第一阶段医疗保健治疗患者

I. Liberty, Pariyana Pariyana, Eddy Roflin, Lukman Waris
{"title":"第一阶段医疗保健治疗患者","authors":"I. Liberty, Pariyana Pariyana, Eddy Roflin, Lukman Waris","doi":"10.22435/jpppk.v1i1.8048","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nPuskesmas merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang berfungsi menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan secara paripurna. Hingga saat ini penyakit tidak menular yang masih merupakan tantangan besar di Puskesmas dalam menurunkan angka morbiditas hipertensi adalah adalah tatalaksana hipertensi salah satunya adalah tingkat kepatuhan mengkonsumsi obat antihipertensi bagi penderita masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kepatuhan pasien menjalani pengobatan hipertensi dan pengaruhnya terhadap kendali tekanan darah pasien hipertensi. Metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di kota Palembang pada bulan Agustus sampai Oktober 2017. Sampel adalah pasien yang berobat ke Puskesmas Karyajaya, Kenten, Plaju, Sei Baung, dan Kampus. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 90 pasien. Analisis data dengan analisis univariat dan bivariat dengan Chi Square Test. Determinan yang berpengaruh terhadap kepatuhan pasien hipertensi dalam mengkonsumsi obat adalah lama menderita hipertensi: POR: 0,11, nilai p =0,04 (CI 95% 0,02-0,52).Determinan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, Indeks Massa Tubuh, keikutansertaan BPJS, dan riwayat hipertensi dalam keluarga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan berobat pasien hipertensi. Kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan hipertensi juga merupakan determinan yang berpengaruh terhadap kendali tekanan darah responden. Keberhasilan terapi hipertensi di tingkat pelayanan pertama bisa meningkat, maka disarankan bagi tenaga kesehatan memperhatikan lama atau riwayat menderita hipertensi pasien dalam memberikan pelayanan. \nAbstract \nPuskesmas is a First Level Health Facility Until now, the management of non-communicable diseases which is still a big challenge in Puskesmas is hypertension. One effort that can be done to reduce the morbidity rate of hypertension is the consumption of antihypertensive, but still few patients who adhere to this treatment.This study aims to analyze the determinants of adherence in patients undergoing treatment of hypertension and how it affects blood pressure control of hypertensive patients. This research is an observational analytic research with cross sectional approach. This research was conducted in Palembang city from August to October 2017. The samples were patients who went to Puskesmas Karyajaya, Kenten, Plaju, Sei Baung, and Campus which fulfilled the inclusion criteria with a total sample of 90 patients. Data analysis in this research was univariate and bivariate analysis with Chi Square Test. Determinant which influence to adherence in this research was duration of hypertension with POR 0,11 with CI 95% 0,02-0,52 (p value = 0,04). While other determinants of gender, age, education level, occupation, Body Mass Index, BPJS participation, and family history of hypertension have no significant effect on hypertension patient’s treatment compliance. Compliance of patients in undergoing treatment of hypertension is also a determinant that affects the control of blood pressure of respondents. The determinants that affect the adherence in this study are duration of hypertension, thus health workers at first-level facility is very necessary attention to a history of hypertension patients in order to improve therapeutic efficacy.","PeriodicalId":170797,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"19","resultStr":"{\"title\":\"Determinan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat I\",\"authors\":\"I. Liberty, Pariyana Pariyana, Eddy Roflin, Lukman Waris\",\"doi\":\"10.22435/jpppk.v1i1.8048\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nPuskesmas merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang berfungsi menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan secara paripurna. Hingga saat ini penyakit tidak menular yang masih merupakan tantangan besar di Puskesmas dalam menurunkan angka morbiditas hipertensi adalah adalah tatalaksana hipertensi salah satunya adalah tingkat kepatuhan mengkonsumsi obat antihipertensi bagi penderita masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kepatuhan pasien menjalani pengobatan hipertensi dan pengaruhnya terhadap kendali tekanan darah pasien hipertensi. Metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di kota Palembang pada bulan Agustus sampai Oktober 2017. Sampel adalah pasien yang berobat ke Puskesmas Karyajaya, Kenten, Plaju, Sei Baung, dan Kampus. