{"title":"FORMULASI KRIM EKSTRAK ETANOL TANGKAI DAUN TALAS(COLOCASIA ESCULENTA L.) TERHADAP LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) GALUR WISTAR","authors":"W. Wahyuni, Hilmiati Wahid, Resti Febriana","doi":"10.31004/jkt.v3i3.5721","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu tanaman yang dapat menjadi pilihan sebagai obat penyembuhan luka yaitu tangkai daun talas (Colocasia esculenta L.) Kandungan fitokimia tangkai daun talas yaitu flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, steroid, dan terpenoid diduga mampu membantu menyembuhkan luka. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui ekstrak etanol tangkai daun talas (Colocasia esculenta L.) yang dapat diformulasikan menjadi sediaan krim serta stabil secara fisik dan kimia serta untuk mengetahui konsentrasi optimal formula sediaan krim ekstrak etanol tangkai daun talas (Colocasia esculenta L.) yang digunakan sebagai penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar. Metode penelitian ini yaitu eksperimen laboratorium menggunakan ekstrak etanol tangkai daun talas (Colocasia esculenta L.) yang diformulasikan menjadi sediaan krim pada konsentrasi 5%, 10% dan 15 % dengan desain Pretest-Posttest dengan kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan Uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya lekat, uji daya sebar, uji pH, uji Viskositas sebelum dan sesudah cycling test memenuhi persyaratan dan stabil. Pada uji efektivitas penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) pada 15 hewan uji yang dibagi dalam lima kelompok menunjukkan bahwa pada konsentrasi 15 % yang memberikan efektivitas penyembuhan luka sayat yang paling cepat selama 14 hari pengukuran. Dapat disimpulkan bahwa Ekstrak etanol tangkai daun talas talas (Colocasia esculenta L.) dapat diformulasikan dalam sediaan krim serta stabil secara fisik dan kimia dengan konsentrasi paling optimal formula sediaan krim yang dapat digunakan untuk penyembuhan luka sayat yaitu formula sediaan krim dengan konsentrasi 15%.","PeriodicalId":380921,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Tambusai","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Tambusai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.5721","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
一种可以选择治疗伤口的植物是芋头叶(学名Colocasia esculenta L)。塔拉斯叶连体、单宁、生物碱、髓鞘、类固醇和松节油等植物的化学成分被认为有助于治疗伤口。本研究的目的就是知道乙醇、芋头茎叶提取物(Colocasia esculenta) L .)可以重新定义变得sediaan奶油和稳定的物理和化学,并找出最佳浓度sediaan配方乳霜、芋头茎叶乙醇提取物(Colocasia esculenta) L .)被用作伤口愈合的白老鼠(褐家鼠)的wistar)。这种研究方法是利用塔尖叶柄乙醇提取物(学名Colocasia esculenta L)的提取物,这种提取物是5%、10%和15%的浓度,具有实验组和控制组的预验性设计。研究结果表明,有机缺陷测试、均质测试、粘性测试、电解测试、pH值测试、循环测试前后粘性测试符合要求并稳定。在15只被分成5组的测试中,白鼠伤口的愈合功效(Rattus norvegicus)显示,在14天的测量过程中,15%的灵敏度是最有效的。可以得出结论,芦荟提取物(学名Colocasia esculenta L)可以在身体和化学上合成,并在身体和化学上稳定,其最佳浓度可以用于伤口愈合,也就是奶油剂型配方,其浓度为15%。
FORMULASI KRIM EKSTRAK ETANOL TANGKAI DAUN TALAS(COLOCASIA ESCULENTA L.) TERHADAP LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) GALUR WISTAR
Salah satu tanaman yang dapat menjadi pilihan sebagai obat penyembuhan luka yaitu tangkai daun talas (Colocasia esculenta L.) Kandungan fitokimia tangkai daun talas yaitu flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, steroid, dan terpenoid diduga mampu membantu menyembuhkan luka. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui ekstrak etanol tangkai daun talas (Colocasia esculenta L.) yang dapat diformulasikan menjadi sediaan krim serta stabil secara fisik dan kimia serta untuk mengetahui konsentrasi optimal formula sediaan krim ekstrak etanol tangkai daun talas (Colocasia esculenta L.) yang digunakan sebagai penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar. Metode penelitian ini yaitu eksperimen laboratorium menggunakan ekstrak etanol tangkai daun talas (Colocasia esculenta L.) yang diformulasikan menjadi sediaan krim pada konsentrasi 5%, 10% dan 15 % dengan desain Pretest-Posttest dengan kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan Uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya lekat, uji daya sebar, uji pH, uji Viskositas sebelum dan sesudah cycling test memenuhi persyaratan dan stabil. Pada uji efektivitas penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) pada 15 hewan uji yang dibagi dalam lima kelompok menunjukkan bahwa pada konsentrasi 15 % yang memberikan efektivitas penyembuhan luka sayat yang paling cepat selama 14 hari pengukuran. Dapat disimpulkan bahwa Ekstrak etanol tangkai daun talas talas (Colocasia esculenta L.) dapat diformulasikan dalam sediaan krim serta stabil secara fisik dan kimia dengan konsentrasi paling optimal formula sediaan krim yang dapat digunakan untuk penyembuhan luka sayat yaitu formula sediaan krim dengan konsentrasi 15%.