{"title":"枸杞叶水提物联合阿霉素对MCF7和T47D乳腺癌细胞的拮抗作用","authors":"M. Dewi, S. A. D. Trusda, L. Yuniarti","doi":"10.29313/gmhc.v9i3.8525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The success of breast cancer therapy is still not optimal and the side effects caused by breast cancer therapy. The use of standard drug combinations with herbs is often used as co-chemotherapy and is believed to increase the drug's effectiveness. However, research on the antagonistic effect of the drug combination is still minimal. This study examines the anticancer effect of soursop leaf aquoxes extract and the combined impact of doxorubicin on MCF7 and T47D breast cancer cells. This research is pure in vitro experimental study of MCF7 and T47D breast cancer culture cells at the Parasitology Laboratory of the Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada in August 2018. Toxicity tests were carried out using the method of tetrazolium 3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl) 2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT) to calculate cell viability. The IC50 value was obtained by analyzing probit regression calculation using SPSS software. The synergism of this compound with doxorubicin was determined based on the value of the Combination Index (CI) using a combination test with series 1/2 IC50, 3/8 IC50, 1/4 IC50, and 1/8 IC50 and the data was analyzed using Compusyn 1.0 software. In this study, the effect of soursop leaf preparations will be tested on T47D and MCF7 breast cancer cell cultures and assess the impacts of co-chemotherapy of soursop leaf aqueous extract with doxorubicin. This study showed that IC50 soursop leaf aqueous extract in T47D breast cancer culture was 84 μg/mL and in MCF7 166.5 μg/mL. In contrast, the combined test showed that soursop leaf aqueous extract was antagonistic with doxorubicin in both T47D and MCF7 cancer cell cultures. EFEK ANTAGONIS KOMBINASI EXTRAK AIR DAUN SIRSAK DAN DOKSORUBISIN PADA KULTUR SEL KANKER MCF7 AND T47DKeberhasilan terapi kanker payudara saat ini masih belum optimal dan terdapat efek samping yang ditimbulkan dari terapi kanker payudara tersebut. Penggunaan kombinasi obat standar dengan herbal sering digunakan sebagai ko-kemoterapi dan diyakini dapat meningkatkan efektivitas obat, tetapi penelitian mengenai efek antagonis kombinasi obat masih sangat terbatas. Penelitian ini mengkaji efek antikanker ekstrak air daun sirsak dan kombinasinya dengan doksorubisin pada sel kanker payudara MCF7 dan T47D. Penelitian ini merupakan eksperimental murni secara in vitro pada sel kanker payudara MCF7 dan T47D di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada periode Agustus 2018. Uji toksisitas dilakukan menggunakan metode tetrazolium 3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl) 2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT) untuk menghitung viabilitas sel. Nilai IC50 didapatkan melalui analisis menggunakan perhitungan regresi probit menggunakan perangkat lunak SPSS. Efek sinergis senyawa ini dengan doksorubisin ditentukan berdasar atas nilai Indeks Kombinasi (IK) menggunakan uji kombinasi dengan seri 1/2 IC50, 3/8 IC50, 1/4 IC50, dan 1/8 IC50 serta data dianalisis menggunakan perangkat lunak Compusyn 1.0. Efek sediaan daun sirsak pada penelitian ini akan diujikan terhadap kultur sel kanker payudara T47D dan MCF7 serta menilai efek ko-kemoterapi ekstrak air daun sirsak dengan doksorubisin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IC50 ekstrak air daun sirsak pada kultur sel kanker T47D adalah 84 μg/mL dan pada kultur sel kanker MCF7 166.5 μg/mL, sedangkan uji kombinasi memperlihatkan bahwa ekstrak air daun sirsak berefek antagonis dengan doksorubisin pada kultur sel kanker T47D dan MCF7.","PeriodicalId":178376,"journal":{"name":"Global Medical and Health Communication (GMHC)","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Antagonic Effect of Soursop Leaf Aqueous Extract and Doxorubicin Combination in MCF7 and T47D Breast Cancer Cell\",\"authors\":\"M. Dewi, S. A. D. Trusda, L. Yuniarti\",\"doi\":\"10.29313/gmhc.v9i3.8525\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The success of breast cancer therapy is still not optimal and the side effects caused by breast cancer therapy. The use of standard drug combinations with herbs is often used as co-chemotherapy and is believed to increase the drug's effectiveness. However, research on the antagonistic effect of the drug combination is still minimal. This study examines the anticancer effect of soursop leaf aquoxes extract