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 90 pasien. Analisis data dengan analisis univariat dan bivariat dengan Chi Square Test. Determinan yang berpengaruh terhadap kepatuhan pasien hipertensi dalam mengkonsumsi obat adalah lama menderita hipertensi: POR: 0,11, nilai p =0,04 (CI 95% 0,02-0,52).Determinan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, Indeks Massa Tubuh, keikutansertaan BPJS, dan riwayat hipertensi dalam keluarga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan berobat pasien hipertensi. Kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan hipertensi juga merupakan determinan yang berpengaruh terhadap kendali tekanan darah responden. Keberhasilan terapi hipertensi di tingkat pelayanan pertama bisa meningkat, maka disarankan bagi tenaga kesehatan memperhatikan lama atau riwayat menderita hipertensi pasien dalam memberikan pelayanan. \\nAbstract \\nPuskesmas is a First Level Health Facility Until now, the management of non-communicable diseases which is still a big challenge in Puskesmas is hypertension. One effort that can be done to reduce the morbidity rate of hypertension is the consumption of antihypertensive, but still few patients who adhere to this treatment.This study aims to analyze the determinants of adherence in patients undergoing treatment of hypertension and how it affects blood pressure control of hypertensive patients. This research is an observational analytic research with cross sectional approach. This research was conducted in Palembang city from August to October 2017. The samples were patients who went to Puskesmas Karyajaya, Kenten, Plaju, Sei Baung, and Campus which fulfilled the inclusion criteria with a total sample of 90 patients. Data analysis in this research was univariate and bivariate analysis with Chi Square Test. Determinant which influence to adherence in this research was duration of hypertension with POR 0,11 with CI 95% 0,02-0,52 (p value = 0,04). While other determinants of gender, age, education level, occupation, Body Mass Index, BPJS participation, and family history of hypertension have no significant effect on hypertension patient’s treatment compliance. Compliance of patients in undergoing treatment of hypertension is also a determinant that affects the control of blood pressure of respondents. The determinants that affect the adherence in this study are duration of hypertension, thus health workers at first-level facility is very necessary attention to a history of hypertension patients in order to improve therapeutic efficacy.\",\"PeriodicalId\":170797,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"19\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/jpppk.v1i1.8048\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jpppk.v1i1.8048","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 19

摘要

摘要Puskesmas是一个一级卫生设施,它的功能是维持公共卫生服务的稳定。到目前为止,高血压发病率降低的非传染性疾病仍然是临床高血压的一大挑战,其中之一是对高血压患者服用抗高血压药物的合规程度非常低。本研究旨在分析患者接受高血压药物的适应性以及它们对高血压患者血压控制的影响。经节方法的分析观察研究方法。这项研究于2017年8月至10月在帕伦邦市进行。该样本包括Puskesmas yajaya、Kenten、Plaju、Sei Baung和校园的患者。一个符合90例患者内含标准的样本。数据分析与Chi Square测试的单变量和双变量分析。影响服用药物的高血压患者在服用药物时的适应性保证:POR: 0.11, p = 0.04 (CI 95%: 02,52)。性别确定性、年龄、教育水平、就业类型、体重指数、BPJS参与因素和家庭高血压史对高血压患者的治疗性遵守没有显著影响。患者在高血压药物治疗方面的随意性也是对血压控制的一种影响。在第一阶段的高血压治疗可能会增加,因此建议卫生保健工作者在提供服务时考虑病人的长期或长期高血压史。失踪儿童是迄今为止的第一级健康疾病,非通信疾病的管理仍然是公共环境的一个大挑战,其规模仍然是高血压。一种可以减少高血压发病率的努力是抗高血压的代价,但很少有人来接受这种治疗。这个研究可以分析病人的决心,了解高血压的治疗方法,以及血液压力控制的方式。这是对交叉分析的观测研究。这项研究于2017年8月至10月在帕伦邦市进行。这些样本是耐心的人,他们去了Puskesmas的工作人员,Kenten, Plaju, Sei Baung,和校园,这两家餐厅充满了90个帕蒂的样本。本研究的数据分析是Chi Square测试的单变量和双变量分析。这项研究所影响到的归纳性的决心是POR 0.11带有CI 95% 0.02 - 52 (p价值= 0.04)的高tension的结果。虽然性别的其他决定论、年龄、教育水平、诉讼、身体质量指数、BPJS参与和家庭作业对患高血压的病人的治疗无效。低薪治疗的耐心也是对血液压力影响的一种决定。这项研究所影响的决心是高血压的双重存在,而第一阶段的健康工作人员在改进治疗方面非常需要关注高血压患者的历史。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Determinan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat I
