{"title":"PERAN ULAMA DAYAH ACEH MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTENGI MASYARAKAT TERHADAP FAHAM RADIKALISME","authors":"Rahimi, Syaibatul Hamdi","doi":"10.47498/bidayah.v14i1.1227","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACK \nSeeing the root problem of radicalism is how ideology is This interprets every message conveyed by religion which is contained in the Qur'anic hadith which tends to consider their teachings to be the most correct, so of course those who have the competence to make people aware in this field are the scholars or religious leaders. This is where the roles and responsibilities of scholars are very important. In this study, there is one main problem, namely how the role of the Aceh Dayah ulama in fortifying the people of Aceh, especially the South West Region of Aceh against radicalism. This study used descriptive qualitative method. The data collection techniques used were interviews, observation and documentation. The results of this study were that the Aceh Dayah Ulama had a strategy to anticipate these threats through three aspects. First, from the aspect of the faith which is carried out by convincing the true understanding of the sunnah wal jama'ah experts. Second, from the aspect of sharia, namely getting used to worship by using the Shafi'i school and not deviating from the school of thought. Third, from the aspect of Sufism, namely by fortifying oneself through Sufism. \n \nKeywords: Role, Ulama, and Radicalism \nABSTRAK \n \nMelihat akar masalah dari Faham radikalisme adalah bagaimana ideology ini memaknai setiap pesan yang disampaikan oleh agama yang tertuang dalam al- Qur’an hadits yang cenderung menganggap ajaran merekalah yang paling benar, maka tentunya yang punya kompetensi untuk menyadarkan masyarakat dalam bidang ini adalah para ulama atau pemuka agama. Di sinilah peran dan tanggung jawab ulama menjadi sangat penting. Dalam penelitian ini, terdapat satu pokok masalah yaitu bagaimana Peran ulama Dayah Aceh membentengi masyarakat Aceh Khususnya Wilayah Barat Selatan Aceh terhadap Faham radikalisme . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.. Hasil penelitian ini yaitu Ulama Dayah Aceh memiliki strategi dalam mengantisipasi ancaman tersebut melalui tiga aspek. Pertama, dari aspek akidah yang dilakukan dengan meyakinkan pemahaman ahli sunnah wal jama'ah yang sebenar-benarnya.Kedua, dari aspek syariat yakni membiasakan ibadah dengan menggunakan madzhab Syafi'i dan tidak melenceng dari madzhab tersebut. Ketiga, dari aspek tasawuf yakni dengan membentengi diri melalui tasawuf.","PeriodicalId":319447,"journal":{"name":"BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47498/bidayah.v14i1.1227","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
激进主义的根本问题是意识形态是怎样的。它把宗教传达的每一个信息都解读为《古兰经》中所包含的教义,并倾向于认为他们的教义是最正确的,所以在这个领域有能力让人们意识到这一点的当然是学者或宗教领袖。这就是学者的作用和责任非常重要的地方。在这项研究中,有一个主要问题,即亚齐大雅乌拉玛在加强亚齐人民,特别是亚齐西南地区反对激进主义方面的作用。本研究采用描述性定性方法。所使用的数据收集技术是访谈、观察和记录。这项研究的结果是,亚齐大雅乌拉马有一个战略,通过三个方面来预测这些威胁。首先,从信仰方面讲,这是通过说服专家们对圣训的真正理解而进行的。第二,从伊斯兰教法方面,即习惯使用沙菲派来做礼拜,不偏离思想流派。第三,从苏菲主义的角度,即通过苏菲主义来强化自己。【关键词】角色、乌拉玛与激进主义】【关键词】角色、乌拉玛与激进主义】【关键词】角色、乌拉玛与激进主义】【关键词】极端主义【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】【极端主义】我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Dalam penelitian ini, terdapat satu pokok masalah yitu bagaimana Peran ulama Dayah Aceh membentengi masyarakat Aceh Khususnya Wilayah Barat Selatan Aceh terhadap Faham激进主义。Penelitian ini mongunakan方法描述定性。人口普查数据,观测资料和文献资料。哈西尔·佩尼利特尼·乌拉玛·达雅·亚齐的记忆战略,在此基础上实现了亚齐人的精神健康,并在此基础上实现了亚齐人的精神健康。Pertama,达里语akidah yang dilakukan dengan meyakinkan pemahaman ahli sunnah wal jama'ah yang sebenar- benarya。Kedua,达里语:Syafi'i dantidak melenceng dari madzhab tersebut克提加语,达里语tasawuf yakni dengan membentengi diri melalui tasawuf。
PERAN ULAMA DAYAH ACEH MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTENGI MASYARAKAT TERHADAP FAHAM RADIKALISME
ABSTRACK
Seeing the root problem of radicalism is how ideology is This interprets every message conveyed by religion which is contained in the Qur'anic hadith which tends to consider their teachings to be the most correct, so of course those who have the competence to make people aware in this field are the scholars or religious leaders. This is where the roles and responsibilities of scholars are very important. In this study, there is one main problem, namely how the role of the Aceh Dayah ulama in fortifying the people of Aceh, especially the South West Region of Aceh against radicalism. This study used descriptive qualitative method. The data collection techniques used were interviews, observation and documentation. The results of this study were that the Aceh Dayah Ulama had a strategy to anticipate these threats through three aspects. First, from the aspect of the faith which is carried out by convincing the true understanding of the sunnah wal jama'ah experts. Second, from the aspect of sharia, namely getting used to worship by using the Shafi'i school and not deviating from the school of thought. Third, from the aspect of Sufism, namely by fortifying oneself through Sufism.
Keywords: Role, Ulama, and Radicalism
ABSTRAK
Melihat akar masalah dari Faham radikalisme adalah bagaimana ideology ini memaknai setiap pesan yang disampaikan oleh agama yang tertuang dalam al- Qur’an hadits yang cenderung menganggap ajaran merekalah yang paling benar, maka tentunya yang punya kompetensi untuk menyadarkan masyarakat dalam bidang ini adalah para ulama atau pemuka agama. Di sinilah peran dan tanggung jawab ulama menjadi sangat penting. Dalam penelitian ini, terdapat satu pokok masalah yaitu bagaimana Peran ulama Dayah Aceh membentengi masyarakat Aceh Khususnya Wilayah Barat Selatan Aceh terhadap Faham radikalisme . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.. Hasil penelitian ini yaitu Ulama Dayah Aceh memiliki strategi dalam mengantisipasi ancaman tersebut melalui tiga aspek. Pertama, dari aspek akidah yang dilakukan dengan meyakinkan pemahaman ahli sunnah wal jama'ah yang sebenar-benarnya.Kedua, dari aspek syariat yakni membiasakan ibadah dengan menggunakan madzhab Syafi'i dan tidak melenceng dari madzhab tersebut. Ketiga, dari aspek tasawuf yakni dengan membentengi diri melalui tasawuf.