SOELASTRI RSGM的儿童知觉下降时,注射前冷却作用(冷却前)对麻醉区域的影响

Septriyani Kaswindiarti
{"title":"SOELASTRI RSGM的儿童知觉下降时,注射前冷却作用(冷却前)对麻醉区域的影响","authors":"Septriyani Kaswindiarti","doi":"10.23917/jikg.v2i2.9318","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penanganan nyeri yang tepat pada anak dapat membangun kepercayaan antara pasien dan dokter, menghilangkan ketakutan pasien sehingga memberikan sikap perawatan yang positif. Salah satu upaya penanganan nyeri yang juga dapat memicu timbulnya nyeri dalam perawatan kedokteran gigi anak adalah pemberian anestesi infiltrasi. Pre-cooling merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri yang dinilai aman dan praktis. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adanya pengaruh pendinginan area injeksi (pre-cooling) saat anestesi terhadap penurunan tingkat persepsi nyeri anak dengan pegukuran langsung dan tidak langsung di RSGM Soelastri. Jenis penelitian yang digunakan yaitu true eksperimental dengan post-test only control group design. Metode pre-cooling pada penelitian ini menggunakan bahan ice tube dan dilakukan pada subjek penelitian sebanyak 34 anak yang dibagi kedalam 2 kelompok perlakuan, yaitu kelompok pre-cooling dan tanpa pre-cooling. Pada kedua kelompok perlakuan dilakukan pengukuran persepsi nyeri secara langsung dengan Wong Baker Face Pain Rating Scale dan tidak langsung dengan Sound Eyes Motoric. Hasil pengukuran persepsi nyeri secara tidak langsung dilakukan analisis menggunakan Mann-Whitney U Test. Hasil pengukuran persepsi nyeri secara langsung dilakukan uji normalitas dengan Shapiro Wilk kemudian dilakukan uji homogenitas menggunakan Levene Test dan dilanjutkan analisis data dengan Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p0,05) antara kedua kelompok perlakuan dan kelompok perlakuan pre-cooling memiliki tingkat persepsi nyeri yang lebih rendah dibandingkan kelompok tanpa pre-cooling. Metode pre-cooling dapat digunakan untuk menurunkan persepsi nyeri anak saat anestesi. Kata Kunci: ","PeriodicalId":186189,"journal":{"name":"JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi)","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH TINDAKAN PENDINGINAN AREA INJEKSI (PRE-COOLING) SAAT ANESTESI TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI ANAK DI RSGM SOELASTRI\",\"authors\":\"Septriyani Kaswindiarti\",\"doi\":\"10.23917/jikg.v2i2.9318\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penanganan nyeri yang tepat pada anak dapat membangun kepercayaan antara pasien dan dokter, menghilangkan ketakutan pasien sehingga memberikan sikap perawatan yang positif. Salah satu upaya penanganan nyeri yang juga dapat memicu timbulnya nyeri dalam perawatan kedokteran gigi anak adalah pemberian anestesi infiltrasi. Pre-cooling merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri yang dinilai aman dan praktis. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adanya pengaruh pendinginan area injeksi (pre-cooling) saat anestesi terhadap penurunan tingkat persepsi nyeri anak dengan pegukuran langsung dan tidak langsung di RSGM Soelastri. Jenis penelitian yang digunakan yaitu true eksperimental dengan post-test only control group design. Metode pre-cooling pada penelitian ini menggunakan bahan ice tube dan dilakukan pada subjek penelitian sebanyak 34 anak yang dibagi kedalam 2 kelompok perlakuan, yaitu kelompok pre-cooling dan tanpa pre-cooling. Pada kedua kelompok perlakuan dilakukan pengukuran persepsi nyeri secara langsung dengan Wong Baker Face Pain Rating Scale dan tidak langsung dengan Sound Eyes Motoric. Hasil pengukuran persepsi nyeri secara tidak langsung dilakukan analisis menggunakan Mann-Whitney U Test. Hasil pengukuran persepsi nyeri secara langsung dilakukan uji normalitas dengan Shapiro Wilk kemudian dilakukan uji homogenitas menggunakan