{"title":"在西马伦摄政时期,父母对儿童首次因发热而癫痫发作的了解和态度","authors":"Nabilah Siregar, Dermawani Damanik","doi":"10.31004/jkt.v3i3.6450","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kejang demam merupakan penyakit yang rentan dialami oleh anak-anak khususnya balita. Di Indonesia tahun 2017, kejang demam dialami oleh anak di bawah lima tahun sekitar 2,5%. Orangtua merupakan orang yang terdekat dengan anak dan dituntut untuk memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang pencegahan dan penanganan penyakit pada anaknya. Penanganan yang salah pada anak yang kejang demam dapat menyebabkan timbulnya kondisi kegawatdaruratan lain seperti aspirasi, cedera atau syok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap orangtua tentang penanganan pertama kejang demam pada anak. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 40 orangtua yang memiliki balita di Desa Tanjung Pasir Kabupaten Simalungun. Analisa data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 17 orang (42,5%) dan sikap negatif sebanyak 24 orang (60%), serta terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap orangtua tentang penanganan pertama kejang demam pada anak (p value 0,000). Pengetahuan berhubungan dengan sikap orangtua tentang penanganan pertama kejang demam pada anak. Pengetahuan yang baik akan menimbulkan sikap yang baik dalam penanganan pertama kejang demam pada anak di rumah. Diharapkan petugas kesehatan khususnya perawat memberikan meningkatkan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap orang tua tentang penanganan pertama anak dengan kejang demam.\n ","PeriodicalId":380921,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Tambusai","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG PENANGANAN PERTAMA KEJANG DEMAM PADA ANAK DI KABUPATEN SIMALUNGUN\",\"authors\":\"Nabilah Siregar, Dermawani Damanik\",\"doi\":\"10.31004/jkt.v3i3.6450\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kejang demam merupakan penyakit yang rentan dialami oleh anak-anak khususnya balita. Di Indonesia tahun 2017, kejang demam dialami oleh anak di bawah lima tahun sekitar 2,5%. Orangtua merupakan orang yang terdekat dengan anak dan dituntut untuk memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang pencegahan dan penanganan penyakit pada anaknya. Penanganan yang salah pada anak yang kejang demam dapat menyebabkan timbulnya kondisi kegawatdaruratan lain seperti aspirasi, cedera atau syok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap orangtua tentang penanganan pertama kejang demam pada anak. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 40 orangtua yang memiliki balita di Desa Tanjung Pasir Kabupaten Simalungun. Analisa data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 17 orang (42,5%) dan sikap negatif sebanyak 24 orang (60%), serta terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap orangtua tentang penanganan pertama kejang demam pada anak (p value 0,000). Pengetahuan berhubungan dengan sikap orangtua tentang penanganan pertama kejang demam pada anak. Pengetahuan yang baik akan menimbulkan sikap yang baik dalam penanganan pertama kejang demam pada anak di rumah. Diharapkan petugas kesehatan khususnya perawat memberikan meningkatkan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap orang tua tentang penanganan pertama anak dengan kejang demam.\\n \",\"PeriodicalId\":380921,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Tambusai\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Tambusai\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.6450\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Tambusai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.6450","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG PENANGANAN PERTAMA KEJANG DEMAM PADA ANAK DI KABUPATEN SIMALUNGUN
Kejang demam merupakan penyakit yang rentan dialami oleh anak-anak khususnya balita. Di Indonesia tahun 2017, kejang demam dialami oleh anak di bawah lima tahun sekitar 2,5%. Orangtua merupakan orang yang terdekat dengan anak dan dituntut untuk memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang pencegahan dan penanganan penyakit pada anaknya. Penanganan yang salah pada anak yang kejang demam dapat menyebabkan timbulnya kondisi kegawatdaruratan lain seperti aspirasi, cedera atau syok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap orangtua tentang penanganan pertama kejang demam pada anak. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 40 orangtua yang memiliki balita di Desa Tanjung Pasir Kabupaten Simalungun. Analisa data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 17 orang (42,5%) dan sikap negatif sebanyak 24 orang (60%), serta terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap orangtua tentang penanganan pertama kejang demam pada anak (p value 0,000). Pengetahuan berhubungan dengan sikap orangtua tentang penanganan pertama kejang demam pada anak. Pengetahuan yang baik akan menimbulkan sikap yang baik dalam penanganan pertama kejang demam pada anak di rumah. Diharapkan petugas kesehatan khususnya perawat memberikan meningkatkan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap orang tua tentang penanganan pertama anak dengan kejang demam.