Sarman Parhusip Nainggolan, Ribkah Femmy Tamibaha, Hari Lewarnata
{"title":"冲突管理是为了改善教会中组织服务人员的工作","authors":"Sarman Parhusip Nainggolan, Ribkah Femmy Tamibaha, Hari Lewarnata","doi":"10.55097/sabda.v4i1.75","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In this paper, it was explained that conflict management was an effort that aimed to improve the performance of ministers in church organizations. The author explained how the management of conflicts between fellow ministers could be a source of energy that improved their performance in carrying out ecclesiastical duties. Usually, conflicts arose due to misunderstandings in social situations and conflicting emotions, resulting in incongruity and various negative feelings such as anger, distrust, displeasure, fear, opposition, and clashes. In dealing with conflicts, the author described the strategies and methods used. In this article, the author used a qualitative method with a library research approach to gain an understanding of how to manage conflicts effectively through conflict management. The results of this study showed that conflict management was very important in dealing with conflicts that occured in church organizations.ABSTRAKDalam tulisan ini, dijelaskan bahwa manajemen konflik merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayan dalam organisasi gereja. Penulis menjelaskan bagaimana pengelolaan konflik antara sesama pelayan dapat menjadi sumber energi yang meningkatkan kinerja mereka dalam menjalankan tugas-tugas gerejawi. Biasanya, konflik muncul karena adanya kesalahpahaman dalam situasi sosial dan timbulnya emosi yang bertentangan, yang mengakibatkan ketidaksesuaian dan berbagai perasaan negatif seperti marah, tidak percaya, tidak senang, takut, menentang, serta bentrokan. Dalam menangani konflik, penulis menjelaskan strategi dan metode yang digunakan. Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research) untuk memperoleh pemahaman tentang bagaimana mengelola konflik secara efektif melalui manajemen konflik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen konflik sangat penting dalam menangani konflik yang terjadi dalam organisasi gereja.. Kata Kunci: Manajemen Konflik, Organisasi, kinerja, Gereja","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Konflik Merupakan Upaya Meningkatkan Kinerja Pelayan Organisasi dalam Gereja\",\"authors\":\"Sarman Parhusip Nainggolan, Ribkah Femmy Tamibaha, Hari Lewarnata\",\"doi\":\"10.55097/sabda.v4i1.75\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"In this paper, it was explained that conflict management was an effort that aimed to improve the performance of ministers in church organizations. The author explained how the management of conflicts between fellow ministers could be a source of energy that improved their performance in carrying out ecclesiastical duties. Usually, conflicts arose due to misunderstandings in social situations and conflicting emotions, resulting in incongruity and various negative feelings such as anger, distrust, displeasure, fear, opposition, and clashes. In dealing with conflicts, the author described the strategies and methods used. In this article, the author used a qualitative method with a library research approach to gain an understanding of how to manage conflicts effectively through conflict management. The results of this study showed that conflict management was very important in dealing with conflicts that occured in church organizations.ABSTRAKDalam tulisan ini, dijelaskan bahwa manajemen konflik merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayan dalam organisasi gereja. Penulis menjelaskan bagaimana pengelolaan konflik antara sesama pelayan dapat menjadi sumber energi yang meningkatkan kinerja mereka dalam menjalankan tugas-tugas gerejawi. Biasanya, konflik muncul karena adanya kesalahpahaman dalam situasi sosial dan timbulnya emosi yang bertentangan, yang mengakibatkan ketidaksesuaian dan berbagai perasaan negatif seperti marah, tidak percaya, tidak senang, takut, menentang, serta bentrokan. Dalam menangani konflik, penulis menjelaskan strategi dan metode yang digunakan. Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research) untuk memperoleh pemahaman tentang bagaimana mengelola konflik secara efektif melalui manajemen konflik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen konflik sangat penting dalam menangani konflik yang terjadi dalam organisasi gereja.. Kata Kunci: Manajemen Konflik, Organisasi, kinerja, Gereja\",\"PeriodicalId\":149726,\"journal\":{\"name\":\"Sabda: Jurnal Teologi Kristen\",\"volume\":\"79 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sabda: Jurnal Teologi Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55097/sabda.v4i1.75\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55097/sabda.v4i1.75","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在本文中,它解释了冲突管理是一种努力,旨在提高牧师在教会组织的表现。作者解释了如何管理牧师之间的冲突可以成为他们履行教会职责时提高表现的能量来源。通常,冲突是由于社交场合的误解和情绪冲突而产生的,导致不协调和各种负面情绪,如愤怒、不信任、不愉快、恐惧、反对和冲突。在处理冲突时,作者描述了所使用的策略和方法。在本文中,作者采用定性的方法和图书馆研究的方法来了解如何通过冲突管理有效地管理冲突。本研究结果显示,冲突管理在处理教会组织中发生的冲突中非常重要。【摘要】dalam tulisan ini, dijelaskan bahwa manajemen konflk merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayan dalam organisasi gerja。Penulis menjelaskan bagaimana penelolaan konflik antara sesama pelayan dapat menjadi sumnumber energi yang menjkatkan kinerja mereka dalam menjalankan tugas-tugas gerejawi。Biasanya, konflik muncul karena adanya kesalahpahaman dalam sitasi social dan timbulnya emosi yang bertentangan, yang mengakibatkan ketidaksesaian dan berbagai perasaan negative seperti marah, tidak percaya, tidak senang, takut, menentang, serta benentrokan。Dalam menangani konflik, penulis menjelaskan strategy, danmetode yang digunakan。Dalam artikel ini, penulis menggunakan方法定性,dengan pendekatan studi pustaka(图书馆研究),untuk memperoleh pemahaman tentenbagaimana mengelola konflik secara ekekif melalui management konflik。我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国。Kata Kunci: Manajemen Konflik, Organisasi, kinerja, Gereja
Manajemen Konflik Merupakan Upaya Meningkatkan Kinerja Pelayan Organisasi dalam Gereja
In this paper, it was explained that conflict management was an effort that aimed to improve the performance of ministers in church organizations. The author explained how the management of conflicts between fellow ministers could be a source of energy that improved their performance in carrying out ecclesiastical duties. Usually, conflicts arose due to misunderstandings in social situations and conflicting emotions, resulting in incongruity and various negative feelings such as anger, distrust, displeasure, fear, opposition, and clashes. In dealing with conflicts, the author described the strategies and methods used. In this article, the author used a qualitative method with a library research approach to gain an understanding of how to manage conflicts effectively through conflict management. The results of this study showed that conflict management was very important in dealing with conflicts that occured in church organizations.ABSTRAKDalam tulisan ini, dijelaskan bahwa manajemen konflik merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayan dalam organisasi gereja. Penulis menjelaskan bagaimana pengelolaan konflik antara sesama pelayan dapat menjadi sumber energi yang meningkatkan kinerja mereka dalam menjalankan tugas-tugas gerejawi. Biasanya, konflik muncul karena adanya kesalahpahaman dalam situasi sosial dan timbulnya emosi yang bertentangan, yang mengakibatkan ketidaksesuaian dan berbagai perasaan negatif seperti marah, tidak percaya, tidak senang, takut, menentang, serta bentrokan. Dalam menangani konflik, penulis menjelaskan strategi dan metode yang digunakan. Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research) untuk memperoleh pemahaman tentang bagaimana mengelola konflik secara efektif melalui manajemen konflik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen konflik sangat penting dalam menangani konflik yang terjadi dalam organisasi gereja.. Kata Kunci: Manajemen Konflik, Organisasi, kinerja, Gereja