{"title":"尤素福·朱维的著作","authors":"Tabrani Tajuddin, Neny Muthiatul Awwaliyyah","doi":"10.46870/jstain.v3i1.47","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini fokus mengkaji hermenetika Yusuf Qardawi dalam memahami sebuah hadis. Artikel ini menarik untuk diikuti secara teliti paling tidak karena pengaruhnya dalam kajian Islam terkhusus dalam studi hadis. Yusuf Qardawi merupakan ulama kontemporer yang cukup berpengaruh. Hal ini disebabkan karena yusuf Qardawi mengajukan cara berfikir jalan tengah atau dia menyebutnya dengan metode berfikir moderat (al-wasatiyah) atau dalam bahasa lain tawazun (keseimbangan) yang mencoba memadukan konsep keilmuan Islam dengan Ilmu kealaman. Selain itu, artikel ini juga mencoba menulusuri hal yang mempengaruhi pemikiran yusuf Qardawi dalam studi keilmuannya yang meliputi tiga aspek. Pertama. Sejarah hidupnya; kedua, pengalaman pendidikan yang dia lalui; ketiga, konteks sosio-historis yang dia lalui.","PeriodicalId":164900,"journal":{"name":"AL-MUTSLA","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HERMENUTIKA YUSUF AL-QORDAWI DALAM KITAB KAIFA NATA’AMAL AL-SUNNAH AL-NABAWIYYAH MA’ALIM WA DAWABIT\",\"authors\":\"Tabrani Tajuddin, Neny Muthiatul Awwaliyyah\",\"doi\":\"10.46870/jstain.v3i1.47\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini fokus mengkaji hermenetika Yusuf Qardawi dalam memahami sebuah hadis. Artikel ini menarik untuk diikuti secara teliti paling tidak karena pengaruhnya dalam kajian Islam terkhusus dalam studi hadis. Yusuf Qardawi merupakan ulama kontemporer yang cukup berpengaruh. Hal ini disebabkan karena yusuf Qardawi mengajukan cara berfikir jalan tengah atau dia menyebutnya dengan metode berfikir moderat (al-wasatiyah) atau dalam bahasa lain tawazun (keseimbangan) yang mencoba memadukan konsep keilmuan Islam dengan Ilmu kealaman. Selain itu, artikel ini juga mencoba menulusuri hal yang mempengaruhi pemikiran yusuf Qardawi dalam studi keilmuannya yang meliputi tiga aspek. Pertama. Sejarah hidupnya; kedua, pengalaman pendidikan yang dia lalui; ketiga, konteks sosio-historis yang dia lalui.\",\"PeriodicalId\":164900,\"journal\":{\"name\":\"AL-MUTSLA\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AL-MUTSLA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46870/jstain.v3i1.47\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AL-MUTSLA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46870/jstain.v3i1.47","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HERMENUTIKA YUSUF AL-QORDAWI DALAM KITAB KAIFA NATA’AMAL AL-SUNNAH AL-NABAWIYYAH MA’ALIM WA DAWABIT
Artikel ini fokus mengkaji hermenetika Yusuf Qardawi dalam memahami sebuah hadis. Artikel ini menarik untuk diikuti secara teliti paling tidak karena pengaruhnya dalam kajian Islam terkhusus dalam studi hadis. Yusuf Qardawi merupakan ulama kontemporer yang cukup berpengaruh. Hal ini disebabkan karena yusuf Qardawi mengajukan cara berfikir jalan tengah atau dia menyebutnya dengan metode berfikir moderat (al-wasatiyah) atau dalam bahasa lain tawazun (keseimbangan) yang mencoba memadukan konsep keilmuan Islam dengan Ilmu kealaman. Selain itu, artikel ini juga mencoba menulusuri hal yang mempengaruhi pemikiran yusuf Qardawi dalam studi keilmuannya yang meliputi tiga aspek. Pertama. Sejarah hidupnya; kedua, pengalaman pendidikan yang dia lalui; ketiga, konteks sosio-historis yang dia lalui.