{"title":"谈话模式提高了四年级学生的ip学习结果","authors":"Suryadi","doi":"10.55510/tadzkirah.v3i2.98","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil prasurvei peneliti, pada hasil ulangan harian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran 2021/2022 terdapat beberapa siswa yang belum tuntas karena proses pembelajarannya masih menggunakan metode pembelajaran yang kurang menunjang keaktifan siswa guru masih menggunakan metode ceramah, guru kurang optimal dalam penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran yang mampu menarik perhatian siswa, kurang terlibatnya siswa dalam proses pembelajaran, siswa masih belum aktif berpendapat dan menjawab pertanyaan guru. Permasalahan ini memberi dampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka rumusan masalah yaitu: (1)Bagaimanakah penerapan Model Talking Stick Dalam Meningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV di MI Nurul Huda” ?(2)Apakah ada peningkatan hasil belajar melalui Model Talking Stick Siswa Kelas IV di MI Nurul Huda”?. \nTujuan penelitian ini adalah (1)Untuk mengetahui Bagaimanakah penerapan Model Talking Stick Dalam Meningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV di MI Nurul Huda” .(2)Untuk mengetahui ada peningkatan hasil belajar melalui Model Talking Stick Siswa Kelas IV di MI Nurul Huda”. \nPenelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), peneliti bertindak sebagai pendidik dan pendidik mata pelajaran sebagai observer. Pembelajaran dilakukan selama 2 siklus dengan 6 kali pertemuan. Metode pengumpulan data menggunakan tes tertulis, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan metode dokumentasi, serta wawancara. \nDari hasil analis didapatkan bahwa, siklus I dan siklus II. Pada pratindakan menunjukkan presentase 40% siswa yang dinyatakan tuntas belajar atau 12 siswa dari 30 siswa yang tuntas belajar sedangkan yang belum tuntas belajar mencapai presentase sebesar 60% atau 18 siswa dari 30 siswa yang belum tuntas belajar. Setelah dilakukan penelitian menggunakan model pembelajaran talking stick pada pembelajaran IPS diperoleh peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I sebanyak 18 siswa (58,5%) telah tuntas belajar dan 12 siswa (41, 5%) siswa belum tuntas belajar. Kemudian setelah dilakukan tindakan pada siklus II diperoleh hasil belajar yaitu sebanyak 25 siswa (82%) telah tuntas belajar dan 5 siswa (18%) dinyatakan belum tuntas belajar","PeriodicalId":263490,"journal":{"name":"Tadzkirah : Jurnal Pendidikan Dasar","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MODEL TALKING STICK DALAM MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DI MI NURUL HUDA\",\"authors\":\"Suryadi\",\"doi\":\"10.55510/tadzkirah.v3i2.98\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan hasil prasurvei peneliti, pada hasil ulangan harian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran 2021/2022 terdapat beberapa siswa yang belum tuntas karena proses pembelajarannya masih menggunakan metode pembelajaran yang kurang menunjang keaktifan siswa guru masih menggunakan metode ceramah, guru kurang optimal dalam penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran yang mampu menarik perhatian siswa, kurang terlibatnya siswa dalam proses pembelajaran, siswa masih belum aktif berpendapat dan menjawab pertanyaan guru. Permasalahan ini memberi dampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka rumusan masalah yaitu: (1)Bagaimanakah penerapan Model Talking Stick Dalam Meningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV di MI Nurul Huda” ?(2)Apakah ada peningkatan hasil belajar melalui Model Talking Stick Siswa Kelas IV di MI Nurul Huda”?. \\nTujuan penelitian ini adalah (1)Untuk mengetahui Bagaimanakah penerapan Model Talking Stick Dalam Meningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV di MI Nurul Huda” .(2)Untuk mengetahui ada peningkatan hasil belajar melalui Model Talking Stick Siswa Kelas IV di MI Nurul Huda”. \\nPenelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), peneliti bertindak sebagai pendidik dan pendidik mata pelajaran sebagai observer. Pembelajaran dilakukan selama 2 siklus dengan 6 kali pertemuan. Metode pengumpulan data menggunakan tes tertulis, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan metode dokumentasi, serta wawancara. \\nDari hasil analis didapatkan bahwa, siklus I dan siklus II. Pada pratindakan menunjukkan presentase 40% siswa yang dinyatakan tuntas belajar atau 12 siswa dari 30 siswa yang tuntas belajar sedangkan yang belum tuntas belajar mencapai presentase sebesar 60% atau 18 siswa dari 30 siswa yang belum tuntas belajar. Setelah dilakukan penelitian menggunakan model pembelajaran talking stick pada pembelajaran IPS diperoleh peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I sebanyak 18 siswa (58,5%) telah tuntas belajar dan 12 siswa (41, 5%) siswa belum tuntas belajar. Kemudian setelah dilakukan tindakan pada siklus II diperoleh hasil belajar yaitu sebanyak 25 siswa (82%) telah tuntas belajar dan 5 siswa (18%) dinyatakan belum tuntas belajar\",\"PeriodicalId\":263490,\"journal\":{\"name\":\"Tadzkirah : Jurnal Pendidikan Dasar\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tadzkirah : Jurnal Pendidikan Dasar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55510/tadzkirah.v3i2.98\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tadzkirah : Jurnal Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55510/tadzkirah.v3i2.98","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MODEL TALKING STICK DALAM MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DI MI NURUL HUDA
Berdasarkan hasil prasurvei peneliti, pada hasil ulangan harian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran 2021/2022 terdapat beberapa siswa yang belum tuntas karena proses pembelajarannya masih menggunakan metode pembelajaran yang kurang menunjang keaktifan siswa guru masih menggunakan metode ceramah, guru kurang optimal dalam penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran yang mampu menarik perhatian siswa, kurang terlibatnya siswa dalam proses pembelajaran, siswa masih belum aktif berpendapat dan menjawab pertanyaan guru. Permasalahan ini memberi dampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka rumusan masalah yaitu: (1)Bagaimanakah penerapan Model Talking Stick Dalam Meningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV di MI Nurul Huda” ?(2)Apakah ada peningkatan hasil belajar melalui Model Talking Stick Siswa Kelas IV di MI Nurul Huda”?.
Tujuan penelitian ini adalah (1)Untuk mengetahui Bagaimanakah penerapan Model Talking Stick Dalam Meningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV di MI Nurul Huda” .(2)Untuk mengetahui ada peningkatan hasil belajar melalui Model Talking Stick Siswa Kelas IV di MI Nurul Huda”.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), peneliti bertindak sebagai pendidik dan pendidik mata pelajaran sebagai observer. Pembelajaran dilakukan selama 2 siklus dengan 6 kali pertemuan. Metode pengumpulan data menggunakan tes tertulis, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan metode dokumentasi, serta wawancara.
Dari hasil analis didapatkan bahwa, siklus I dan siklus II. Pada pratindakan menunjukkan presentase 40% siswa yang dinyatakan tuntas belajar atau 12 siswa dari 30 siswa yang tuntas belajar sedangkan yang belum tuntas belajar mencapai presentase sebesar 60% atau 18 siswa dari 30 siswa yang belum tuntas belajar. Setelah dilakukan penelitian menggunakan model pembelajaran talking stick pada pembelajaran IPS diperoleh peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I sebanyak 18 siswa (58,5%) telah tuntas belajar dan 12 siswa (41, 5%) siswa belum tuntas belajar. Kemudian setelah dilakukan tindakan pada siklus II diperoleh hasil belajar yaitu sebanyak 25 siswa (82%) telah tuntas belajar dan 5 siswa (18%) dinyatakan belum tuntas belajar