Abstrak Puskesmas merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang berfungsi menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan secara paripurna. Hingga saat ini penyakit tidak menular yang masih merupakan tantangan besar di Puskesmas dalam menurunkan angka morbiditas hipertensi adalah adalah tatalaksana hipertensi salah satunya adalah tingkat kepatuhan mengkonsumsi obat antihipertensi bagi penderita masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kepatuhan pasien menjalani pengobatan hipertensi dan pengaruhnya terhadap kendali tekanan darah pasien hipertensi. Metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di kota Palembang pada bulan Agustus sampai Oktober 2017. Sampel adalah pasien yang berobat ke Puskesmas Karyajaya, Kenten, Plaju, Sei Baung, dan Kampus. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 90 pasien. Analisis data dengan analisis univariat dan bivariat dengan Chi Square Test. Determinan yang berpengaruh terhadap kepatuhan pasien hipertensi dalam mengkonsumsi obat adalah lama menderita hipertensi: POR: 0,11, nilai p =0,04 (CI 95% 0,02-0,52).Determinan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, Indeks Massa Tubuh, keikutansertaan BPJS, dan riwayat hipertensi dalam keluarga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan berobat pasien hipertensi. Kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan hipertensi juga merupakan determinan yang berpengaruh terhadap kendali tekanan darah responden. Keberhasilan terapi hipertensi di tingkat pelayanan pertama bisa meningkat, maka disarankan bagi tenaga kesehatan memperhatikan lama atau riwayat menderita hipertensi pasien dalam memberikan pelayanan. Abstract Puskesmas is a First Level Health Facility Until now, the management of non-communicable diseases which is still a big challenge in Puskesmas is hypertension. One effort that can be done to reduce the morbidity rate of hypertension is the consumption of antihypertensive, but still few patients who adhere to this treatment.This study aims to analyze the determinants of adherence in patients undergoing treatment of hypertension and how it affects blood pressure control of hypertensive patients. This research is an observational analytic research with cross sectional approach. This research was conducted in Palembang city from August to October 2017. The samples were patients who went to Puskesmas Karyajaya, Kenten, Plaju, Sei Baung, and Campus which fulfilled the inclusion criteria with a total sample of 90 patients. Data analysis in this research was univariate and bivariate analysis with Chi Square Test. Determinant which influence to adherence in this research was duration of hypertension with POR 0,11 with CI 95% 0,02-0,52 (p value = 0,04). While other determinants of gender, age, education level, occupation, Body Mass Index, BPJS participation, and family history of hypertension have no significant effect on hypertension patient’s treatment compliance. Compliance of patients in undergoing treatment of hypertension is also a determinant that affects the control of blood pressure of respondents. The determinants that affect the adherence in this study are duration of hypertension, thus health workers at first-level facility is very necessary attention to a history of hypertension patients in order to improve therapeutic efficacy.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Status Vaksinasi BCG (Bacille Calmette-Guérin) dan Angka Kejadian Tuberkulosis Paru pada Anak di Indonesia Kepuasan Orangtua Pasien Terhadap Pelayanan di Bangsal Anak Sebagai Salah Satu Indikator Keberhasilan Pelayanan RSUP Sanglah di Denpasar Faktor Risiko COVID-19 sebagai Dasar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Gambaran Status Kesehatan Gigi dan Mulut pada Masyarakat di Provinsi DI Yogyakarta Evaluasi Faktor-faktor Pengelolaan Vaksin di Puskesmas dan Praktek Mandiri Bidan di Kabupaten Lampung Timur
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1