{"title":"石油工厂化学化学实验室之间的关系","authors":"S. Subiyanto","doi":"10.29017/lpmgb.40.3.186","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pabrik pelumas atau Lube Oil Blending Plan(LOBP) dan pabrik pengolahan pelumas bekas tentuharus dilengkapi dengan alat kontrol kualitas bahanbaku maupun produknya yaitu laboratorium fisikakimia. Agar laboratorium dapat menjalankan kontrolkualitas dengan baik maka diperlukan akreditasilaboratorium.Berdasarkan pada Persyaratan UmumKompetensi Laboratorium Pengujian SNI 19-17025-2000 (ISO-17025), laboratorium yang telahterakreditasi harus melakukan jaminan mutu hasilpengujian melalui beberapa cara, diantaranya ujibanding antarlaboratorium atau disebut uji korelasi,yang harus dilakukan minimal setiap tahun atau duatahun sekali. Atas dasar usulan yang disampaikan olehPPPTMGB ”LEMIGAS“ telah disepakati oleh tidakkurang dari 17 laboratorium pelumas untukmengadakan program korelasi antarlaboratoriumpelumas yang akan dilaksanakan setiap tahun danditindaklanjuti dengan Temu Karya dan PPPTMGB”LEMIGAS“ ditunjuk sebagai koordinator.Kesepakatan ini telah direalisasikan mulai tahun 2003dan dilanjutkan tahun 2004.Pada tahun 2004 ini dilaksanakan ProgramKorelasi Antarlaboratorium Pelumas Tahap II, yangdiikuti oleh 17 Laboratorium peserta. Selainberdasarkan kompetensi tersebut di atas programkorelasi ini dimaksudkan untuk memacu setiaplaboratorium peserta untuk selalu meningkatkanketelitian dalam pengujian, sehingga dapat dicapairepeatability dan reproducibility yang baik. Denganperalatan dan operator yang teliti dan andal, membantupemerintah dalam melindungi konsumen danmembentu pabrik pelumas tersebut dalampengawasan mutu pelumas atau kontrol kualitasproduk sebelum dan sesudah pelumas tersebut beredardi pasar.","PeriodicalId":281406,"journal":{"name":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","volume":"291 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Korelasi Antarlaboratorium Fisika Kimia Pabrik Pelumas di Indonesia\",\"authors\":\"S. Subiyanto\",\"doi\":\"10.29017/lpmgb.40.3.186\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pabrik pelumas atau Lube Oil Blending Plan(LOBP) dan pabrik pengolahan pelumas bekas tentuharus dilengkapi dengan alat kontrol kualitas bahanbaku maupun produknya yaitu laboratorium fisikakimia. Agar laboratorium dapat menjalankan kontrolkualitas dengan baik maka diperlukan akreditasilaboratorium.Berdasarkan pada Persyaratan UmumKompetensi Laboratorium Pengujian SNI 19-17025-2000 (ISO-17025), laboratorium yang telahterakreditasi harus melakukan jaminan mutu hasilpengujian melalui beberapa cara, diantaranya ujibanding antarlaboratorium atau disebut uji korelasi,yang harus dilakukan minimal setiap tahun atau duatahun sekali. Atas dasar usulan yang disampaikan olehPPPTMGB ”LEMIGAS“ telah disepakati oleh tidakkurang dari 17 laboratorium pelumas untukmengadakan program korelasi antarlaboratoriumpelumas yang akan dilaksanakan setiap tahun danditindaklanjuti dengan Temu Karya dan PPPTMGB”LEMIGAS“ ditunjuk sebagai koordinator.Kesepakatan ini telah direalisasikan mulai tahun 2003dan dilanjutkan tahun 2004.Pada tahun 2004 ini dilaksanakan ProgramKorelasi Antarlaboratorium Pelumas Tahap II, yangdiikuti oleh 17 Laboratorium peserta. Selainberdasarkan kompetensi tersebut di atas programkorelasi ini dimaksudkan untuk memacu setiaplaboratorium peserta untuk selalu meningkatkanketelitian dalam pengujian, sehingga dapat dicapairepeatability dan reproducibility yang baik. Denganperalatan dan operator yang teliti dan andal, membantupemerintah dalam melindungi konsumen danmembentu pabrik pelumas tersebut dalampengawasan mutu pelumas atau kontrol kualitasproduk sebelum dan sesudah pelumas tersebut beredardi pasar.\",\"PeriodicalId\":281406,\"journal\":{\"name\":\"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi\",\"volume\":\"291 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29017/lpmgb.40.3.186\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29017/lpmgb.40.3.186","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Korelasi Antarlaboratorium Fisika Kimia Pabrik Pelumas di Indonesia
Pabrik pelumas atau Lube Oil Blending Plan(LOBP) dan pabrik pengolahan pelumas bekas tentuharus dilengkapi dengan alat kontrol kualitas bahanbaku maupun produknya yaitu laboratorium fisikakimia. Agar laboratorium dapat menjalankan kontrolkualitas dengan baik maka diperlukan akreditasilaboratorium.Berdasarkan pada Persyaratan UmumKompetensi Laboratorium Pengujian SNI 19-17025-2000 (ISO-17025), laboratorium yang telahterakreditasi harus melakukan jaminan mutu hasilpengujian melalui beberapa cara, diantaranya ujibanding antarlaboratorium atau disebut uji korelasi,yang harus dilakukan minimal setiap tahun atau duatahun sekali. Atas dasar usulan yang disampaikan olehPPPTMGB ”LEMIGAS“ telah disepakati oleh tidakkurang dari 17 laboratorium pelumas untukmengadakan program korelasi antarlaboratoriumpelumas yang akan dilaksanakan setiap tahun danditindaklanjuti dengan Temu Karya dan PPPTMGB”LEMIGAS“ ditunjuk sebagai koordinator.Kesepakatan ini telah direalisasikan mulai tahun 2003dan dilanjutkan tahun 2004.Pada tahun 2004 ini dilaksanakan ProgramKorelasi Antarlaboratorium Pelumas Tahap II, yangdiikuti oleh 17 Laboratorium peserta. Selainberdasarkan kompetensi tersebut di atas programkorelasi ini dimaksudkan untuk memacu setiaplaboratorium peserta untuk selalu meningkatkanketelitian dalam pengujian, sehingga dapat dicapairepeatability dan reproducibility yang baik. Denganperalatan dan operator yang teliti dan andal, membantupemerintah dalam melindungi konsumen danmembentu pabrik pelumas tersebut dalampengawasan mutu pelumas atau kontrol kualitasproduk sebelum dan sesudah pelumas tersebut beredardi pasar.