{"title":"有效的皮鞭炮配送路线与拯救矩阵方法","authors":"Ujang Cahyadi, Jayan Abdul Manaf","doi":"10.33364/kalibrasi/v.19-1.1039","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk menentukan suatu rute pendistribusian produk yang baik dan optimal, selain itu untuk mengetahui besarnya penghematan biaya proses distribusi. Pengolahan pada penelitian ini menggunakan metode saving matrik. Data yang diolah merupakan data yang berkenaan dengan perusahaan di megarasa dorokdok yang terdapat dalam data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan berdasarkan observasi langsung di Megarasa Dorokdok dan melakukan hasil wawancara dengan pemilik perusahaan untuk mendapatkan data pasar rute pendistribusian kerupuk kulit, data biaya pengiriman, dan data permintaan tiap konsumen. sedangkan data sekunder dari peneltian ini yaitu data jarak tiap lokasi yang didapatkan berdasarkan hasil pengukuran dari Google Maps. Dorokdok Megarasa melakukan pendistribusian 6 kali dalam semninggu yang didistribusikan ke 12 pasar yang ada di kabupaten Garut dengan jarak 431,4 Km, dan dari rute pendistribusian saat ini perusahaan harus mengeluarkan biaya distribusi sebesar Rp. 1. 527.519/ minggu. Hasil pada metode saving matrix ini menunjukan jumlah rute pendistribusian dapat di minimalkan dari semula 6 kali pendistribusian dalam seminggu menjadi 3 kali pendistribusian dalam seminggu. Dengan hal ini jarak tempuh yang semula 431,4 km dapat dipersingkat menjadi 375,3 km. Dengan adanya penurunan rute menghasilkan biaya pendistribusian minimal dari semula Rp. 1. 527.519/ minggu menjadi Rp. 886.904. Dengan hal tersebut dapat menghemat biaya pendistribusian sebesar Rp.640.615. Hasil pada metode saving matrix ini menunjukan jumlah rute pendistribusian dapat di minimalkan dari semula 6 kali pendistribusian dalam seminggu menjadi 3 kali pendistribusian dalam seminggu. Dengan hal ini jarak tempuh yang semula 431,4 km dapat dipersingkat menjadi 375,3 km. Dengan adanya penurunan rute menghasilkan biaya pendistribusian minimal dari semula Rp. 1. 527.519/ minggu menjadi Rp. 886.904. Dengan hal tersebut dapat menghemat biaya pendistribusian sebesar Rp.640.615","PeriodicalId":282570,"journal":{"name":"Jurnal Kalibrasi","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbaikan Rute Distribusi Kerupuk Kulit yang Efisien dengan Metode Saving Matrix\",\"authors\":\"Ujang Cahyadi, Jayan Abdul Manaf\",\"doi\":\"10.33364/kalibrasi/v.19-1.1039\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk menentukan suatu rute pendistribusian produk yang baik dan optimal, selain itu untuk mengetahui besarnya penghematan biaya proses distribusi. Pengolahan pada penelitian ini menggunakan metode saving matrik. Data yang diolah merupakan data yang berkenaan dengan perusahaan di megarasa dorokdok yang terdapat dalam data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan berdasarkan observasi langsung di Megarasa Dorokdok dan melakukan hasil wawancara dengan pemilik perusahaan untuk mendapatkan data pasar rute pendistribusian kerupuk kulit, data biaya pengiriman, dan data permintaan tiap konsumen. sedangkan data sekunder dari peneltian ini yaitu data jarak tiap lokasi yang didapatkan berdasarkan hasil pengukuran dari Google Maps. Dorokdok Megarasa melakukan pendistribusian 6 kali dalam semninggu yang didistribusikan ke 12 pasar yang ada di kabupaten Garut dengan jarak 431,4 Km, dan dari rute pendistribusian saat ini perusahaan harus mengeluarkan biaya distribusi sebesar Rp. 1. 527.519/ minggu. Hasil pada metode saving matrix ini menunjukan jumlah rute pendistribusian dapat di minimalkan dari semula 6 kali pendistribusian dalam seminggu menjadi 3 kali pendistribusian dalam seminggu. Dengan hal ini jarak tempuh yang semula 431,4 km dapat dipersingkat menjadi 375,3 km. Dengan adanya penurunan rute menghasilkan biaya pendistribusian minimal dari semula Rp. 1. 527.519/ minggu menjadi Rp. 886.904. Dengan hal tersebut dapat menghemat biaya pendistribusian sebesar Rp.640.615. Hasil pada metode saving matrix ini menunjukan jumlah rute pendistribusian dapat di minimalkan dari semula 6 kali pendistribusian dalam seminggu menjadi 3 kali pendistribusian dalam seminggu. Dengan hal ini jarak tempuh yang semula 431,4 km dapat dipersingkat menjadi 375,3 km. Dengan adanya penurunan rute menghasilkan biaya pendistribusian minimal dari semula Rp. 1. 527.519/ minggu menjadi Rp. 886.904. Dengan hal tersebut dapat menghemat biaya pendistribusian sebesar Rp.640.615\",\"PeriodicalId\":282570,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kalibrasi\",\"volume\":\"71 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kalibrasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33364/kalibrasi/v.19-1.1039\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kalibrasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33364/kalibrasi/v.19-1.1039","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbaikan Rute Distribusi Kerupuk Kulit yang Efisien dengan Metode Saving Matrix
Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk menentukan suatu rute pendistribusian produk yang baik dan optimal, selain itu untuk mengetahui besarnya penghematan biaya proses distribusi. Pengolahan pada penelitian ini menggunakan metode saving matrik. Data yang diolah merupakan data yang berkenaan dengan perusahaan di megarasa dorokdok yang terdapat dalam data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan berdasarkan observasi langsung di Megarasa Dorokdok dan melakukan hasil wawancara dengan pemilik perusahaan untuk mendapatkan data pasar rute pendistribusian kerupuk kulit, data biaya pengiriman, dan data permintaan tiap konsumen. sedangkan data sekunder dari peneltian ini yaitu data jarak tiap lokasi yang didapatkan berdasarkan hasil pengukuran dari Google Maps. Dorokdok Megarasa melakukan pendistribusian 6 kali dalam semninggu yang didistribusikan ke 12 pasar yang ada di kabupaten Garut dengan jarak 431,4 Km, dan dari rute pendistribusian saat ini perusahaan harus mengeluarkan biaya distribusi sebesar Rp. 1. 527.519/ minggu. Hasil pada metode saving matrix ini menunjukan jumlah rute pendistribusian dapat di minimalkan dari semula 6 kali pendistribusian dalam seminggu menjadi 3 kali pendistribusian dalam seminggu. Dengan hal ini jarak tempuh yang semula 431,4 km dapat dipersingkat menjadi 375,3 km. Dengan adanya penurunan rute menghasilkan biaya pendistribusian minimal dari semula Rp. 1. 527.519/ minggu menjadi Rp. 886.904. Dengan hal tersebut dapat menghemat biaya pendistribusian sebesar Rp.640.615. Hasil pada metode saving matrix ini menunjukan jumlah rute pendistribusian dapat di minimalkan dari semula 6 kali pendistribusian dalam seminggu menjadi 3 kali pendistribusian dalam seminggu. Dengan hal ini jarak tempuh yang semula 431,4 km dapat dipersingkat menjadi 375,3 km. Dengan adanya penurunan rute menghasilkan biaya pendistribusian minimal dari semula Rp. 1. 527.519/ minggu menjadi Rp. 886.904. Dengan hal tersebut dapat menghemat biaya pendistribusian sebesar Rp.640.615