Intensitas Lama Duduk Sila Santri terhadap Nyeri Punggung Bawah di Pondok Pesantren Durrotu Aswaja Semarang

Metode salaf di pondok pesantren mempertahankan tradisi mengaji dengan duduk sila. Dalam pelaksanaanya, Santri mengalami nyeri jika duduk sila dengan durasi yang cukup lama. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian cross - sectional. Desain penelitian eksplanasi menguji hubungan antar-variabel yang dihipotesiskan. Setelah dilakukan penelitian oleh penulis, data menunjukkan bahwa intensitas lama duduk sila sangat berpengaruh terhadap nyeri yang dirasakan, hasil menujukkan semua santri mengalami nyeri mulai dari nyeri ringan hingga nyeri sangat berat. Simpulan yang dapat diambil adalah Posisi duduk sila yang benar pada santri PP. Durrotu Aswaja pada kategori Tidak Sesuai. Pengaruh intensitas lama duduk sila terhadap nyeri punggung bawah pada santri Pondok Pesantren Durrotu Aswaja Semarang, untuk santri putra sebesar 96,7 % mengalami nyeri punggung bawah sedangkan untuk santri putri sebesar 100 % mengalami nyeri punggung bawah.