and the combined impact of doxorubicin on MCF7 and T47D breast cancer cells. This research is pure in vitro experimental study of MCF7 and T47D breast cancer culture cells at the Parasitology Laboratory of the Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada in August 2018. Toxicity tests were carried out using the method of tetrazolium 3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl) 2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT) to calculate cell viability. The IC50 value was obtained by analyzing probit regression calculation using SPSS software. The synergism of this compound with doxorubicin was determined based on the value of the Combination Index (CI) using a combination test with series 1/2 IC50, 3/8 IC50, 1/4 IC50, and 1/8 IC50 and the data was analyzed using Compusyn 1.0 software. In this study, the effect of soursop leaf preparations will be tested on T47D and MCF7 breast cancer cell cultures and assess the impacts of co-chemotherapy of soursop leaf aqueous extract with doxorubicin. This study showed that IC50 soursop leaf aqueous extract in T47D breast cancer culture was 84 μg/mL and in MCF7 166.5 μg/mL. In contrast, the combined test showed that soursop leaf aqueous extract was antagonistic with doxorubicin in both T47D and MCF7 cancer cell cultures. EFEK ANTAGONIS KOMBINASI EXTRAK AIR DAUN SIRSAK DAN DOKSORUBISIN PADA KULTUR SEL KANKER MCF7 AND T47DKeberhasilan terapi kanker payudara saat ini masih belum optimal dan terdapat efek samping yang ditimbulkan dari terapi kanker payudara tersebut. Penggunaan kombinasi obat standar dengan herbal sering digunakan sebagai ko-kemoterapi dan diyakini dapat meningkatkan efektivitas obat, tetapi penelitian mengenai efek antagonis kombinasi obat masih sangat terbatas. Penelitian ini mengkaji efek antikanker ekstrak air daun sirsak dan kombinasinya dengan doksorubisin pada sel kanker payudara MCF7 dan T47D. Penelitian ini merupakan eksperimental murni secara in vitro pada sel kanker payudara MCF7 dan T47D di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada periode Agustus 2018. Uji toksisitas dilakukan menggunakan metode tetrazolium 3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl) 2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT) untuk menghitung viabilitas sel. Nilai IC50 didapatkan melalui analisis menggunakan perhitungan regresi probit menggunakan perangkat lunak SPSS. Efek sinergis senyawa ini dengan doksorubisin ditentukan berdasar atas nilai Indeks Kombinasi (IK) menggunakan uji kombinasi dengan seri 1/2 IC50, 3/8 IC50, 1/4 IC50, dan 1/8 IC50 serta data dianalisis menggunakan perangkat lunak Compusyn 1.0. Efek sediaan daun sirsak pada penelitian ini akan diujikan terhadap kultur sel kanker payudara T47D dan MCF7 serta menilai efek ko-kemoterapi ekstrak air daun sirsak dengan doksorubisin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IC50 ekstrak air daun sirsak pada kultur sel kanker T47D adalah 84 μg/mL dan pada kultur sel kanker MCF7 166.5 μg/mL, sedangkan uji kombinasi memperlihatkan bahwa ekstrak air daun sirsak berefek antagonis dengan doksorubisin pada kultur sel kanker T47D dan MCF7.\",\"PeriodicalId\":178376,\"journal\":{\"name\":\"Global Medical and Health Communication (GMHC)\",\"volume\":\"62 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Global Medical and Health Communication (GMHC)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/gmhc.v9i3.8525\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical and Health Communication (GMHC)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/gmhc.v9i3.8525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
乳腺癌治疗的成功与否仍不理想,乳腺癌治疗引起的副作用也不容忽视。标准药物与草药的联合使用通常被用作联合化疗,并被认为可以提高药物的有效性。然而,关于联合用药拮抗作用的研究仍然很少。本研究考察了刺蒺藜叶氧合提取物的抗癌作用以及阿霉素对MCF7和T47D乳腺癌细胞的联合作用。本研究是2018年8月在加纳马达大学医学院寄生虫学实验室对MCF7和T47D乳腺癌培养细胞进行的纯体外实验研究。采用3-(4,5-二甲基噻唑-2-基)2,5-二苯基溴化四唑(MTT)法进行毒性试验,计算细胞活力。采用SPSS软件进行概率回归计算,得到IC50值。采用1/2 IC50、3/8 IC50、1/4 IC50和1/8 IC50系列联合试验,根据联合指数(CI)值确定该化合物与阿霉素的增效作用,并采用Compusyn 1.0软件对数据进行分析。在本研究中,我们将通过对T47D和MCF7乳腺癌细胞培养物的影响进行测试,并评估刺蒺藜叶水提物与阿霉素联合化疗的影响。本研究表明,T47D乳腺癌培养物中刺蒺藜叶水提物的IC50含量为84 μg/mL, MCF7培养物中IC50含量为166.5 μg/mL。联合实验结果表明,在T47D和MCF7癌细胞培养中,酸参叶水提物对阿霉素均有拮抗作用。2 . kkk拮抗因子:KOMBINASI EXTRAK AIR - DAN - rsak dandoksorubisin PADA KULTUR SEL KANKER MCF7和T47DKeberhasilan terapi KANKER payudara saat ini masih belum最优DAN terdapat EFEK samping yang ditimbulkan dari terapi KANKER payudara tersebut。彭家南红豆病标准中药制剂,digunakan sebagai ko-kemoterapi dan diyakini dapat meningkatkan ektivitas obat, tetapi penelitian mengengenai拮抗红豆病(kombinasi obat masih sangat terbatas)。