Levene Test dan dilanjutkan analisis data dengan Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p0,05) antara kedua kelompok perlakuan dan kelompok perlakuan pre-cooling memiliki tingkat persepsi nyeri yang lebih rendah dibandingkan kelompok tanpa pre-cooling. Metode pre-cooling dapat digunakan untuk menurunkan persepsi nyeri anak saat anestesi. Kata Kunci: \",\"PeriodicalId\":186189,\"journal\":{\"name\":\"JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi)\",\"volume\":\"54 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23917/jikg.v2i2.9318\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/jikg.v2i2.9318","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

适当的疼痛治疗可以建立病人和医生之间的信任,消除病人的恐惧,提供积极的治疗态度。治疗儿童牙齿护理中引发疼痛的一种方法是进行全身麻醉。前麻醉是一种可以用来减轻疼痛的安全、实用的方法。本研究的目的是观察注射前冷却区域的影响,在Soelastri RSGM和放松神经症状直接降低儿童的疼痛知觉水平。使用的是真正的实验研究,只有post- only control group design。这项研究的前冷却剂方法是用冰管材料进行的,研究对象将多达34个孩子分成两类治疗,即前冷却和无前冷却。治疗方法包括对黄贝克脸疼痛的直接测量方法,但没有对声速摩托进行直接测量。使用Mann-Whitney U测试对疼痛的感知进行间接分析。通过与夏皮罗·威尔克(Shapiro Wilk)直接进行规范测试,然后通过列文测试进行同质测试,然后进行独立的数据分析。研究结果表明,治疗前和集体麻醉前治疗之间的显著差异(p0.05)比没有前麻醉前治疗的群体表现更低。前冷却方法可以用来降低孩子在麻醉时的疼痛知觉。关键词:
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PENGARUH TINDAKAN PENDINGINAN AREA INJEKSI (PRE-COOLING) SAAT ANESTESI TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI ANAK DI RSGM SOELASTRI
Penanganan nyeri yang tepat pada anak dapat membangun kepercayaan antara pasien dan dokter, menghilangkan ketakutan pasien sehingga memberikan sikap perawatan yang positif. Salah satu upaya penanganan nyeri yang juga dapat memicu timbulnya nyeri dalam perawatan kedokteran gigi anak adalah pemberian anestesi infiltrasi. Pre-cooling merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri yang dinilai aman dan praktis. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adanya pengaruh pendinginan area injeksi (pre-cooling) saat anestesi terhadap penurunan tingkat persepsi nyeri anak dengan pegukuran langsung dan tidak langsung di RSGM Soelastri. Jenis penelitian yang digunakan yaitu true eksperimental dengan post-test only control group design. Metode pre-cooling pada penelitian ini menggunakan bahan ice tube dan dilakukan pada subjek penelitian sebanyak 34 anak yang dibagi kedalam 2 kelompok perlakuan, yaitu kelompok pre-cooling dan tanpa pre-cooling. Pada kedua kelompok perlakuan dilakukan pengukuran persepsi nyeri secara langsung dengan Wong Baker Face Pain Rating Scale dan tidak langsung dengan Sound Eyes Motoric. Hasil pengukuran persepsi nyeri secara tidak langsung dilakukan analisis menggunakan Mann-Whitney U Test. Hasil pengukuran persepsi nyeri secara langsung dilakukan uji normalitas dengan Shapiro Wilk kemudian dilakukan uji homogenitas menggunakan Levene Test dan dilanjutkan analisis data dengan Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p0,05) antara kedua kelompok perlakuan dan kelompok perlakuan pre-cooling memiliki tingkat persepsi nyeri yang lebih rendah dibandingkan kelompok tanpa pre-cooling. Metode pre-cooling dapat digunakan untuk menurunkan persepsi nyeri anak saat anestesi. Kata Kunci: 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KURETASE GINGIVA PADA GIGI INCISIVUS RAHANG BAWAH DENGAN KASUS PERIODONTITIS KRONIS PADA GIGI 31, 41 DAN 42 Koreksi Malposisi Gigi Dengan Midline Incisivus Rahang Atas Yang Bergeser Ke Kiri Menggunakan Satu Tahap Perawatan Piranti Ortodonti Lepasan DAMPAK PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU KUNJUNGAN KE DOKTER GIGI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN: SCOPING REVIEW MANAGEMENT OF SUSPECT GRANULOMATOUS EPULIS OF ANTERIOR MANDIBULAR TEETH WITH GINGIVECTOMY POTENSI PENAMBAHAN KITOSAN NANOPARTIKEL SEBAGAI BAHAN ANTIBAKTERI TERHADAP SIFAT MEKANIS RESIN KOMPOSIT
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1