{"title":"学生在数学上的错误观念使用了正确的反应索引(CRI)","authors":"Khamida Siti Nur Atiqoh, H. M","doi":"10.35974/jpd.v4i2.2536","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Miskonsepsi merupakan suatu hal dapat menghambat penerimaan materi baru dan mempengaruhi keberhasilan dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada mahasiswa pendidikan matematika yang merupakan calon guru matematika. Identifikasi dan pencarian solusi atas miskonsepsi ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat membantu meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif menggunakan tes diagnostik dan wawancara. Tes diagnostik dilakukan pada 28 mahasiswa pendidikan matematika menggunakan instrumen berupa soal esai terstruktur. Mahasiswa diminta menjawab soal dengan langkah-langkah yang tepat, kemudian mengisi angket CRI untuk mengukur tingkat keyakinan terhadap jawabannya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat setengah dari jumlah seluruh mahasiswa yang mengalami miskonsepsi ketika melakukan pembuktian dengan induksi matematika. Terdapat 3 tipe miskonsepsi yang dialami mahasiswa yaitu: kesalahan konsep aljabar, miskonsepsi pada langkah basis yang berkaitan dengan deret bilangan, dan kesalahan perhitungan aljabar. Persentase tipe miskonsepsi terbesar adalah kesalahan konsep aljabar.","PeriodicalId":227379,"journal":{"name":"Jurnal Padegogik","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Miskonsepsi Mahasiswa pada Induksi Matematika Menggunakan Certainty of Response Index (CRI)\",\"authors\":\"Khamida Siti Nur Atiqoh, H. M\",\"doi\":\"10.35974/jpd.v4i2.2536\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Miskonsepsi merupakan suatu hal dapat menghambat penerimaan materi baru dan mempengaruhi keberhasilan dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada mahasiswa pendidikan matematika yang merupakan calon guru matematika. Identifikasi dan pencarian solusi atas miskonsepsi ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat membantu meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif menggunakan tes diagnostik dan wawancara. Tes diagnostik dilakukan pada 28 mahasiswa pendidikan matematika menggunakan instrumen berupa soal esai terstruktur. Mahasiswa diminta menjawab soal dengan langkah-langkah yang tepat, kemudian mengisi angket CRI untuk mengukur tingkat keyakinan terhadap jawabannya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat setengah dari jumlah seluruh mahasiswa yang mengalami miskonsepsi ketika melakukan pembuktian dengan induksi matematika. Terdapat 3 tipe miskonsepsi yang dialami mahasiswa yaitu: kesalahan konsep aljabar, miskonsepsi pada langkah basis yang berkaitan dengan deret bilangan, dan kesalahan perhitungan aljabar. Persentase tipe miskonsepsi terbesar adalah kesalahan konsep aljabar.\",\"PeriodicalId\":227379,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Padegogik\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Padegogik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35974/jpd.v4i2.2536\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Padegogik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35974/jpd.v4i2.2536","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Miskonsepsi Mahasiswa pada Induksi Matematika Menggunakan Certainty of Response Index (CRI)
Miskonsepsi merupakan suatu hal dapat menghambat penerimaan materi baru dan mempengaruhi keberhasilan dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada mahasiswa pendidikan matematika yang merupakan calon guru matematika. Identifikasi dan pencarian solusi atas miskonsepsi ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat membantu meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif menggunakan tes diagnostik dan wawancara. Tes diagnostik dilakukan pada 28 mahasiswa pendidikan matematika menggunakan instrumen berupa soal esai terstruktur. Mahasiswa diminta menjawab soal dengan langkah-langkah yang tepat, kemudian mengisi angket CRI untuk mengukur tingkat keyakinan terhadap jawabannya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat setengah dari jumlah seluruh mahasiswa yang mengalami miskonsepsi ketika melakukan pembuktian dengan induksi matematika. Terdapat 3 tipe miskonsepsi yang dialami mahasiswa yaitu: kesalahan konsep aljabar, miskonsepsi pada langkah basis yang berkaitan dengan deret bilangan, dan kesalahan perhitungan aljabar. Persentase tipe miskonsepsi terbesar adalah kesalahan konsep aljabar.