Rafika Sari, M. Sayadi, R. Pebriani, Mohammad Rum Hendarmin
{"title":"用ZMIJEWSKI方法检测公司的破产比率","authors":"Rafika Sari, M. Sayadi, R. Pebriani, Mohammad Rum Hendarmin","doi":"10.36982/jiegmk.v13i1.1950","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menditeksi kebangkutan perusahaan dengan metode Zmijewski sehingga bisa menjadi masukan bagi para steakholder atas perusahaan yang dideteksi akan mengalami kebangkuran ,metode yang digunakan dalam menditeksi kebangkuratna tersebut adalah metode Zmijewski metode ini melihat satu sisa kebangkuratan dari kesulitan keuangan .Hasil penelitian dengan menggunakan metode zmijewski memprediksi lima perusahaan termasuk dalam kategori berpotensi bangkrut karena memiliki nilai X-score lebih dari 0 (>0) dan tiga perusahaan dikategorikan aman karena memiliki nilai X-score kurang dari 0 (<0) pada tahun 2015-2017. Lima perusahaan tersebut adalah PT ARGO dengan nilai X-score sebesar 3,16, 5,19, dan 6,27, PT ETWA dengan nilai X-score sebesar 1,84, 1,63, 2,54, PT HDTX dengan nilai X-score sebesar 0,10, 0,36, 1,87, PT MYTX dengan nilai X-score sebesar 3,68, 5,65, 1,21. Sedangkan, tiga perusahaan yang dikategorikan aman adalah PT KIAS dengan nilai X-score sebesar -2,36, -2,64, -2,97, PT ALTO dengan nilai X-score sebesar -0,95, -0,85, -0,50 dan PT KBRI dengan nilai X-score sebesar -4,43, -0,12, -0,46.Teori sinyal mengungkapkan bahwa perusahaan memberikan sinyal kepada pemakai laporan keuangan, berupa sinyal positif (good news) maupun sinyal negatif (bad news). Berdasarkan metode zmijewski, sebagian besar perusahaan diprediksi berpotensi bangkrut, dimana hal tersebut mengindikasikan perusahaan memberikan sinyal negatif.keterbatasan penelitian ini karena menditeksi kebangkuutan hanya dengan metode  Zmijewski dan terbatasa pada perusahaan manufaktur , pengembangan penelitian yang dilakukan kedepanya adalah dengan pengembanagan metode dalam menditeksi kebangkutan perusahaan dan diujikan ke perusahaan lain baik dari dalam maupun luar indonesia .","PeriodicalId":260137,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENDETEKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN DENGAN METODE ZMIJEWSKI\",\"authors\":\"Rafika Sari, M. Sayadi, R. Pebriani, Mohammad Rum Hendarmin\",\"doi\":\"10.36982/jiegmk.v13i1.1950\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menditeksi kebangkutan perusahaan dengan metode Zmijewski sehingga bisa menjadi masukan bagi para steakholder atas perusahaan yang dideteksi akan mengalami kebangkuran ,metode yang digunakan dalam menditeksi kebangkuratna tersebut adalah metode Zmijewski metode ini melihat satu sisa kebangkuratan dari kesulitan keuangan .Hasil penelitian dengan menggunakan metode zmijewski memprediksi lima perusahaan termasuk dalam kategori berpotensi bangkrut karena memiliki nilai X-score lebih dari 0 (>0) dan tiga perusahaan dikategorikan aman karena memiliki nilai X-score kurang dari 0 (<0) pada tahun 2015-2017. Lima perusahaan tersebut adalah PT ARGO dengan nilai X-score sebesar 3,16, 5,19, dan 6,27, PT ETWA dengan nilai X-score sebesar 1,84, 1,63, 2,54, PT HDTX dengan nilai X-score sebesar 0,10, 0,36, 1,87, PT MYTX dengan nilai X-score sebesar 3,68, 5,65, 1,21. Sedangkan, tiga perusahaan yang dikategorikan aman adalah PT KIAS dengan nilai X-score sebesar -2,36, -2,64, -2,97, PT ALTO dengan nilai X-score sebesar -0,95, -0,85, -0,50 dan PT KBRI dengan nilai X-score sebesar -4,43, -0,12, -0,46.Teori sinyal mengungkapkan bahwa perusahaan memberikan sinyal kepada pemakai laporan keuangan, berupa sinyal positif (good news) maupun sinyal negatif (bad news). Berdasarkan metode zmijewski, sebagian besar perusahaan diprediksi berpotensi bangkrut, dimana hal tersebut mengindikasikan perusahaan memberikan sinyal negatif.keterbatasan penelitian ini karena menditeksi kebangkuutan hanya dengan metode  Zmijewski dan terbatasa pada perusahaan manufaktur , pengembangan penelitian yang dilakukan kedepanya adalah dengan pengembanagan metode dalam menditeksi kebangkutan perusahaan dan diujikan ke perusahaan lain baik dari dalam maupun luar indonesia .\",\"PeriodicalId\":260137,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36982/jiegmk.v13i1.1950\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36982/jiegmk.v13i1.1950","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENDETEKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN DENGAN METODE ZMIJEWSKI
Penelitian ini bertujuan untuk menditeksi kebangkutan perusahaan dengan metode Zmijewski sehingga bisa menjadi masukan bagi para steakholder atas perusahaan yang dideteksi akan mengalami kebangkuran ,metode yang digunakan dalam menditeksi kebangkuratna tersebut adalah metode Zmijewski metode ini melihat satu sisa kebangkuratan dari kesulitan keuangan .Hasil penelitian dengan menggunakan metode zmijewski memprediksi lima perusahaan termasuk dalam kategori berpotensi bangkrut karena memiliki nilai X-score lebih dari 0 (>0) dan tiga perusahaan dikategorikan aman karena memiliki nilai X-score kurang dari 0 (<0) pada tahun 2015-2017. Lima perusahaan tersebut adalah PT ARGO dengan nilai X-score sebesar 3,16, 5,19, dan 6,27, PT ETWA dengan nilai X-score sebesar 1,84, 1,63, 2,54, PT HDTX dengan nilai X-score sebesar 0,10, 0,36, 1,87, PT MYTX dengan nilai X-score sebesar 3,68, 5,65, 1,21. Sedangkan, tiga perusahaan yang dikategorikan aman adalah PT KIAS dengan nilai X-score sebesar -2,36, -2,64, -2,97, PT ALTO dengan nilai X-score sebesar -0,95, -0,85, -0,50 dan PT KBRI dengan nilai X-score sebesar -4,43, -0,12, -0,46.Teori sinyal mengungkapkan bahwa perusahaan memberikan sinyal kepada pemakai laporan keuangan, berupa sinyal positif (good news) maupun sinyal negatif (bad news). Berdasarkan metode zmijewski, sebagian besar perusahaan diprediksi berpotensi bangkrut, dimana hal tersebut mengindikasikan perusahaan memberikan sinyal negatif.keterbatasan penelitian ini karena menditeksi kebangkuutan hanya dengan metode  Zmijewski dan terbatasa pada perusahaan manufaktur , pengembangan penelitian yang dilakukan kedepanya adalah dengan pengembanagan metode dalam menditeksi kebangkutan perusahaan dan diujikan ke perusahaan lain baik dari dalam maupun luar indonesia .