分析伊斯兰银行合并的弹性和稳定性

Lucky Nugroho, Anita Dwi Utami, C. Sukmadilaga
{"title":"分析伊斯兰银行合并的弹性和稳定性","authors":"Lucky Nugroho, Anita Dwi Utami, C. Sukmadilaga","doi":"10.33059/jmk.v10i2.3978","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Merger dari ketiga bank syariah yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank BNI Syariah (BNIS), dan Bank BRI Syariah (BRIS), telah terjadi pada tanggal 01 Februari 2021. Bank hasil penggabungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar sehingga pangsa pasar perbankan syariah naik. Namun, tujuan merger ini bukan semata-mata meningkatkan daya saing. Oleh karenanya dengan aksi korporasi merger tersebut diharapkan dapat menciptakan Bank Syariah yang masuk ke dalam 10 Top Global menurut kapitalisasi serta menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kualitas bank yang melakukan merger tersebut ditinjau dari aspek ketahanan dan stabilitas. Adapun unsur ketahanan direpresentasikan oleh Modal Inti yang direpresentasikan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF). Sedangkan stabilitas direpresentasikan dengan variabel Return on Aset (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Cost Efficiency Ratio (CER). Metode yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan membandingkan aspek ketahanan dan stabilitas dari bank-bank yang melakukan merger tersebut dengan menggunakan bobot sesuai dengan ketentuan regulator. Periode pengamatan pada penelitian ini yaitu dari 2016 s.d 2020. Hasil dari penelitian adalah BSM memiliki ketahanan dan stabilitas yang paling baik. Sedangkan BNIS memiliki ketahanan dan stabilitas peringkat 2 setelah BSM. Selanjunya BRIS menduduki tempat terakhir dari segi aspek ketahanan dan stabilitas dalam bank syariah yang melakukan merger. Oleh karena itu seyogyanya BSM sebagai bank yang memiliki kinerja yang paling baik dan memiliki pengalaman paling lama dapat dijadikan pengelola utama dari bank hasil merger tersebut (Bank Syariah Indonesia). Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat dan juga bank hasil merger bahwa aksi korporasi tidak berherti setelah merger tetapi konsolidasi internal yang menerapkan azas keadilan sesuai dengan kontribusi dan pengalaman masing-masing bank tersebut patut untuk dipertimbangkan. Originalitas dari penelitian ini adalah melakukan analisa ketahanan dan stabilitas terhadap bank-bank yang melakukan merger.","PeriodicalId":405379,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Keuangan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Analisa Ketahanan dan Stabilitas Bank Syariah yang Melakukan Merger\",\"authors\":\"Lucky Nugroho, Anita Dwi Utami, C. Sukmadilaga\",\"doi\":\"10.33059/jmk.v10i2.3978\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Merger dari ketiga bank syariah yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank BNI Syariah (BNIS), dan Bank BRI Syariah (BRIS), telah terjadi pada tanggal 01 Februari 2021. Bank hasil penggabungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar sehingga pangsa pasar perbankan syariah naik. Namun, tujuan merger ini bukan semata-mata meningkatkan daya saing. Oleh karenanya dengan aksi korporasi merger tersebut diharapkan dapat menciptakan Bank Syariah yang masuk ke dalam 10 Top Global menurut kapitalisasi serta menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kualitas bank yang melakukan merger tersebut ditinjau dari aspek ketahanan dan stabilitas. Adapun unsur ketahanan direpresentasikan oleh Modal Inti yang direpresentasikan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF). Sedangkan stabilitas direpresentasikan dengan variabel Return on Aset (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Cost Efficiency Ratio (CER). Metode yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan membandingkan aspek ketahanan dan stabilitas dari bank-bank yang melakukan merger tersebut dengan menggunakan bobot sesuai dengan ketentuan regulator. Periode pengamatan pada penelitian ini yaitu dari 2016 s.d 2020. Hasil dari penelitian adalah BSM memiliki ketahanan dan stabilitas yang paling baik. Sedangkan BNIS memiliki ketahanan dan stabilitas peringkat 2 setelah BSM. Selanjunya BRIS menduduki tempat terakhir dari segi aspek ketahanan dan stabilitas dalam bank syariah yang melakukan merger. Oleh karena itu seyogyanya BSM sebagai bank yang memiliki kinerja yang paling baik dan memiliki pengalaman paling lama dapat dijadikan pengelola utama dari bank hasil merger tersebut (Bank Syariah Indonesia). Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat dan juga bank hasil merger bahwa aksi korporasi tidak berherti setelah merger tetapi konsolidasi internal yang menerapkan azas keadilan sesuai dengan kontribusi dan pengalaman masing-masing bank tersebut patut untuk dipertimbangkan. Originalitas dari penelitian ini adalah melakukan analisa ketahanan dan stabilitas terhadap bank-bank yang melakukan merger.\",\"PeriodicalId\":405379,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen dan Keuangan\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen dan Keuangan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33059/jmk.v10i2.3978\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen dan Keuangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33059/jmk.v10i2.3978","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

