类型是由于弹性石纸获得224的RPN值而导致的网印图像不合适的潜在失效模式,因此应优先考虑这种潜在的原因。然后用5W+1H确定所建议的改进。提出减少丝印t恤次品的改进措施,即企业必须加强对工人的监督,提供充足的休息时间,定期进行培训,在丝印工作站进行展示,更换切割机刀片,改善机器维护。Abstrak。UMKM ngabblue merupakan UMKM yang bergerak di bidang konveksi pakan diantaranya seperti kemeja, kaos sablon, kaos polo, rompi dan夹克。杨komplain达里语pelanggan dalam segi kualitas produk di hasilkan oleh pokalchuk UMKM阿坎人mempengaruhi tingkat kepercayaan pelanggan itu sendiri。Komplain yang di peroleh dari pelanggan diantaranya yitu hasil poongan bahan tidak sesuai pola yitu sekitar 18.37%, gambar sablon tidak sesuai 24.06%, kaos kotor disesbabkan karena tinta sablon 23.27%, kaos kotor disesbabkan karena lem meja 19.68%, dan hasil jahitan tidak raph 21.10%。哈萨克代表总卡卡察坦阳阳片产量为1.04%,总阳阳片产量为169.325片。故障模式与影响分析(FMEA)方法用于故障树分析(FTA),故障树分析(FTA)方法用于故障树分析(FTA),故障模式与影响分析(FMEA)方法用于故障树分析。Dari hasil pengamatan yang ditemukan。因子为penyebab terjadinya kecacatan disebabkan oleh因子为manusia, alat yang digunakan, dan bahan materila yang digunakan dan didapatkan jenis kecacatan yang memiliki nilai RPN terbesar yitpa mode kegagalan potential gambar sablon tidak sesuai yang disesbabkan oleh kertas kalkil melar mendapatkan nilai RPN sebar 224, sehinga penyebab potential ini yang harus di priority askan。selanjutnya penentuan usulan perbaikan dilakukan dengan menggunakan 5W+ h。乌苏兰perbaikan untuk mengurangi产品caat kaos sablon yitu perusahaan harus melakukan peningkatan pengawasan bagi parpekerja, pemberian waktu istirahayang cukup, mengadakan pelatihan rutin, membudisplay di stasiun kerja penyablonan, mengganti mata pisau mesin poong dan meningkatkan perawatan pada mesin。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Usulan Perbaikan Kualitas Produk Kaos Sablon dengan Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure And Effect Analysis (FMEA) (Studi Kasus: UMKM Ngablue)
Abstract. UMKM Ngablue is UMKM engaged in clothing convection including shirts, screen printing shirts, polo shirts, vests and jackets. complaints from customers in terms of product quality produced by UMKM will affect the level of customer confidence itself. Complaints obtained from customers include the results of cut materials that do not match the pattern, which is around 18.37%, screen printing images that do not match 24.06%, dirty shirts caused by screen printing ink 23.27%, dirty shirts caused by table glue 19.68% and untidy sewing results 21.10% . The total percentage of defects obtained is about 1.04% of the total produced 169,325 pcs. Therefore the Fault Tree Analysis (FTA) method is used as an effort to identify the causes of failure, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) to determine priority repairs based on the RPN value. From the observations found. the causes of defects are caused by human factors, the tools used, and the material used and it is found that the type of defect that has the largest RPN value is in the potential failure mode of the screen printing image which is not suitable which is caused by stretchy calcyl paper getting an RPN value of 224, so the cause This potential should be prioritized. then the determination of the proposed improvement is carried out using 5W+1H. Proposed improvements to reduce defective products for screen printing t-shirts, namely companies must increase supervision for workers, provide sufficient rest time, conduct regular training, make displays at screen printing work stations, replace cutting machine blades and improve machine maintenance.   Abstrak. UMKM Ngablue merupakan UMKM yang bergerak di bidang konveksi pakaian diantaranya seperti kemeja, kaos sablon, kaos polo, rompi dan jaket. komplain dari pelanggan dalam segi kualitas produk yang di hasilkan oleh UMKM akan mempengaruhi tingkat kepercayaan pelanggan itu sendiri. Komplain yang di peroleh dari pelanggan diantaranya yaitu hasil potongan  bahan tidak sesuai pola yaitu sekitar 18.37% , gambar sablon tidak sesuai 24.06%, kaos kotor disesbabkan karena tinta sablon 23.27%, kaos kotor disesbabkan karena lem meja 19.68% dan hasil jahitan tidak rapih 21.10%. Hasil persentase total kecacatan yang diperoleh yaitu sekitas 1.04% dari total yang di produksi 169.325 pcs. Oleh karena itu metode Fault Tree Analysis (FTA) digunakan sebagai upaya untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya kegagalan, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan prioritas perbaikan berdasarkan nilai RPN. Dari hasil pengamatan yang ditemukan. faktor penyebab terjadinya kecacatan disebabkan oleh faktor manusia, alat yang digunakan, dan bahan materila yang digunakan dan didapatkan jenis kecacatan yang memiliki nilai RPN terbesar yaitu pada mode kegagalan potensial gambar sablon tidak sesuai yang disesbabkan oleh kertas kalkil melar mendapatkan nilai RPN sebar 224, sehingga penyebab potensial ini yang harus di prioritaskan. selanjutnya penentuan usulan perbaikan dilakukan dengan menggunakan 5W+1H. Usulan perbaikan untuk mengurangi produk cacat kaos sablon yaitu perusahaan harus melakukan peningkatan pengawasan bagi para pekerja, pemberian waktu istirahat yang cukup, mengadakan pelatihan rutin, membuat display di stasiun kerja penyablonan, mengganti mata pisau mesin potong dan meningkatkan perawatan pada mesin.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Mengoptimalkan Sistem Antrian pada Loket Pendaftaran Pasien dengan Menggunakan Model Tingkat Aspirasi di Klinik Pratama Medika Cibaduyut Kota Bandung Perbaikan Pelayanan Jasa dengan Menggunakan Model Kano Rancangan Strategi Pemasaran Digital pada UKM Mitra Kaos Kaki di E-Marketplace dengan Menggunakan Metode SOSTAC Rancangan Perbaikan Produk Filter Oil GL Untuk Meminimasi Kecacatan Menggunakan Seven Tools dan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Perancangan Ulang Fasilitas Kerja Ergonomis pada Stasiun Kerja Pemeriksaan di PT. X
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1