Penelitian ini mengkaji efek anti - kanker ekstrak - air - sersak - dankombinasinya dengan doksorubisin pada - kanker payudara MCF7和T47D。中华人民共和国寄生虫学杂志,2018年8月,中国科学院院刊。3-(4,5-二甲基噻唑-2-基)2,5-二苯基溴化四唑(MTT)Nilai IC50 didapatkan melalui分析,menggunakan perhitungan回归概率,menggunakan perangkat lunak SPSS。3/8 IC50, 3/8 IC50, 1/4 IC50,和1/8 IC50的数据分析。孟家纳坎perangkat lunusyn 1.0Efek sediaan dansak pada penelitian ini akan diujikan terhadap culture sel kanker payudara T47D和MCF7 serilai Efek -kemoterapi ekstrak air dansak dengan doksorubisin。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IC50 ekstrak air daun sirsak paada culture sel kanker T47D adalah 84 μg/mL paada culture sel kanker MCF7 166.5 μg/mL, sedangkan uji kombinasi memperlihatkan bawa ekstrak air daun sirsak berefek拮抗dengan doksorubisin paada culture sel kanker T47D dan MCF7。
Antagonic Effect of Soursop Leaf Aqueous Extract and Doxorubicin Combination in MCF7 and T47D Breast Cancer Cell
The success of breast cancer therapy is still not optimal and the side effects caused by breast cancer therapy. The use of standard drug combinations with herbs is often used as co-chemotherapy and is believed to increase the drug's effectiveness. However, research on the antagonistic effect of the drug combination is still minimal. This study examines the anticancer effect of soursop leaf aquoxes extract and the combined impact of doxorubicin on MCF7 and T47D breast cancer cells. This research is pure in vitro experimental study of MCF7 and T47D breast cancer culture cells at the Parasitology Laboratory of the Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada in August 2018. Toxicity tests were carried out using the method of tetrazolium 3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl) 2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT) to calculate cell viability. The IC50 value was obtained by analyzing probit regression calculation using SPSS software. The synergism of this compound with doxorubicin was determined based on the value of the Combination Index (CI) using a combination test with series 1/2 IC50, 3/8 IC50, 1/4 IC50, and 1/8 IC50 and the data was analyzed using Compusyn 1.0 software. In this study, the effect of soursop leaf preparations will be tested on T47D and MCF7 breast cancer cell cultures and assess the impacts of co-chemotherapy of soursop leaf aqueous extract with doxorubicin. This study showed that IC50 soursop leaf aqueous extract in T47D breast cancer culture was 84 μg/mL and in MCF7 166.5 μg/mL. In contrast, the combined test showed that soursop leaf aqueous extract was antagonistic with doxorubicin in both T47D and MCF7 cancer cell cultures. EFEK ANTAGONIS KOMBINASI EXTRAK AIR DAUN SIRSAK DAN DOKSORUBISIN PADA KULTUR SEL KANKER MCF7 AND T47DKeberhasilan terapi kanker payudara saat ini masih belum optimal dan terdapat efek samping yang ditimbulkan dari terapi kanker payudara tersebut. Penggunaan kombinasi obat standar dengan herbal sering digunakan sebagai ko-kemoterapi dan diyakini dapat meningkatkan efektivitas obat, tetapi penelitian mengenai efek antagonis kombinasi obat masih sangat terbatas. Penelitian ini mengkaji efek antikanker ekstrak air daun sirsak dan kombinasinya dengan doksorubisin pada sel kanker payudara MCF7 dan T47D. Penelitian ini merupakan eksperimental murni secara in vitro pada sel kanker payudara MCF7 dan T47D di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada periode Agustus 2018. Uji toksisitas dilakukan menggunakan metode tetrazolium 3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl) 2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT) untuk menghitung viabilitas sel. Nilai IC50 didapatkan melalui analisis menggunakan perhitungan regresi probit menggunakan perangkat lunak SPSS. Efek sinergis senyawa ini dengan doksorubisin ditentukan berdasar atas nilai Indeks Kombinasi (IK) menggunakan uji kombinasi dengan seri 1/2 IC50, 3/8 IC50, 1/4 IC50, dan 1/8 IC50 serta data dianalisis menggunakan perangkat lunak Compusyn 1.0. Efek sediaan daun sirsak pada penelitian ini akan diujikan terhadap kultur sel kanker payudara T47D dan MCF7 serta menilai efek ko-kemoterapi ekstrak air daun sirsak dengan doksorubisin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IC50 ekstrak air daun sirsak pada kultur sel kanker T47D adalah 84 μg/mL dan pada kultur sel kanker MCF7 166.5 μg/mL, sedangkan uji kombinasi memperlihatkan bahwa ekstrak air daun sirsak berefek antagonis dengan doksorubisin pada kultur sel kanker T47D dan MCF7.