摘要

这三家伊斯兰银行(BSM)、BNI伊斯兰银行(BNIS)和BRIS银行(BRIS)的合并发生在2021年2月1日。合并后的银行预计将增加市场份额,使伊斯兰银行业的市场份额上升。然而,这次合并的目的不仅仅是提高竞争力。因此,通过合并公司的行动,预计将创建一家符合伊斯兰原则的十大全球银行,并提供符合伊斯兰原则的产品和服务。本研究的目的是分析进行合并的银行的质量,以考虑其可持续性和稳定性。至于韧性的元素是由资本Adequacy Ratio (CAR)和非金融表现(NPF)所代表的核心资本所代表的。而稳定则代表着资产回报率(ROA)、存款回报率(FDR)和成本协议(船队)等变量。使用的方法是描述性统计,通过使用监管机构规定的重量来比较进行合并的银行的韧性和稳定性方面。本研究的观察期为2016年2020年。研究结果是BSM具有最好的弹性和稳定性。而BNIS在BSM之后具有弹性和稳定性2。BRIS以伊斯兰银行合并的韧性和稳定性为最后一名。因此,BSM认为,拥有最优秀表现和最长期经验的银行,是合并结果银行(印度尼西亚伊斯兰银行)的主要经营者。这项研究的含义是向公众和并购银行提供信息,即企业在合并后的行动不只是合并,而是根据各自银行的投资和经验实现正义的内部实体。本研究的新颖性是对合并银行的弹性和稳定性进行分析。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Analisa Ketahanan dan Stabilitas Bank Syariah yang Melakukan Merger
Merger dari ketiga bank syariah yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank BNI Syariah (BNIS), dan Bank BRI Syariah (BRIS), telah terjadi pada tanggal 01 Februari 2021. Bank hasil penggabungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar sehingga pangsa pasar perbankan syariah naik. Namun, tujuan merger ini bukan semata-mata meningkatkan daya saing. Oleh karenanya dengan aksi korporasi merger tersebut diharapkan dapat menciptakan Bank Syariah yang masuk ke dalam 10 Top Global menurut kapitalisasi serta menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kualitas bank yang melakukan merger tersebut ditinjau dari aspek ketahanan dan stabilitas. Adapun unsur ketahanan direpresentasikan oleh Modal Inti yang direpresentasikan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF). Sedangkan stabilitas direpresentasikan dengan variabel Return on Aset (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Cost Efficiency Ratio (CER). Metode yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan membandingkan aspek ketahanan dan stabilitas dari bank-bank yang melakukan merger tersebut dengan menggunakan bobot sesuai dengan ketentuan regulator. Periode pengamatan pada penelitian ini yaitu dari 2016 s.d 2020. Hasil dari penelitian adalah BSM memiliki ketahanan dan stabilitas yang paling baik. Sedangkan BNIS memiliki ketahanan dan stabilitas peringkat 2 setelah BSM. Selanjunya BRIS menduduki tempat terakhir dari segi aspek ketahanan dan stabilitas dalam bank syariah yang melakukan merger. Oleh karena itu seyogyanya BSM sebagai bank yang memiliki kinerja yang paling baik dan memiliki pengalaman paling lama dapat dijadikan pengelola utama dari bank hasil merger tersebut (Bank Syariah Indonesia). Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat dan juga bank hasil merger bahwa aksi korporasi tidak berherti setelah merger tetapi konsolidasi internal yang menerapkan azas keadilan sesuai dengan kontribusi dan pengalaman masing-masing bank tersebut patut untuk dipertimbangkan. Originalitas dari penelitian ini adalah melakukan analisa ketahanan dan stabilitas terhadap bank-bank yang melakukan merger.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Analisis Komparasi Kinerja Keuangan PT Bank BTPN. Tbk Sebelum dan Sesudah Merger Impact of The Covid 19 Pandemic: Is There Overreaction in LQ 45 Stock? Pengaruh Jumlah Inflasi dan Nilai Tukar terhadap Penyaluran Kredit UMKM Melalui Suku Bunga Dasar Kredit Pengaruh Literasi Keuangan dan Financial Self-Efficacy terhadap Risky Credit Behaviour dalam Penggunaan PayLater Determination of A Firm Value with CSR as a Moderation Variable
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1